Buka GIIAS Makassar 2025, Munafri Harap Ekonomi & Otomotif Daerah Bertumbuh
Rabu, 05 Nov 2025 14:08
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat berada di lokasi GIIAS di Summarecon, Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar 2025 yang digelar di Makassar Convention Center (MCC) Summarecon Mutiara, Rabu (5/11/2025).
Pameran otomotif terbesar di Indonesia Timur ini akan berlangsung selama lima hari, 5–9 November 2025. Kita Makassar menjadi rangkaian dari seri GIIAS 2025 setelah sukses digelar di Tangerang, Surabaya, Semarang, dan Bandung.
Pembukaan GIIAS Makassar 2025 ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Makassar bersama Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, Setiardi Arta, serta Ketua Umum GAIKINDO, Putu Juli Ardika, dan Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi GAIKINDO, Anton Kumonty.
Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi atas kepercayaan GAIKINDO yang kembali memilih Kota Makassar sebagai tuan rumah setelah terakhir kali diselenggarakan pada 2019.
"Kota Makassar ini pintu gerbang kawasan Indonesia Timur, dengan potensi pasar mencapai 50 juta jiwa. Kami berterima kasih karena GIIAS kembali hadir di sini. Ini menandakan bahwa Makassar siap menjadi pusat pertumbuhan otomotif dan ekonomi di wilayah timur Indonesia,” ujar Munafri.
Wali kota yang akrab disapa "Appi," itu juga menegaskan kesiapan Makassar menyambut berbagai event berskala nasional dan internasional dengan hadirnya fasilitas berstandar tinggi seperti MCC Summarecon Mutiara.
“Kami berterima kasih kepada pihak Summarecon yang telah membangun fasilitas ini. Dengan convention center yang representatif, Makassar kini siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan besar,” tambahnya.
Munafri berharap penyelenggaraan GIIAS Makassar tidak hanya menjadi ajang pameran otomotif, tetapi juga mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi turunan di sektor otomotif lokal—mulai dari bengkel, dealer, hingga industri kreatif pendukung.
Ia pun menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha dan investor yang ingin menanamkan modal di kota Makassar.
"Kami ingin industri otomotif tidak hanya berhenti di pameran, tetapi menular pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian GAIKINDO yang juga ketua mertua pameran otomotif, Anton Kumonty, menyebut penyelenggaraan GIIAS Makassar 2025 sebagai momentum penting kebangkitan industri otomotif di Indonesia Timur.
“Setelah enam tahun, GIIAS kembali hadir di Makassar dengan skala yang lebih besar dan antusiasme luar biasa. Makassar adalah pasar potensial dengan kontribusi 4,1 persen terhadap total penjualan kendaraan nasional pada periode Januari–Juli 2025,” jelasnya.
Tahun ini, lanjut Anton, lebih dari 25 merek otomotif turut berpartisipasi, terdiri dari 10 merek kendaraan penumpang, 7 merek sepeda motor, serta 10 industri pendukung. Para peserta menampilkan inovasi terbaru seperti kendaraan listrik, teknologi keselamatan modern, hingga solusi otomotif ramah lingkungan.
Usai pembukaan, Munafri berkeliling area pameran meninjau berbagai stan peserta dan berdialog dengan sejumlah perwakilan industri otomotif. Ia menunjukkan sambutan hangatnya terhadap inovasi kendaraan listrik dan teknologi baru yang ditampilkan.
Munafri berharap pameran otomotif bergengsi ini akan menjadi salah satu event yang memperkuat posisi Makassar sebagai kota ramah investasi dan pusat kegiatan industri di kawasan timur Indonesia.
Pameran otomotif terbesar di Indonesia Timur ini akan berlangsung selama lima hari, 5–9 November 2025. Kita Makassar menjadi rangkaian dari seri GIIAS 2025 setelah sukses digelar di Tangerang, Surabaya, Semarang, dan Bandung.
Pembukaan GIIAS Makassar 2025 ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Makassar bersama Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, Setiardi Arta, serta Ketua Umum GAIKINDO, Putu Juli Ardika, dan Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi GAIKINDO, Anton Kumonty.
Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi atas kepercayaan GAIKINDO yang kembali memilih Kota Makassar sebagai tuan rumah setelah terakhir kali diselenggarakan pada 2019.
"Kota Makassar ini pintu gerbang kawasan Indonesia Timur, dengan potensi pasar mencapai 50 juta jiwa. Kami berterima kasih karena GIIAS kembali hadir di sini. Ini menandakan bahwa Makassar siap menjadi pusat pertumbuhan otomotif dan ekonomi di wilayah timur Indonesia,” ujar Munafri.
Wali kota yang akrab disapa "Appi," itu juga menegaskan kesiapan Makassar menyambut berbagai event berskala nasional dan internasional dengan hadirnya fasilitas berstandar tinggi seperti MCC Summarecon Mutiara.
“Kami berterima kasih kepada pihak Summarecon yang telah membangun fasilitas ini. Dengan convention center yang representatif, Makassar kini siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan besar,” tambahnya.
Munafri berharap penyelenggaraan GIIAS Makassar tidak hanya menjadi ajang pameran otomotif, tetapi juga mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi turunan di sektor otomotif lokal—mulai dari bengkel, dealer, hingga industri kreatif pendukung.
Ia pun menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha dan investor yang ingin menanamkan modal di kota Makassar.
"Kami ingin industri otomotif tidak hanya berhenti di pameran, tetapi menular pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian GAIKINDO yang juga ketua mertua pameran otomotif, Anton Kumonty, menyebut penyelenggaraan GIIAS Makassar 2025 sebagai momentum penting kebangkitan industri otomotif di Indonesia Timur.
“Setelah enam tahun, GIIAS kembali hadir di Makassar dengan skala yang lebih besar dan antusiasme luar biasa. Makassar adalah pasar potensial dengan kontribusi 4,1 persen terhadap total penjualan kendaraan nasional pada periode Januari–Juli 2025,” jelasnya.
Tahun ini, lanjut Anton, lebih dari 25 merek otomotif turut berpartisipasi, terdiri dari 10 merek kendaraan penumpang, 7 merek sepeda motor, serta 10 industri pendukung. Para peserta menampilkan inovasi terbaru seperti kendaraan listrik, teknologi keselamatan modern, hingga solusi otomotif ramah lingkungan.
Usai pembukaan, Munafri berkeliling area pameran meninjau berbagai stan peserta dan berdialog dengan sejumlah perwakilan industri otomotif. Ia menunjukkan sambutan hangatnya terhadap inovasi kendaraan listrik dan teknologi baru yang ditampilkan.
Munafri berharap pameran otomotif bergengsi ini akan menjadi salah satu event yang memperkuat posisi Makassar sebagai kota ramah investasi dan pusat kegiatan industri di kawasan timur Indonesia.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Festival Muara 2026 Diyakini Perkuat Citra Makassar sebagai Kota Maritim
Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) bersiap menghadirkan deretan hajatan spektakuler sepanjang 2026 melalui Calendar of Event (CoE) 2026.
Minggu, 21 Des 2025 19:17
Ekbis
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
GMTD dinobatkan sebagai Pembayar Pajak Terbesar dan Wajib Pajak PBB-P2 yang Patuh dan Taat dalam ajang Tax Award 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar.
Sabtu, 20 Des 2025 16:02
Makassar City
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi meluncurkan 86 festival Calendar of Event (CoE) 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Sabtu, 20 Des 2025 12:54
Makassar City
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi melaunching program Calendar of Event 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar No 28, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Jum'at, 19 Des 2025 17:46
Makassar City
Transformasi Perumda ke Perseroda Makassar Diyakini Perluas Ruang Gerak Bisnis
Pemkot Makassar memberikan perhatian serius terhadap optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah sebagai salah satu instrumen strategis dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Kamis, 18 Des 2025 13:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh