Kader Posyandu Manuju Dilatih Buat Puding Kelor Pelangi Bergizi Tinggi

Herni Amir
Selasa, 09 Mei 2023 15:37
Kader Posyandu Manuju Dilatih Buat Puding Kelor Pelangi Bergizi Tinggi
Pelatihan pembuatan puding kelor pelangi berbahan dasar daun kelor, buah labu dan buah naga. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Tim Penggerak PKK Kecamatan Manuju bersama Puskesmas Manuju menyuguhkan inovasi dalam bentuk kudapan yakni puding kelor pelangi berbahan dasar daun kelor, buah labu dan buah naga.

Petugas promosi kesehatan Puskesmas Manuju, Heni Olivia menuturkan, inovasi panganan puding kelor pelangi ini ditujukan kepada balita dan ibu hamil. Sebab, takaran gula dan santan pada komposisinya sudah diminimalkan sesuai takaran gizinya.

"Inovasi puding kelor pelangi ini kita tujukan kepada balita, kemudian jika ingin ditujukan kepada ibu hamil sebenarnya bisa juga tapi takaran gulanya kita tambahkan dan takaran santannya juga kita tambahkan. Sementara untuk kandungan gula bagi balita itu kita kurangi," kata Heni, kemarin.



Pihaknya kerap kali melakukan demo pembuatan puding kelor pelangi sekaligus mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi panganan berbahan lokal dengan nilai gizi yang tinggi.

"Sejauh ini melakukan di posyandu puding daun kelor baik itu puding daun kelor biasa maupun yang menggunakan fla," terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Manuju, Nursiah menuturkan, inovasi panganan berupa puding kelor pelangi ini kolaborasi Puskesmas Manuju bersama Tim Penggerak PKK Manuju.



Sejauh ini TP PKK Manuju mendukung penuh hadirnya inovasi tersebut, mengingat bahan yang diperoleh cukup mudah bahkan tersedia hampir diseluruh desa di Kecamatan Manuju.

"Kami Tim Penggerak PKK Kecamatan Manuju mendukung adanya inovasi ini. Saya bersama jajaran PKK Kecamatan turun langsung memberikan contoh apa saja bahan-bahan yang digunakan dan juga seperti apa takaran pada komposisi yang seharusnya," kata Nursiah.

Dengan inovasi panganan berupa puding kelor pelangi ini diharapkan mampu menekan penurunan angka stunting di Kecamatan Manuju.



Di sela-sela demo masak pembuatan puding kelor pelangi ini, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf terkesan dengan inovasi tersebut, kata Mussadiyah kandungan gizi dan takaran dalam puding kelor pelangi sudah sesuai. Sehingga sangat mudah untuk ditiru oleh masyarakat.

"Ini salah satu inovasi dari Kecamatan Manuju yaitu puding kelor pelangi, bahannya sudah diperlihatkan tadi yaitu daun kelor, labu, dan juga buah naga, bahan tambahannya menggunakan susu. Dengan kandungan gizi dan komposisi yang mudah dan murah untuk diperoleh, saya yakin bisa ditiru oleh seluruh masyarakat Manuju, baik yang memiliki Balita dan juga ibu hamil," kata Mussadiyah.

Istri Wakil Bupati Gowa ini berharap, dengan hadirnya inovasi puding kelor pelangi ini menambah referensi dan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal dan juga makanan tambahan.



Untuk diketahui, ada banyak kandungan pada puding kelor pelangi. Di antaranya vitamin, karbohidrat yang berasal dari tiga bahan yakni dari buah naga, daun kelor, dan labu itu sendiri.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru