Tampilkan 417 Karya Ilmiah Mahasiswa, Pimnas ke-38 Resmi Ditutup

Jum'at, 28 Nov 2025 11:59
Tampilkan 417 Karya Ilmiah Mahasiswa, Pimnas ke-38 Resmi Ditutup
Suasana penutupan Pimnas ke-38, di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (27/11/2025) malam. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Comment
Share
MAKASSAR - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 di Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi ditutup pada Kamis, (27/11/2025) malam, di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Kota Makassar.

Acara penutupan berlangsung meriah, berbagai momentum apresiasi terhadap kerja keras para peserta, dosen pendamping, tim juri, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ajang ilmiah bergengsi ini.

Ketua Panitia Penyelenggara, Prof drg Muhammad Ruslin, mengaku bahwa dirinya melihat langsung berbagai karya ilmiah luar biasa dari para mahasiswa.

"Pimnas merupakan perjalanan penting bagi peserta dalam membangun jati diri sebagai akademisi muda. Semangat untuk terus maju dan berkembang tertanam dalam diri kalian. Pimnas ke-38 Unhas akan selalu menjadi bagian perjalanan indah yang tidak terlupakan,” jelasnya, Kamis (27/11/2025).

Sementara, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyampaikan, selama 4 hari terakhir, dirinya telah menyaksikan ajang yang mempertemukan gagasan-gagasan terbaik, sekaligus memperlihatkan kultur akademik yang semakin matang di perguruan tinggi Indonesia.

Melalui forum ini, kata dia, terlihat berbagai kreativitas bertemu disiplin ilmiah, keberanian mencoba berpadu dengan kemampuan analitis, serta bagaimana kolaborasi melahirkan karya-karya yang memberi harapan bagi masa depan Indonesia.

"Terlepas dari siapa pun yang keluar sebagai pemenang, para peserta telah membuktikan satu hal yang jauh lebih penting, bahwa generasi muda Indonesia memiliki keberanian untuk bermimpi besar, bahwa masa depan bangsa ini aman di tangan orang-orang muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga pantang menyerah dan siap membawa perubahan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemdiktisaintek, Dr Beny Bandanadjaja, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan generasi muda yang tangguh dan inovatif untuk menyongsong generasi emas 2045.

"Dari seluruh penduduk Indonesia, sekitar satu persen memiliki kemampuan istimewa. Dan saya yakin, peserta PIMNAS ini adalah bagian dari satu persen itu, para generasi muda hebat yang siap mendorong kemajuan bangsa,” sebutnya.

Dr Beny juga menjelaskan ketatnya proses seleksi menuju Pimnas ke-38. Dari sekitar 30.000 proposal PKM, proses penilaian mengerucut menjadi 1.500 proposal, hingga akhirnya melahirkan lebih dari 400 kelompok mahasiswa terbaik yang berkompetisi di ajang nasional ini.

Di akhir sambutannya, Dr Beny menyampaikan terima kasih kepada Unhas sebagai tuan rumah Pimnas ke-38 yang dinilai sukses menyelenggarakan acara dengan baik.

"Saya berharap agar seluruh peserta terus mengembangkan diri dan menjaga api motivasi yang telah tumbuh selama Pimnas berlangsung," tutupnya.

Dengan berakhirnya acara penutupan, Pimnas ke-38 resmi rampung. Namun semangat inovasi, kolaborasi, dan pengabdian yang lahir dari ajang ini diyakini akan terus menginspirasi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melahirkan karya-karya baru bagi masa depan bangsa.

Setelah penutupan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan para pemenang lomba pada masing-masing. Dalam Pimnas ke-38, terdapat 417 karya dengan berbagai skim, di antaranya:

- 21 Karya Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK)
- 63 Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)
- 104 Riset Eksakta (PKM-RE)
- 63 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM)
- 21 Penerapan Iptek (PKM-PI)
- 21 Karya Inovatif (PKM-KI)
- 42 Karsa Cipta (PKM-KC)
- 61 Kewirausahaan (PKM-K)
- 21 Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT)
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru