Pemkab Lutim Dorong Peningkatan Kapasitas Pokja Desa Sehat
Jum'at, 12 Mei 2023 09:13
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, April, bersama Ketua KKS Lutim, Sufriaty membuka Pertemuan Pokja Desa Sehat Kabupaten Lutim Tahun 2023 di Aula Rujab Bupati. Foto/Dok Pemkab Lutim
LUWU TIMUR - Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, April, bersama Ketua Kabupaten Kota Sehat (KKS) Luwu Timur (Lutim), Sufriaty membuka Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Desa Sehat Kabupaten Lutim Tahun 2023 di Aula Rujab Bupati pada Kamis (11/5/2023). Turut hadir Analis Perencana Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Enos Palamba, yang juga bertindak selaku narasumber pada kegiatan yang berlangsung hingga hari ini.
Tampak pula Kepala Bapelitbangda Dohri As'ari, Kepala Dinas Kesehatan Adnan beserta jajaran, aparat desa se- Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, dan Mangkutana.
April menyampaikan pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus Pokja Desa Sehat. Dengan begitu, dalam penyelenggaraan KKS di Tingkat Desa dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat.
“Pokja Desa merupakan wadah bagi masyarakat yang bergerak di bidang usaha ekonomi, sosial dan budaya serta kesehatan untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang disepakati bersama,“ jelas April.
"Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama antara masyarakat, Pemda, serta pihak swasta yang mampu menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik," sambungnya.
Sementara itu, Ketua KKS Lutim, Sufriaty, menegaskan pertemuan tersebut adalah kesempatan emas untuk bisa mendapatkan ilmu dari narasumber yang sudah ahli di bidangnya.
"Untuk itu, diharapkan seluruh peserta agar mengikuti materi dengan baik agar dalam pelaksanaan di lapangan nanti berjalan sesuai yang kita harapkan," kata Sufriaty.
Terkait Pokja Desa, Sufriaty mengingatkan hal itu tidak terlepas dari kerja sama dengan TP PKK di lapangan, di mana Pokja Desa diharapkan lebih aktif dalam menjalin kolaborasi yang baik dengan stakeholder terkait.
"Kegiatan Pokja Desa ini bukanlah kepentingan pemerintah melainkan kepentingan bersama dan masyarakat. Karena KKS ini mengharapkan kita hidup sehat, nyaman, bersih, aman dan damai," imbuhnya.
Terakhir, Ketua TP PKK Lutim itu juga berharap kepada narasumber untuk dapat memberikan pertimbangan nantinya terhadap tim penilai bahwa di Lutim telah banyak hal yang telah dilakukan demi peningkatan di bidang usaha ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan.
"Insha Allah kami yakin dan percaya bahwa seluruh masyarakat di Lutim ingin hidup sehat, nyaman dan aman dengan menerapkan program bupati yakni eduli Ki, Saya Jaga Ki," tutupnya.
Tampak pula Kepala Bapelitbangda Dohri As'ari, Kepala Dinas Kesehatan Adnan beserta jajaran, aparat desa se- Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, dan Mangkutana.
April menyampaikan pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus Pokja Desa Sehat. Dengan begitu, dalam penyelenggaraan KKS di Tingkat Desa dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat.
“Pokja Desa merupakan wadah bagi masyarakat yang bergerak di bidang usaha ekonomi, sosial dan budaya serta kesehatan untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang disepakati bersama,“ jelas April.
"Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama antara masyarakat, Pemda, serta pihak swasta yang mampu menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik," sambungnya.
Sementara itu, Ketua KKS Lutim, Sufriaty, menegaskan pertemuan tersebut adalah kesempatan emas untuk bisa mendapatkan ilmu dari narasumber yang sudah ahli di bidangnya.
"Untuk itu, diharapkan seluruh peserta agar mengikuti materi dengan baik agar dalam pelaksanaan di lapangan nanti berjalan sesuai yang kita harapkan," kata Sufriaty.
Terkait Pokja Desa, Sufriaty mengingatkan hal itu tidak terlepas dari kerja sama dengan TP PKK di lapangan, di mana Pokja Desa diharapkan lebih aktif dalam menjalin kolaborasi yang baik dengan stakeholder terkait.
"Kegiatan Pokja Desa ini bukanlah kepentingan pemerintah melainkan kepentingan bersama dan masyarakat. Karena KKS ini mengharapkan kita hidup sehat, nyaman, bersih, aman dan damai," imbuhnya.
Terakhir, Ketua TP PKK Lutim itu juga berharap kepada narasumber untuk dapat memberikan pertimbangan nantinya terhadap tim penilai bahwa di Lutim telah banyak hal yang telah dilakukan demi peningkatan di bidang usaha ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan.
"Insha Allah kami yakin dan percaya bahwa seluruh masyarakat di Lutim ingin hidup sehat, nyaman dan aman dengan menerapkan program bupati yakni eduli Ki, Saya Jaga Ki," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Lutim, BBWS Pompengan Jeneberang dan PT Vale Perkuat Sinergi Pengendalian Banjir Sungai Malili
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Sungai Malili dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Larona.
Senin, 29 Des 2025 15:12
Sulsel
Kick Off Pandu Juara Diluncurkan, Pemkab Luwu Timur Dorong Ekonomi Desa Berbasis Kolaborasi
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi meluncurkan Kick Off Pandu Juara (Pembangunan Desa Unggul, Maju dan Sejahtera) di Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana, Jumat (26/12/25).
Jum'at, 26 Des 2025 22:32
Sulsel
Pantau Infrastruktur Perbatasan, Bupati Luwu Timur Turun Langsung ke Burau
Bupati Luwu Timur turun langsung meninjau pembangunan gerbang perbatasan di Kecamatan Burau, Selasa (23/12/25).
Rabu, 24 Des 2025 16:42
Sulsel
Pemkab Luwu Timur Lanjutkan Penyaluran Kartu ATM Lansia di Tiga Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menyalurkan Kartu ATM Lansia pada hari keenam pelaksanaan program bantuan sosial, Selasa (23/12/25).
Selasa, 23 Des 2025 20:12
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
3
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
4
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
5
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
3
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
4
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
5
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali