International Nurses Day, Judas Amir Berpesan Jangan Ada Penolakan Pasien

Chaeruddin
Minggu, 14 Mei 2023 19:25
International Nurses Day, Judas Amir Berpesan Jangan Ada Penolakan Pasien
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menghadiri acara malam ramah tamah International Nurses Day - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Foto: Sindo Makassar/Chaeruddin
Comment
Share
PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menghadiri acara malam ramah tamah International Nurses Day - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Regional 5 di Ruang Pertemuan Ratona, Sabtu, (13/5/2023)

Kegiatan ini dimeriahkan lomba paduan suara dengan para peserta dari PPNI Regional 5 Sulawesi Selatan, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Toraja Utara dan Kota Palopo sebagai tuan rumah peringatan Hari Perawat Sedunia.



Ketua DPD PPNI Kota Palopo, Taufiq mengatakan, kegiatan ini setiap tahun diadakan dan untuk tahun ini Palopo sebagai tuan rumah untuk Regional 5 sebagai inisiatif untuk mengawali kembali setelah kegiatan ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

"Alasan kenapa Kota Palopo mengambil inisiatif seperti ini, karena sangat memungkinkan dengan adanya dukungan dari bapak Wali Kota Palopo dari sarana dan fasilitas termasuk sumber daya dari pemerintah Kota Palopo oleh karena itu kita ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wali Kota Palopo," ujarnya.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan rasa kekeluargaan. Rangkaian acara ini digelar selama 3 hari mulai dari tanggal 12 sampai dengan 14 Mei 2023," lanjutnya.

Ditambahkan Taufiq, rangkaian kegiatan tersebut mulai dari kegiatan olah raga, seni, kegiatan kemanusiaan, dan sosial.

"Besok kita akan melaksanakan pertandingan yang belum sempat dilaksanakan sekaligus penutupan. Diharapkan piala bergilir akan didapatkan oleh PPNI Kota Palopo," tambahnya.

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, dalam sambutannya mengatakan perawat itu memiliki tugas yang cukup berat. "Yakni, menjaga masyarakat kita agar tetap sehat. Pekerjaan sebagai perawat harus selalu siap di garda terdepan terutama saat pandemi Covid-19 yang telah kita lalui dengan baik," ujar Judas Amir.



"Berbagai inisiatif baru untuk bekerja lebih maksimal lagi sehingga kita melaksanakan peringatan ulang tahun perawat sedunia yang sesungguhnya pembaharuan pembentukan perasaan baru," lanjutmya.

Dirinya mengajak seluruh insan kesehatan agar secara maksimal untuk melaksanakan tanggung jawab kepada sesama.

"Satu pesan saya bahwa satu perawat yang lalai melaksanakan kewajibannya bisa merusak seluruh perawat yang ada. Jadi diingatkan kembali karena dalam petunjuk teknis keperawatan, siapapun dia jika kondisi kesehatannya memerlukan pertolongan, jangan dipersulit termasuk yang tidak aktif BPJS-nya," ujarnya.

Mempersulit layanan kesehatan pasien atau masyarakat itu sama saja merusak nama baik perawat. Olehnya itu, orang nomor satu di Kota Palopo ini berharap kedepan tidak ada lagi kasus penolakan pasien atau terlambat penanganannya.

Sebagai kepala daerah Judas Amir, mengaku punya kewajiban untuk menyampaikan bagaimana setiap saat kondisi semua keadaan untuk bergerak lebih baik daripada sebelumnya.



"Semoga kita tetap diberi kesehatan sehingga bisa melanjutkan kegiatan untuk besok sehingga terselesaikan dengan baik," kuncinya.

Turut hadir Perwakilan DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Para ketua DPD PPNI Regional 5 Provinsi Sulawesi Selatan, serta para undangan.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru