Kades Matompi Curhat Pembangunan Infrastruktur ke Bupati Luwu Timur
Rabu, 07 Jun 2023 10:15

Peresmian Sanggar Tani Marokoa, Selasa (6/6/2023). Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Budiman. Foto: SINDO Makassar/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Kepala Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Rustam curhat di hadapan Bupati Luwu Timur Budiman pada kegiatan peresmian Sanggar Tani Maroko'a, Selasa (6/6/2023).
Rustam curhat soal begitu banyak masukan dan usulan yang hingga saat ini diharapkan oleh masyarakat dari pemerintah daerah. Mulai dari pembentukan badan jalan, pembebasan lahan, pupuk subsidi yang langka, hingga pembangunan rumah sakit.
"Ada dua proyeksi untuk mempercepat pelayanan nantinya dari wilayah sebarang ke fasilitas rumah sakit yang akan dibangun, nanti kita buat master plennya jalan tol dari wilayah Ore Ore tembus ke pelabuhanan Timampu," kata Rustam.
Rustam melanjutkan, curahan hati para petani di wilayah Matompi juga soal saluran sekunder yang hasilnya belum maksimal meski awalnya dibantu dengan anggaran pusat.
"Meski sebelumnya mendapatkan anggaran dari pusat lintas desa antara matompi dan Timampu yang menelan anggaran kurang lebih Rp10 miliar, untuk wilayah Matompi masih ada kurang lebih 1000 meter sampai hasil pertanian masyarakat kita yang belum dijangkau saluran sekunder ini belum maksimal hasilnya," jelasnya.
"Kemudian kami memohon harapan pembangunan proteksi jalan tani sepanjang ribuan meter kemarin dengan anggaran dari pusat, kalau tidak proteksi sepanjang jalan tersebut walaupun ditimbum sepanjang jalan tapi tidak ada proteksi, kalau datang banjir maka penuh lagi sawah masyarakat dengan batu cadas dan pasir," tambah Rustam.
Kemudian, lanjut Rustam, untuk kelangkaan pupuk sendiri, dari data BPP kerap kali terjadi kelangkaan pupuk diwilayah tersebut. Lalu, kata Rustam, keterbatasan modal untuk percetakan sawa diwilayah Desa Matompi juga kurang lebih 100 hektar ini satu paket dalam pembentukan badan jalan dan jalurnyapun melwati sanggar tani Maroko'a.
"Dan ada juga normalisasi sungai diwilayah Matompi sepanjang 1 kilo dan pembangunan Rumah sakit pak Bupati. Dan kami berharap apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terakomodir karena saya yakin Pak Bupati dari awal mengatakan bahwa pak desa kami siap kepakan sayap garuda ini di Jakarta," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Timur, Budiman menjelaskan soal kelangkaan pupuk. Bupati Budiman akan secepatnya mengupayakan kebutuhan para petani agar secepatnya bisa diatasi.
"Insyaallah, Tahun 2024 mendatang anggaran di dinas pertanian akan kita tambah, ini agar kelangkaan pupuk bisa kita atasi bersama," kata Budiman.
Budiman juga berharap agar pengelolaan Sanggar Tani di Desa Matompi ini bisa menjadi fasilitas untuk menebarkan kebaikan.
"Luar biasa bangunan ini momentum yang bagus dan tempat menebar kebaikan," kata Budiman.
Rustam curhat soal begitu banyak masukan dan usulan yang hingga saat ini diharapkan oleh masyarakat dari pemerintah daerah. Mulai dari pembentukan badan jalan, pembebasan lahan, pupuk subsidi yang langka, hingga pembangunan rumah sakit.
"Ada dua proyeksi untuk mempercepat pelayanan nantinya dari wilayah sebarang ke fasilitas rumah sakit yang akan dibangun, nanti kita buat master plennya jalan tol dari wilayah Ore Ore tembus ke pelabuhanan Timampu," kata Rustam.
Rustam melanjutkan, curahan hati para petani di wilayah Matompi juga soal saluran sekunder yang hasilnya belum maksimal meski awalnya dibantu dengan anggaran pusat.
"Meski sebelumnya mendapatkan anggaran dari pusat lintas desa antara matompi dan Timampu yang menelan anggaran kurang lebih Rp10 miliar, untuk wilayah Matompi masih ada kurang lebih 1000 meter sampai hasil pertanian masyarakat kita yang belum dijangkau saluran sekunder ini belum maksimal hasilnya," jelasnya.
"Kemudian kami memohon harapan pembangunan proteksi jalan tani sepanjang ribuan meter kemarin dengan anggaran dari pusat, kalau tidak proteksi sepanjang jalan tersebut walaupun ditimbum sepanjang jalan tapi tidak ada proteksi, kalau datang banjir maka penuh lagi sawah masyarakat dengan batu cadas dan pasir," tambah Rustam.
Kemudian, lanjut Rustam, untuk kelangkaan pupuk sendiri, dari data BPP kerap kali terjadi kelangkaan pupuk diwilayah tersebut. Lalu, kata Rustam, keterbatasan modal untuk percetakan sawa diwilayah Desa Matompi juga kurang lebih 100 hektar ini satu paket dalam pembentukan badan jalan dan jalurnyapun melwati sanggar tani Maroko'a.
"Dan ada juga normalisasi sungai diwilayah Matompi sepanjang 1 kilo dan pembangunan Rumah sakit pak Bupati. Dan kami berharap apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terakomodir karena saya yakin Pak Bupati dari awal mengatakan bahwa pak desa kami siap kepakan sayap garuda ini di Jakarta," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Timur, Budiman menjelaskan soal kelangkaan pupuk. Bupati Budiman akan secepatnya mengupayakan kebutuhan para petani agar secepatnya bisa diatasi.
"Insyaallah, Tahun 2024 mendatang anggaran di dinas pertanian akan kita tambah, ini agar kelangkaan pupuk bisa kita atasi bersama," kata Budiman.
Budiman juga berharap agar pengelolaan Sanggar Tani di Desa Matompi ini bisa menjadi fasilitas untuk menebarkan kebaikan.
"Luar biasa bangunan ini momentum yang bagus dan tempat menebar kebaikan," kata Budiman.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ibas Serahkan Lima Ranperda ke DPRD Lutim dalam Rapat Paripurna
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyerahkan 5 (lima) buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur.
Rabu, 21 Mei 2025 14:23

Sulsel
FGD Bahas Strategi Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat Lutim
FGD membahas peran pemerintah kabupaten (Pemda) dalam percepatan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat di Kabupaten Lutim.
Selasa, 20 Mei 2025 18:13

Sulsel
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara yang berlangsung meriah di Lapangan Taman Siswa, Kecamatan Masamba, Selasa (20/05/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 15:45

Sulsel
Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
Puncak perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur bukan sekadar panggung kemeriahan, melainkan titik balik besar yang menegaskan posisi Luwu Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi baru di Sulawesi Selatan.
Senin, 19 Mei 2025 17:13

Sulsel
Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman hadir pada Hari jadi Kabupaten Luwu Timur ke-22, di Lapangan Sport Center Malili, Senin (19/5/2025).
Senin, 19 Mei 2025 14:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
2

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
3

Prof Abrar Saleng: PT Vale Sudah Taat di Tanamalia, Masalah Utama Adalah Penyerobotan Hutan
4

Danamon & Adira Finance Dukung IIMS Surabaya 2025, Perkenalkan Konsep Rumah Finansial
5

70 Tim Futsal SD/MI Berkompetisi di Ajang TSFC Vol.4 SMP Telkom Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
2

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
3

Prof Abrar Saleng: PT Vale Sudah Taat di Tanamalia, Masalah Utama Adalah Penyerobotan Hutan
4

Danamon & Adira Finance Dukung IIMS Surabaya 2025, Perkenalkan Konsep Rumah Finansial
5

70 Tim Futsal SD/MI Berkompetisi di Ajang TSFC Vol.4 SMP Telkom Makassar