Bus Tabrak Pengendara Motor di Luwu Timur Hingga Tewas
Rabu, 24 Mei 2023 20:06

Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil bus dengan motor di jalan Trans Sulawesi, Desa Lambarese, Kecamatan Burau, Kabupaten Lutim Rabu, (24/05/23). Akibatnya pengendara motor tewas. Foto: Is
LUWU TIMUR - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil bus dengan motor di jalan Trans Sulawesi, Desa Lambarese, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur Rabu, (24/05/23). Akibatnya pengendara motor tewas di tempat.
Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin mengatakan, berdasarkan dari keterangan saksi dan hasil olah TKP pada pukul 05.30 Wita, Mobil Bus Marcedes Benz dengan nomor polisi DD 7552 AL yang dikemudikan oleh Ahmad (23) asal Makassar melintas dari arah barat ke timur atau dari arah Burau menuju Wotu, dengan kecepatan tinggi.
Pada saat menikung ke kiri, lanjut Iptu Syarifuddin, mobil bus Marcedes Benz mengambil jalur agak ketengah badan jalan.
Bersamaan dengan itu lanjutnua, bergerak pula sepeda motor Honda karisma yang dikendarai Fitriani (24) warga dusun Marannu, Desa Lambarese, Kecamatan Burau, dengan kecepatan sedang dari arah yang berlawanan atau dari arah Wotu menuju Burau.
"Sehingga tidak dapat menghindar dan bertabrakan kemudian terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Iptu Syarifuddin.
Akibat kecelakaan tersebut, Fitriani pengendara motor mengalami luka lebam pada bahu kanan, dan terbuka pada kepala hingga menyebabkan ia meninggal dunia di tempat kejadian.
"Sedangkan pengemudi bus mercedes Benz atau Bus Tujuh Dua tidak mengalami luka," kata Iptu Syarifuddin.
Pada kejadian kecelakaan ini, kepolisian masih dalam proses lidik. Untuk sementara ini kepolisian menduga pengemudi bus dalam keadaan mengantuk.
Iptu Syarifuddin juga mengimbau kepada para pengendara bus agar tetap berhati-hati, sebab Kabupaten Luwu Timur adalah daerah penghubung tiga provinsi, lalu Lutim juga adalah wilayah bebas hambatan sehingga pihaknya menilai para pengendara bus mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Lutim inikan juga adalah wilayah titik jenuh atau titik para pengendara merasa kecapean bahkan mengantuk. Jalannya kan juga mulus jadi rata rata bus laju dengan kecepatan tinggi. Kalau ada laka pasti fatal hingga ada yang meninggal dunia," jelas dia.
Ia juga menghimbau kepada pemilik bus agar selalu menggunakan dua supir saat sedang perjalanan jauh. Dan ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah Lutim agar menyediakan rest area di tempat-tempat tempat yang strategis seperti di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu.
"Apabila ada rest area para pengendara bisa singgah untuk beristirahat. Selain itu juga masyarakat disekitar rest area itu juga bisa memanfaatkan untuk berjualan," jelas Iptu Syarifuddin.
Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin mengatakan, berdasarkan dari keterangan saksi dan hasil olah TKP pada pukul 05.30 Wita, Mobil Bus Marcedes Benz dengan nomor polisi DD 7552 AL yang dikemudikan oleh Ahmad (23) asal Makassar melintas dari arah barat ke timur atau dari arah Burau menuju Wotu, dengan kecepatan tinggi.
Pada saat menikung ke kiri, lanjut Iptu Syarifuddin, mobil bus Marcedes Benz mengambil jalur agak ketengah badan jalan.
Bersamaan dengan itu lanjutnua, bergerak pula sepeda motor Honda karisma yang dikendarai Fitriani (24) warga dusun Marannu, Desa Lambarese, Kecamatan Burau, dengan kecepatan sedang dari arah yang berlawanan atau dari arah Wotu menuju Burau.
"Sehingga tidak dapat menghindar dan bertabrakan kemudian terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Iptu Syarifuddin.
Akibat kecelakaan tersebut, Fitriani pengendara motor mengalami luka lebam pada bahu kanan, dan terbuka pada kepala hingga menyebabkan ia meninggal dunia di tempat kejadian.
"Sedangkan pengemudi bus mercedes Benz atau Bus Tujuh Dua tidak mengalami luka," kata Iptu Syarifuddin.
Pada kejadian kecelakaan ini, kepolisian masih dalam proses lidik. Untuk sementara ini kepolisian menduga pengemudi bus dalam keadaan mengantuk.
Iptu Syarifuddin juga mengimbau kepada para pengendara bus agar tetap berhati-hati, sebab Kabupaten Luwu Timur adalah daerah penghubung tiga provinsi, lalu Lutim juga adalah wilayah bebas hambatan sehingga pihaknya menilai para pengendara bus mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Lutim inikan juga adalah wilayah titik jenuh atau titik para pengendara merasa kecapean bahkan mengantuk. Jalannya kan juga mulus jadi rata rata bus laju dengan kecepatan tinggi. Kalau ada laka pasti fatal hingga ada yang meninggal dunia," jelas dia.
Ia juga menghimbau kepada pemilik bus agar selalu menggunakan dua supir saat sedang perjalanan jauh. Dan ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah Lutim agar menyediakan rest area di tempat-tempat tempat yang strategis seperti di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu.
"Apabila ada rest area para pengendara bisa singgah untuk beristirahat. Selain itu juga masyarakat disekitar rest area itu juga bisa memanfaatkan untuk berjualan," jelas Iptu Syarifuddin.
(GUS)
Berita Terkait

News
Tekan Kecelakaan, Astra Motor Sulsel Edukasi Pelajar Gowa
Astra Motor (Asmo) Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar.
Rabu, 13 Agu 2025 15:16

News
Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Borongloe, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Gowa pada Ahad (13/07/2025) sekira pukul 07.00 malam hari.
Minggu, 13 Jul 2025 21:01

News
Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
Penyebab insiden tenggelamnya KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng-Jeneponto pada Kamis 19 Juni 2025 lalu, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sabtu, 28 Jun 2025 05:42

Sulsel
Bupati Irwan Apresiasi Polres Lutim Raih Tiga Penghargaan Sekaligus dari Polda Sulsel
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur atas pencapaian gemilang yang berhasil diraih, Selasa (24/06/2025).
Selasa, 24 Jun 2025 17:43

News
Minibus Terguling di Bontorappo Jeneponto, Satu Penumpang Meninggal
Sebuah minibus dengan nomor polisi DD 1239 UF mengalami kecelakaan tunggal di Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Jeneponto, Sulsel, Minggu (22/06/2025).
Minggu, 22 Jun 2025 21:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
2

Rayakan HUT ke-27, GMTD Berbagi Keberkahan dengan Anak Panti Asuhan
3

Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
4

Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
5

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT ke-80 RI dengan Aksi Sosial & Riding
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
2

Rayakan HUT ke-27, GMTD Berbagi Keberkahan dengan Anak Panti Asuhan
3

Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
4

Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
5

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT ke-80 RI dengan Aksi Sosial & Riding