Lutim Menuju Nol Desa 'Blank Spot', Sisa 1 Desa Belum Tercover Jaringan Seluler
Senin, 12 Jun 2023 21:22
Diskominfo-SP Luwu Timur mencatat tersisa satu desa di wilayahnya yang belum tercover jaringan seluler atau masih berstatus blank spot. Foto/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Luwu Timur (Lutim) mencatat tersisa satu desa di wilayahnya yang belum tercover jaringan seluler atau masih berstatus blank spot. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Telematika dan Persandian Dinas Kominfo-SP, Arif Fadilla, Senin (12/06/23).
"Dari 125 Desa di Luwu Timur, hanya Desa Ujung Baru, Kecamatan Tomoni yang masih berstatus blank spot jaringan telekomunikasi," kata dia.
Arif mengaku proses pembangunan jaringan seluler di Desa Ujung Baru sementara dalam proses pengusulan. Jika terealisasi, maka Lutim akhirnya dapat merealisasi nol desa blank spot.
"Pembangunan jaringan Ini sudah kita ajukan mulai tahun lalu ke Kementerian Kominfo dan provider telekomunikasi baik itu Tekomsel, Indosat, XL dan Smartfren. jadi tahun ini kita tunggu realisasinya," kata dia.
Soal ketersediaan jaringan seluler di Luwu Timur, Arif mengklaim semuanya sudah tercover. Termasuk daerah yang selama ini masuk kategori blank spot seperti Desa Nuha, Desa matano, Desa Masiku, Desa Batu Putih, Desa Kawata dan Desa Parumpanai. Semuanya sudah terjangkau jaringan seluler.
Untuk diketahui, saat ini pihaknya fokus penuntasan wilayah blank spot Desa Ujung Baru dan peningkatan kualitas jaringan serta perluasan jangkauan sampai ke wilayah dusun.
"Kami juga sementara berkoordinasi dengan provider untuk peningkatan kualitas jaringan dan perluasan jangkauan jaringan seluler sampai ke dusun-dusun yang selama ini belum maksimal dijangkau," ungkap Arif.
Arif menambahkan penuntasan wilayah blank spot di Luwu Timur ini jadi Proritas dan masuk dalam target kegiatan Proritas (KP1) Bupati Luwu Timur, Budiman.
"Wilayah blank spot ini masuk program kerja prioritas yang harus dituntaskan Diskominfo-SP, sehingga ditargetkan tahun ini sudah tidak ada lagi desa blank spot," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo-SP, Hamris Darwis, menambahkan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) terkait penuntasan wilayah blank spot di Luwu Timur.
"Ada beberapa program dari BAKTI yang akan kita implementasikan di Luwu Timur, saat ini sementara dalam proses seperti penyediaan jaringan internet untuk Puskesmas dan Sekolah yang berada di wilayah-wilayah terpencil," ungkap Hamris.
"Dari 125 Desa di Luwu Timur, hanya Desa Ujung Baru, Kecamatan Tomoni yang masih berstatus blank spot jaringan telekomunikasi," kata dia.
Arif mengaku proses pembangunan jaringan seluler di Desa Ujung Baru sementara dalam proses pengusulan. Jika terealisasi, maka Lutim akhirnya dapat merealisasi nol desa blank spot.
"Pembangunan jaringan Ini sudah kita ajukan mulai tahun lalu ke Kementerian Kominfo dan provider telekomunikasi baik itu Tekomsel, Indosat, XL dan Smartfren. jadi tahun ini kita tunggu realisasinya," kata dia.
Soal ketersediaan jaringan seluler di Luwu Timur, Arif mengklaim semuanya sudah tercover. Termasuk daerah yang selama ini masuk kategori blank spot seperti Desa Nuha, Desa matano, Desa Masiku, Desa Batu Putih, Desa Kawata dan Desa Parumpanai. Semuanya sudah terjangkau jaringan seluler.
Untuk diketahui, saat ini pihaknya fokus penuntasan wilayah blank spot Desa Ujung Baru dan peningkatan kualitas jaringan serta perluasan jangkauan sampai ke wilayah dusun.
"Kami juga sementara berkoordinasi dengan provider untuk peningkatan kualitas jaringan dan perluasan jangkauan jaringan seluler sampai ke dusun-dusun yang selama ini belum maksimal dijangkau," ungkap Arif.
Arif menambahkan penuntasan wilayah blank spot di Luwu Timur ini jadi Proritas dan masuk dalam target kegiatan Proritas (KP1) Bupati Luwu Timur, Budiman.
"Wilayah blank spot ini masuk program kerja prioritas yang harus dituntaskan Diskominfo-SP, sehingga ditargetkan tahun ini sudah tidak ada lagi desa blank spot," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo-SP, Hamris Darwis, menambahkan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) terkait penuntasan wilayah blank spot di Luwu Timur.
"Ada beberapa program dari BAKTI yang akan kita implementasikan di Luwu Timur, saat ini sementara dalam proses seperti penyediaan jaringan internet untuk Puskesmas dan Sekolah yang berada di wilayah-wilayah terpencil," ungkap Hamris.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
Peresmian enam BTS 4G tersebut dilakukan secara langsung oleh Ismail Bachtiar, Anggota MPR/DPR RI Fraksi PKS, pada 20–21 Desember 2025 lalu.
Rabu, 24 Des 2025 20:26
Sulsel
Pantau Infrastruktur Perbatasan, Bupati Luwu Timur Turun Langsung ke Burau
Bupati Luwu Timur turun langsung meninjau pembangunan gerbang perbatasan di Kecamatan Burau, Selasa (23/12/25).
Rabu, 24 Des 2025 16:42
Sulsel
Pemkab Luwu Timur Lanjutkan Penyaluran Kartu ATM Lansia di Tiga Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menyalurkan Kartu ATM Lansia pada hari keenam pelaksanaan program bantuan sosial, Selasa (23/12/25).
Selasa, 23 Des 2025 20:12
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Sulsel
Wabup Puspawati Bangga Santri Ummahatul Mukminin Rampungkan Khataman Kubro 30 Juz
Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, menghadiri Syukuran Khataman Kubro 30 Juz santri Pondok Pesantren Ummahatul Mukminin Cabang Malili di Aula Pesantren Putri Ummahatul Mukminin, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Ahad (21/12/25).
Minggu, 21 Des 2025 19:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler