Angka Stunting di Lutim Ditarget Turun Drastis dalam Tiga Bulan
Rabu, 14 Jun 2023 15:14
Ketua TP PKK Lutim Sufriaty Budiman saat membuka secara resmi rumah gizi yang berada di Desa Puncak Indah dan Parumpanai, Selasa (13/06/23) kemarin. Foto/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sufriaty Budiman, menargetkan angka stunting di wilayahnya turun drastis dalam tiga bulan mendatang. Penurunan diproyeksikan terjadi di lima desa lokus stunting.
Hal tersebut dikatakan oleh Sufriaty saat membuka secara resmi rumah gizi yang berada di Desa Puncak Indah dan Parumpanai, Selasa (13/06/23) kemarin.
"Perlu adanya pendekatan secara sensitif dan spesifik dalam hal menangani percepatan penurunan stunting. Ditargetkan tiga bulan setelah launchingnya rumah gizi, angka stunting di Kabupaten Lutim khususnya di 5 desa lokus stunting ini dapat menurun drastis," kata dia.
Sufriaty juga menjelaskan tujuan dibentuknya rumah gizi adalah menjadi wadah edukasi bersama bagaimana cara memenuhi asupan gizi bagi anak, remaja dan ibu hamil yang sangat penting agar dapat menghindari resiko stunting.
Lanjut Sufriaty, akan banyak kegiatan penanganan stunting yang dlakukan di rumah gizi. Di antaranya penyuluhan tentang gizi, penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemantauan berat, tinggi badan dan kesehatan terhadap anak, remaja serta ibu hamil.
"Saya berharap semua stakeholder khususnya kader dan pendamping gizi desa dapat berkolaborasi bersama-sama, gencar melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga asupan gizi serta perilaku hidup bersih dan sehat," tutup Istri Bupati Lutim itu.
Hal tersebut dikatakan oleh Sufriaty saat membuka secara resmi rumah gizi yang berada di Desa Puncak Indah dan Parumpanai, Selasa (13/06/23) kemarin.
"Perlu adanya pendekatan secara sensitif dan spesifik dalam hal menangani percepatan penurunan stunting. Ditargetkan tiga bulan setelah launchingnya rumah gizi, angka stunting di Kabupaten Lutim khususnya di 5 desa lokus stunting ini dapat menurun drastis," kata dia.
Sufriaty juga menjelaskan tujuan dibentuknya rumah gizi adalah menjadi wadah edukasi bersama bagaimana cara memenuhi asupan gizi bagi anak, remaja dan ibu hamil yang sangat penting agar dapat menghindari resiko stunting.
Lanjut Sufriaty, akan banyak kegiatan penanganan stunting yang dlakukan di rumah gizi. Di antaranya penyuluhan tentang gizi, penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemantauan berat, tinggi badan dan kesehatan terhadap anak, remaja serta ibu hamil.
"Saya berharap semua stakeholder khususnya kader dan pendamping gizi desa dapat berkolaborasi bersama-sama, gencar melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga asupan gizi serta perilaku hidup bersih dan sehat," tutup Istri Bupati Lutim itu.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Kunker ke Maros, Komisi E Tinjau Pelaksanaan Penuntasan Stunting dan Kemiskinan
Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros untuk meninjau pelaksanaan program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Kamis, 06 Nov 2025 20:10
Sulsel
Bangun Kawasan Pendidikan Terpadu di Balambano Luwu Timur
Upaya mewujudkan pendidikan Islam berkelas dunia di Bumi Batara Guru memasuki babak baru. Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kunjungan lapangan ke kawasan Balambano
Minggu, 02 Nov 2025 12:45
News
Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Rabu, 15 Okt 2025 12:13
Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23
Sulsel
Ekspose Stunting Pangkep 2025: Prevalensi Turun, Intervensi Terpadu Berdampak Nyata
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan bersama lintas sektor menggelar Ekspose Penanganan Stunting dan Publikasi Hasil Pengukuran SIGIZI Terpadu 2025, Selasa (30/9/2025)
Selasa, 30 Sep 2025 15:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa MAN Bantaeng Raih Medali Perunggu di Ajang POPNAS XVII 2025 Jakarta
2
Wuling Darion Resmi Diperkenalkan di GIIAS Makassar 2025, Intip Spesifikasi & Harganya
3
Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
4
Toyota Tetap Tumbuh 8% di Tengah Penurunan Pasar Otomotif Sulawesi
5
Pertamina Kembali Operasikan SPBU di Tana Toraja Pasca-Kebakaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa MAN Bantaeng Raih Medali Perunggu di Ajang POPNAS XVII 2025 Jakarta
2
Wuling Darion Resmi Diperkenalkan di GIIAS Makassar 2025, Intip Spesifikasi & Harganya
3
Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
4
Toyota Tetap Tumbuh 8% di Tengah Penurunan Pasar Otomotif Sulawesi
5
Pertamina Kembali Operasikan SPBU di Tana Toraja Pasca-Kebakaran