Kabupaten Gowa Ikut Penilaian Kabupaten Layak Anak
Herni Amir
Minggu, 18 Jun 2023 15:32
Pemerintah Kabupaten Gowa ikut penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Saat ini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses penilaian inipun berlangsung secara hybrid yang diikuti Bupati Gowa. Foto: Isti
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa ikut penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Saat ini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses penilaian inipun berlangsung secara hybrid yang diikuti Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Gelesong, Kantor Bupati Gowa, Jum'at (16/6/2023).
Dalam kesempatan itu juga hadir Tim Verifikasi Nasional KLA, Nanang Abdul Chanan dan seluruh SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Adnan menuturkan, Pemerintah Kabupaten Gowa telah menetapkan beberapa kebijakan terkait dengan pencapaian Kabupaten Layak Anak. Dimana menetapkan kebijakan yang sasarannya meningkatkan peran anak dalam pembangunan daerah.
Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan akselerasi pembangunan adalah mengutamakan pengaruh hak-hak anak. Baik akses partisipasi manfaat maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk bagi kelompok-kelompok disabilitas atau kelompok rentan lainnya.
"Strategi ini kita sudah lakukan dengan cara melibatkan semua pihak dalam perencanaan pembangunan yang ada seperti pada Musrenbang Anak, termasuk kami satu-satunya kabupaten yang sampai saat ini konsisten melaksanakan Musrenbang Pemuda," kata orang nomor satu di Gowa ini.
Adnan menjelaskan, berdasarkan hasil rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa sekarang 65 persen penduduk Indonesia, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa itu sudah diisi oleh Kaum Milenial, Generasi Z dan Pos GenZ.
"Makanya kami melibatkan semuanya untuk bisa menyampaikan perencanaan pembangunannya, termasuk musrenbang anak kita lakukan untuk mereka bisa memberikan saran dan masukan agar arah kebijakannya tepat sasaran," tuturnya.
Lanjut Adnan, arah kebijakan yang dilakukan adalah percepatan peningkatan kesetaraan gender, dan peranan perempuan dalam pembangunan peningkatan peran pemuda dalam berwirausaha serta penguatan Lembaga Penyedia Layanan Kualitas Hidup Anak.
Sementara itu, Tim Verifikasi Nasional KLA, Nanang Abdul Chanan mengaku bahwa paparan Gugus Tugas KLA Kabupaten Gowa sudah cukup baik dalam proses verifikasi lapangan tersebut.
"Saya pikir Kabupaten Gowa sudah cukup baik selama proses verifikasi lapangan, beberapa dokumen pendukung yang dipaparkan pun cukup baik, tersisa beberapa hal saja yang nantinya ditambahkan," ujar Nanang.
Lanjutnya, meskipun kerjasama pemerintah kabupaten dengan media terkait penyebarluasan informasi terkait Kabupaten Layak Anak sudah bagus, namun harus lebih gencar lagi dilakukan.
"Selanjutnya adalah bagaimana informasi-informasi terkait Kabupaten Layak Anak gencar dilakukan, kemudian harus ada sebenarnya pusat informasi sahabat anak. Jadi disitu semua informasi baik informasi apapun itu, harus tercantum disitu," tutur Nanang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham menuturkan, sejumlah kekurangan yang disampaikan oleh Tim Verifikasi Nasional akan kemudian ditindaklanjuti sesegera mungkin.
"Itu akan kami lengkapi tinggal data kesepakatan kerjasama antara OPD yang satu dan OPD lainnya. Kemudian dari segi inovasi kita banyak, tetapi dalam penginputan dokumen kemarin ada beberapa yang tidak disertakan seperti TOR belum masuk, kemudian judul. Karena kalau kita kasih masuk semua, kapasitas dari aplikasi itu tidak mampu," terangnya.
Dengan adanya Verifikasi Lapangan KLA ini diharapkan mampu menaikkan status Kabupaten Gowa dari KLA tingkat Pratama menjadi tingkat yang lebih baik.
"Harapan kami semoga apa yang kuta perbuat selama ini bisa menaikkan status Kabupaten Gowa layak anak dari pratama menjadi tingkat yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir Tim Verifikasi Nasional KLA, Nanang Abdul Chanan dan seluruh SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Adnan menuturkan, Pemerintah Kabupaten Gowa telah menetapkan beberapa kebijakan terkait dengan pencapaian Kabupaten Layak Anak. Dimana menetapkan kebijakan yang sasarannya meningkatkan peran anak dalam pembangunan daerah.
Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan akselerasi pembangunan adalah mengutamakan pengaruh hak-hak anak. Baik akses partisipasi manfaat maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk bagi kelompok-kelompok disabilitas atau kelompok rentan lainnya.
"Strategi ini kita sudah lakukan dengan cara melibatkan semua pihak dalam perencanaan pembangunan yang ada seperti pada Musrenbang Anak, termasuk kami satu-satunya kabupaten yang sampai saat ini konsisten melaksanakan Musrenbang Pemuda," kata orang nomor satu di Gowa ini.
Adnan menjelaskan, berdasarkan hasil rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa sekarang 65 persen penduduk Indonesia, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa itu sudah diisi oleh Kaum Milenial, Generasi Z dan Pos GenZ.
"Makanya kami melibatkan semuanya untuk bisa menyampaikan perencanaan pembangunannya, termasuk musrenbang anak kita lakukan untuk mereka bisa memberikan saran dan masukan agar arah kebijakannya tepat sasaran," tuturnya.
Lanjut Adnan, arah kebijakan yang dilakukan adalah percepatan peningkatan kesetaraan gender, dan peranan perempuan dalam pembangunan peningkatan peran pemuda dalam berwirausaha serta penguatan Lembaga Penyedia Layanan Kualitas Hidup Anak.
Sementara itu, Tim Verifikasi Nasional KLA, Nanang Abdul Chanan mengaku bahwa paparan Gugus Tugas KLA Kabupaten Gowa sudah cukup baik dalam proses verifikasi lapangan tersebut.
"Saya pikir Kabupaten Gowa sudah cukup baik selama proses verifikasi lapangan, beberapa dokumen pendukung yang dipaparkan pun cukup baik, tersisa beberapa hal saja yang nantinya ditambahkan," ujar Nanang.
Lanjutnya, meskipun kerjasama pemerintah kabupaten dengan media terkait penyebarluasan informasi terkait Kabupaten Layak Anak sudah bagus, namun harus lebih gencar lagi dilakukan.
"Selanjutnya adalah bagaimana informasi-informasi terkait Kabupaten Layak Anak gencar dilakukan, kemudian harus ada sebenarnya pusat informasi sahabat anak. Jadi disitu semua informasi baik informasi apapun itu, harus tercantum disitu," tutur Nanang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham menuturkan, sejumlah kekurangan yang disampaikan oleh Tim Verifikasi Nasional akan kemudian ditindaklanjuti sesegera mungkin.
"Itu akan kami lengkapi tinggal data kesepakatan kerjasama antara OPD yang satu dan OPD lainnya. Kemudian dari segi inovasi kita banyak, tetapi dalam penginputan dokumen kemarin ada beberapa yang tidak disertakan seperti TOR belum masuk, kemudian judul. Karena kalau kita kasih masuk semua, kapasitas dari aplikasi itu tidak mampu," terangnya.
Dengan adanya Verifikasi Lapangan KLA ini diharapkan mampu menaikkan status Kabupaten Gowa dari KLA tingkat Pratama menjadi tingkat yang lebih baik.
"Harapan kami semoga apa yang kuta perbuat selama ini bisa menaikkan status Kabupaten Gowa layak anak dari pratama menjadi tingkat yang lebih baik lagi," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
6 Sekolah di Gowa Terima Penghargaan Adiwiyata Tertinggi dari KLHK
Enam sekolah di Kabupaten Gowa meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan diberikan di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu 2 Oktober.
Kamis, 03 Okt 2024 14:33
Sulsel
Gowa Satu-satunya Peraih SAKIP Predikat BB di Sulsel
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Penghargaan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2024 pada SAKIP Award 2024.
Kamis, 03 Okt 2024 08:38
Sulsel
Adnan Minta PMA Kemenag Sinkron dengan Program Pendidikan Pemkab Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Senin kemarin.
Selasa, 01 Okt 2024 17:42
Sulsel
Wabup Gowa Sebut Hari Kesaktian Pancasila Sebagai Momentum Eratkan Persatuan
Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (1/10/2024).
Selasa, 01 Okt 2024 17:34
Sulsel
Lampaui Target, Tren Realisasi PAD Pemkab Gowa Meningkat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam tiga tahun terakhir periode 2022 hingga September 2024 berhasil melebihi target.
Minggu, 29 Sep 2024 14:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam