Desa Balantang Luwu Timur Kini Punya Ambulans dan Industri Pakan Ikan

Tim Sindomakassar
Rabu, 21 Jun 2023 07:15
Desa Balantang Luwu Timur Kini Punya Ambulans dan Industri Pakan Ikan
Launching produk dan serah terima industri pakan ikan yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Luwu Timur Budiman. Foto: Istimewa
Comment
Share
LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur Budiman meluncurkan produk dan serah terima kegiatan industri pakan ikan Gembae milik Desa Balantang. Kegiatan ini berlangsung di Bekas Gedung Sezko, Desa Balantang, Selasa (20/6/2023).

Industri pakan ikan ini merupakan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT. Vale Indonesia, Tbk.

Sebelum meresmikan, Bupati Luwu Timur yang didampingi Kepala Desa Balantang Musakkir Laiming dan Ketua TP PKK Baantang, Kadis PMD, Halsen, Kadis Kelautan dan Perikanan, Alimuddin Nasir, meluncurkan Balantang Care.

Balantang Care merupakan sebuah mobil ambulance milik Desa Balantang yang nantinya akan mengantar jemput masyarakat yang ada di desa tersebut ke puskesmas ataupun rumah sakit.



Usai melaunching mobil ambulans tersebut, Bupati Budiman membawa sendiri mobil tersebut didampingi Kepala Desa Balantang menuju ke tempat launching produk dan serah terima kegiatan industri pakan ikan gembae di Bekas Gedung Sezko Balantang.

Budiman mengatakan, mobil ambulans dan kegiatan ini merupakan satu kebaikan juga dan bagian dari pelayanan publik yang tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Mobil ini dipelihara dengan baik agar bisa bertahan lama untuk kepentingan masyarakat. Terima kasih pak desa telah berinovasi dan menyiapkan satu kebaikan untuk desanya," Kata Budiman.

Terkait launching produk dan kegiatan industri pakan ikan gembae, Bupati Luwu Timur mengaku bahwa program tersebut sangat luar biasa karena terbuat dari limbah, dari masalah ke solusi dan dapat nilai ekonomi.



"Jadi hari ini kita meneguhkan Balantang menjadi pabrik pakan di Luwu Timur. Kalau ada mau cari pakan silahkan ke Balantang. Semoga ini bisa menjadi contoh, pak desa siap-siap saja karena akan banyak yang akan datang studi banding," tutur Bupati.

Kepala Desa Balantang Musakkir Laiming menjelaskan, kegiatan ini adalah murni hasil dari kesepakatan di dalam proses perencanaan yang telah dilakukan.

"Alhamdulillah hasil penilaian dari pertanahan kemarin kami ambil sebagai data bahwa 80% Desa Balantang ini adalah wilayah pesisir dan nelayan, maka kami mengambil kesimpulan bahwa yang akan kami perkuat adalah wilayah pesisir dan perikanan," imbuhnya.

Sehingga dirinya berinisiatif untuk membentuk namanya pabrik kasi pakan. Menurutnya, pakan yang digunakan merupakan bagian dari limbah hasil panennya masyarakat.



"Jadi kemarin kami sempat sedikit melakukan survey, bahwa setiap 4 hektar empang itu, pada saat dia panen membuang limbah sekitar 100 sampai 200 kilo limbah ikan, dan itu tidak terpakai begitu saja," kata Musakkir Laiming menjelaskan.

Maka dengan inisiatif ini, lanjut Kades Balantang, bersama dengan teman-teman kita bermusyawarah agar bagaimana limbah ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan dapat menjadi nilai ekonomis yang tinggi, sehingga yang dulunya tidak memiliki nilai akhirnya kini benilai.

"Harapan kita di Balantang ini, kami telah menjadi desa yang mandiri, salah satu yang menopang kami bisa menjadi desa mandiri ialah adanya PAD, andaikata tidak ada PAD, kita tidak akan masuk sebagai desa mandiri. Dan alhamdulillah PAD ini kita dapatkan dari hasil kerja teman-teman di BUMDes," terang Musakkir Laiming.

Launching produk dan serah terima ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Luwu Timur didampingi Kepala Desa Balantang dan Ketua PKK Balantang, Management PT. Vale, Endra Kusuma, para Kepala OPD, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kamaruddin, Camat Malili, Nasir dan Unsur Tripika, Ketua BPD Balantang, BKAD, Kaslim, serta Tokoh-tokoh masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru