Perkuat SDM Pendidikan, Komunitas Guru Literat Parangloe Resmi Diluncurkan
Jum'at, 23 Jun 2023 10:48

Komunitas Guru Literat Parangloe resmi diluncurkan. Foto: IST
GOWA - Komunitas Guru Literat Parangloe telah dibentuk dan diresmikan oleh Korwil bidang pendidikan dan juga pengawas bina SD di kecamatan setempat pada Kamis, 22 Juni 2023. Komunitas ini memiliki slogan ‘Bergerak Bersama Membangun Budaya Literasi Parangle’
Syamsul Bachri selaku Guru SDI Peo, Kecamatan Parangloe didaulat sebagai ketua komunitas. Ia dampingi oleh Guru SDI Parang, Rusdi yang sekaligus menjadi salah satu pihak yang berinisiatif membentuk komunitas ini.
Rusdi mengatakan, komunitas ini terbentuk dari keresehan atas kurang berkembangnya minat literasi siswa maupun guru. Diharapkan komunitas ini bisa meningkatkan SDM di dunia pendidikan di Gowa, khususnya Kecamatan Parangloe.
“Dan juga sebagai wadah bagi guru-guru muda dan produktif untuk mengembangkan budaya literasi di sekolah, khususnya di Kecamatan Parangloe,” kata Rusdi yang juga sebagai guru penggerak angkatan 2 Kabupaten Gowa.
Rusdi melanjutkan, Komunitas Guru Literat Parangloe memiliki visi membudayakan berliterasi untuk meningkatkan kapasitas guru dan membangun kecerdasan serta karakter peserta didik dengan berlandaskan nilai-nilai budaya lokal sesuai dengan Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam 5 visi. Pertama ialah meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru sebagai agen perubahan. Kedua, menanamkan, menguatkan dan menggalakkan budaya literasi bagi kalangan guru sebagai proses belajar berinovasi dan berkreasi sepanjang hayat.
Ketiga, menggali dan mengekplorasi filosofi dan kearifan budaya lokal sebagai filter dan benteng arus budaya global. Keempat, memberikan pembekalan, baik pengetahuan maupun keterampilan melalui kegiatan apresiasi, diskusi & kajian, bedah buku, workshop, dan pelatihan. Kelima, mewadahi dan memberikan ruang bagi para guru untuk menulis dan menerbitkan buku.
Adapun tujuan dibentuknya komunitas ini ialah menjadi wadah untuk berbagi dan bertukar informasi tentang pengetahuan dan berbagai ilmu pendidikan yang dimiliki dan yang dapatkan dari hasil menulis dan membaca. Menjadi wadah untuk membantu meningkatkan pengetahuan guru dengan cara membaca berbagai informasi yang bermanfaat, serta membantu meningkatkan tingkat pemahaman guru dalam mengambil dan mencari kesimpulan dari informasi yang dibaca.
Selanjutnya menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi bagi guru dan siswa Parangloe. Serta mendorong munculnya akses atas ilmu pengetahuan dan informasi, serta menjadi wahana bagi tumbuhnya aktivitas pro-literasi.
Syamsul Bachri selaku Guru SDI Peo, Kecamatan Parangloe didaulat sebagai ketua komunitas. Ia dampingi oleh Guru SDI Parang, Rusdi yang sekaligus menjadi salah satu pihak yang berinisiatif membentuk komunitas ini.
Rusdi mengatakan, komunitas ini terbentuk dari keresehan atas kurang berkembangnya minat literasi siswa maupun guru. Diharapkan komunitas ini bisa meningkatkan SDM di dunia pendidikan di Gowa, khususnya Kecamatan Parangloe.
“Dan juga sebagai wadah bagi guru-guru muda dan produktif untuk mengembangkan budaya literasi di sekolah, khususnya di Kecamatan Parangloe,” kata Rusdi yang juga sebagai guru penggerak angkatan 2 Kabupaten Gowa.
Rusdi melanjutkan, Komunitas Guru Literat Parangloe memiliki visi membudayakan berliterasi untuk meningkatkan kapasitas guru dan membangun kecerdasan serta karakter peserta didik dengan berlandaskan nilai-nilai budaya lokal sesuai dengan Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam 5 visi. Pertama ialah meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru sebagai agen perubahan. Kedua, menanamkan, menguatkan dan menggalakkan budaya literasi bagi kalangan guru sebagai proses belajar berinovasi dan berkreasi sepanjang hayat.
Ketiga, menggali dan mengekplorasi filosofi dan kearifan budaya lokal sebagai filter dan benteng arus budaya global. Keempat, memberikan pembekalan, baik pengetahuan maupun keterampilan melalui kegiatan apresiasi, diskusi & kajian, bedah buku, workshop, dan pelatihan. Kelima, mewadahi dan memberikan ruang bagi para guru untuk menulis dan menerbitkan buku.
Adapun tujuan dibentuknya komunitas ini ialah menjadi wadah untuk berbagi dan bertukar informasi tentang pengetahuan dan berbagai ilmu pendidikan yang dimiliki dan yang dapatkan dari hasil menulis dan membaca. Menjadi wadah untuk membantu meningkatkan pengetahuan guru dengan cara membaca berbagai informasi yang bermanfaat, serta membantu meningkatkan tingkat pemahaman guru dalam mengambil dan mencari kesimpulan dari informasi yang dibaca.
Selanjutnya menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi bagi guru dan siswa Parangloe. Serta mendorong munculnya akses atas ilmu pengetahuan dan informasi, serta menjadi wahana bagi tumbuhnya aktivitas pro-literasi.
(UMI)
Berita Terkait

News
Kolaborasi Danamon, Manulife, & Universitas Prasetiya Mulya Hadirkan Prasmul EduWealth
Perwakilan Manajemen Danamon, Manulife Indonesia, dan Prasmul, berfoto bersama pada acara Penandatanganan Memorandum of Understanding Prasmul EduWealth.
Selasa, 07 Okt 2025 12:02

News
PLN Bawa Terang dan Teknologi ke Sekolah Terpencil di Mamasa
Program Lisdes ini sekaligus mendukung program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, bagian dari upaya Pemerintah menerangi wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Kamis, 02 Okt 2025 18:53

News
Renovasi TK Barunawati 3 Diresmikan, SPJM Hadirkan Ruang Belajar Nyaman
SPJM bekerja sama dengan PIP Pelindo mendukung sektor pendidikan melalui program renovasi sekolah TK Barunawati 3 Sempaja, Samarinda.
Senin, 22 Sep 2025 22:09

News
Asmo Sulsel dan SMKN 8 Pangkep Jalin Kerja Sama Cetak Tenaga Terampil Otomotif
Kolaborasi ini bertujuan mencetak tenaga kerja (manpower) yang berkualitas di bidang otomotif, khususnya di jurusan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor).
Rabu, 10 Sep 2025 06:14

News
PLN UIP Sulawesi Bantu Digitalisasi Pendidikan di SMPN 5 Bolaang
PLN menyerahkan bantuan fasilitas penunjang pendidikan kepada SMP Negeri 5 Bolaang, yang terletak di Desa Bohabak III, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara
Senin, 01 Sep 2025 14:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

FORKI Jeneponto Loloskan 8 Atlet ke Porprov Sulsel 2026
4

UPT Puskesmas Kota Bantaeng Berebut Posisi 3 Besar IHIA VIII 2025
5

Giatkan Literasi, Guru SMAN 8 Jeneponto Sumbangkan 5 Buku Karya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

FORKI Jeneponto Loloskan 8 Atlet ke Porprov Sulsel 2026
4

UPT Puskesmas Kota Bantaeng Berebut Posisi 3 Besar IHIA VIII 2025
5

Giatkan Literasi, Guru SMAN 8 Jeneponto Sumbangkan 5 Buku Karya