OJK Gandeng PKK Gowa Lakukan Edukasi Literasi Pengelolaan Keuangan
Herni Amir
Rabu, 28 Jun 2023 17:15
OJK Regional VI Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) menggandeng Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar Edukasi Keuangan kepada TP PKK Desa dan Kelurahan. Foto/Herni Amir
GOWA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) menggandeng Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar Edukasi Keuangan kepada TP PKK Desa dan Kelurahan. Kegiatan ini berlangsung di Living Plaza, Jalan Tun Abdul Razak, Selasa (27/6) kemarin.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi TP PKK Kabupaten, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gowa untuk belajar tentang literasi pengelolaan keuangan. Baik di tingkat keluarga maupun dalam struktur PKK itu sendiri.
Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Bondan Kusuma, mengatakan melihat peran serta perempuan yang cukup sentral sebagai manager keuangan dalam keluarga, maka penting edukasi keuangan ini dilaksanakan.
"Dengan ibu-ibu hadir di kegiatan ini kita sama-sama belajar bagaimana cara mengelola keuangan. Ketika catatan keuangan sudah rapi, dan membutuhkan tambahan modal, maka tidak sulit untuk mengelola bisnis atau usaha yang lebih berkembang lagi," kata Bondan.
Lanjutnya, OJK juga akan menindaklanjuti kegiatan ini, dan pihaknya akan hadir di setiap kecamatan untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi seperti ini.
"Dengan hadirnya OJK di setiap kecamatan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi, diharapkan tingkat penggunaan dan pemahaman jasa keuangan atau literasi keuangan meningkat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan yang juga didampingi Wakil Ketua TP PKK, Mussadiyah Rauf mengajak peserta agar fokus pada materi yang disampaikan oleh para pemateri. Mengingat materi ini penting bagi pengelolaan keuangan bagi anggota PKK yang memiliki UKM dan UMKM serta UP2K.
"Untuk UKM dan UMKM sendiri, buku kas itu merupakan hal atau administrasi yang penting dan wajib dimiliki, tapi banyak UKM dan UMKM yang dimiliki oleh tim penggerak PKK itu masih belum memiliki buku kas. Masih belum aware terhadap Bagaimana cara mengatur buku kas. Sehingga penting untuk kita fokus pada materi yang diberikan," kata Priska.
Selain itu, sebagai istri dan ibu tentunya para anggota PKK pasti membutuhkan cara bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Sehingga Priska meminta agar seluruh peserta bersama-sama aktif dalam kegiatan tersebut.
Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan dan juga mensosialisasikan materi yang diberikan kepada keluarga dan kepada anggota PKK di desa dan kelurahan lain.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi TP PKK Kabupaten, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gowa untuk belajar tentang literasi pengelolaan keuangan. Baik di tingkat keluarga maupun dalam struktur PKK itu sendiri.
Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Bondan Kusuma, mengatakan melihat peran serta perempuan yang cukup sentral sebagai manager keuangan dalam keluarga, maka penting edukasi keuangan ini dilaksanakan.
"Dengan ibu-ibu hadir di kegiatan ini kita sama-sama belajar bagaimana cara mengelola keuangan. Ketika catatan keuangan sudah rapi, dan membutuhkan tambahan modal, maka tidak sulit untuk mengelola bisnis atau usaha yang lebih berkembang lagi," kata Bondan.
Lanjutnya, OJK juga akan menindaklanjuti kegiatan ini, dan pihaknya akan hadir di setiap kecamatan untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi seperti ini.
"Dengan hadirnya OJK di setiap kecamatan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi, diharapkan tingkat penggunaan dan pemahaman jasa keuangan atau literasi keuangan meningkat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan yang juga didampingi Wakil Ketua TP PKK, Mussadiyah Rauf mengajak peserta agar fokus pada materi yang disampaikan oleh para pemateri. Mengingat materi ini penting bagi pengelolaan keuangan bagi anggota PKK yang memiliki UKM dan UMKM serta UP2K.
"Untuk UKM dan UMKM sendiri, buku kas itu merupakan hal atau administrasi yang penting dan wajib dimiliki, tapi banyak UKM dan UMKM yang dimiliki oleh tim penggerak PKK itu masih belum memiliki buku kas. Masih belum aware terhadap Bagaimana cara mengatur buku kas. Sehingga penting untuk kita fokus pada materi yang diberikan," kata Priska.
Selain itu, sebagai istri dan ibu tentunya para anggota PKK pasti membutuhkan cara bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Sehingga Priska meminta agar seluruh peserta bersama-sama aktif dalam kegiatan tersebut.
Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan dan juga mensosialisasikan materi yang diberikan kepada keluarga dan kepada anggota PKK di desa dan kelurahan lain.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Unhas Menuju Indonesia Emas
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengapresiasi kolaborasi antara OJK dan Unhas dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Kamis, 21 Nov 2024 23:43
Ekbis
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi.
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
Ekbis
Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp14,26 Triliun, Terbesar Sektor Pertanian
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat alias KUR di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp14,26 triliun.
Senin, 18 Nov 2024 10:53
Ekbis
OJK Catat Total Aset Perbankan di Sulsel Tembus Rp199,36 Triliun
Total aset perbankan di Provinsi Sulawesi Selatan pada September 2024 tumbuh sebesar 7,23 persen (yoy), mencapai Rp199,36 triliun.
Sabtu, 16 Nov 2024 11:06
Ekbis
Kolaborasi Mitra Bukalapak & BI Tingkatkan Literasi Keuangan Digital UMKM di Sulsel
Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) dari Bukalapak, kembali menggelar acara berjejaring yang dihadiri oleh ratusan pemilik warung dan agen pulsa anggota Komunitas Juwara di Sulsel.
Senin, 11 Nov 2024 18:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi