Cuaca Ekstrem, Bupati dan Legislator Maros Pilih Bimtek ke Bali

Najmi S Limonu
Kamis, 16 Feb 2023 17:24
Cuaca Ekstrem, Bupati dan Legislator Maros Pilih Bimtek ke Bali
Perjalanan dinas Bupati Maros dan para legislator DPRD Maros untuk mengikuti Bimtek di Bali disorot di tengah cuaca ekstrem dan banjir di wilayah Maros. Foto/Ilustrasi/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Di tengah cuaca ekstrem dan hujan yang terus melanda Kabupaten Maros yang menyebabkan 8 kecamatan dilanda banjir, Bupati Maros AS Chadir Syam bersama anggota DPRD Maros justru melakukan perjalanan dinas ke Bali selama empat hari.

Celebes Law and Transparancy, Arialdy Kamal, menyoroti perjalanan Bupati Chaidir bersama para legislator Maros ke Bali di tengah cuaca ekstrim dan banjir yang masih melanda sejumlah wilayah Butta Salewangang.



Menurut dia, perjalanan dengan dalih apapun saat bencana sangat tidak etis untuk dilakukan. Terlebih, banyak warga yang membutuhkan perhatian dari para wakil rakyat dan juga pemimpinnya.

"Jelas tidak etis karena saat ini masih ada bencana. Dalih apapun itu sebenanya tidak bisa dibenarkan. Masyarakat kita ini sedang butuh empati, tapi justru mereka malah pergi," kata Arialdi, Kamis (16/02/2023).

Lebih lanjut, mantan Ketua HPPMI Maros itu menyebut, agenda yang akan mereka ikuti tidaklah terlalu penting dan masih bisa ditunda kapan saja. Dia pun menilai jika agenda itu hanya pemborosan semata.

"Bimtek ini bisa dilaksanakan di Maros. Kenapa harus ke Bali. Sepertinya hanya kedok saja untuk pelesiran. Lagi pula juga masih bisa ditunda kapan saja agendanya. Menurut kami itu pemborosan anggaran," lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Maros, Eldrin Saleh, mengatakan keberangkatan anggota dewan ke Bali itu dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Maros tentang sinergitas Forkopimda dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

"Bimteknya tentang Pemilukada 2024, dengan pemateri Forkopimda Maros, jadi ini adalah Bimtek pertama tahun 2023 dan dilaksanakan selama empat hari,” katanya.

Eldrin menjelaskan dari 35 anggota DPRD, hanya 31 orang yang ikut dikarenakan beberapa anggota dewan berhalangan ikut.

“Untuk anggota dewan dari PPP tidak ikut karena sedang bimtek partai di Jakarta, anggota lain juga ada yang berhalangan hadir karena sedang umroh,” paparnya.

Anggaran yang digunakan dalam Bimtek ini bersumber dari APBD Maros tahun 2023. Per dewan dianggarkan sebesar Rp5 juta per orang.



Sedangkan, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya diundang ke Bali untuk membuka Bimtek DPRD Maros ini.

“Saya hanya diundang untuk membuka kegiatan Bimtek DPRD ini, sedangkan beberapa forkopimda menjadi narasumber,” ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru