Bapenda Gowa Target Realisasi Pajak 2023 Tembus Rp156 Miliar
Herni Amir
Kamis, 13 Jul 2023 21:10
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa mematok target realisasi pajak tahun ini Rp156 miliar. Foto: Ilustrasi/Pexels/Karolina Grabowska
gowa - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa menargetkan realisasi pajak daerah tahun ini mencapai Rp156 miliar atau naik dari target 2022 sekitar Rp135 miliar.
Kepala Bapenda Kabupaten Gowa Indra Wahyudi Yusuf mengatakan, target pajak daerah tahun ini dari 10 sektor pajak sebesar Rp156.538.581.430. Sementara untuk kontribusi masing-masing sektor pajak antara lain, pajak hotel sekitar Rp2,7 miliar, restoran sekitar Rp11 miliar, hiburan sekitar Rp1 miliar, dan reklame sekitar Rp2,3 miliar.
Selanjutnya, pajak penerangan jalan umum (PJU) sekitar Rp46,6 miliar, parkir sekitar Rp100 juta, air bawah tanah (ABT) sekitar Rp1 miliar, dan mineral bukan logam dan batuan sekitar Rp4 miliar.
"Khusus pada target pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkantoran (PBB-P2) itu sekitar Rp26 miliar, sementara pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) kita target sekitar Rp61 miliar," jelasnya dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).
Indra menjelaskan, setiap tahunnya realisasi pajak daerah mengalami peningkatan signifikan dari target yang disiapkan. Misalnya pada 2022 lalu dari target sekitar Rp135 miliar mampu terealisasi Rp148 miliar.
Di mana secara sektor pajak yang dikelola yang mengalami peningkatan cukup positif dalam realisasi yakni pada pajak penerangan Jalan sekitar Rp50 miliar dari target sekitar Rp46 miliar, kemudian Pajak BPHT dengan realisasi sekitar Rp61 miliar dari target sekitar Rp51 miliar, dan Pajak Reklame dengan realisasi sekitar Rp2 miliar dari target sekitar Rp1 miliar.
"Ada juga pajak restoran dengan realisasi sekitar Rp9,8 miliar dari sekitar Rp9 miliar yang kami targetkan," terang mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini.
Dirinya mengungkapkan, realisasi yang berhasil dicapai ini tentunya karena upaya yang terus didorong di jajaran Bapenda, termasuk Perusahaan Daerah (Perusda) agar mampu menggali potensi-potensi daerah yang bisa menghasilkan peningkatan pajak daerah untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya telah menginstruksikan SKPD atau pihak-pihak terkait seperti Bapenda dan Perusda agar bagaimana mendorong sektor-sektor yang di anggap dapat menambah pendapatan daerah,” katanya.
Di tahun ini pihaknya akan melakukan sejumlah program dalam rangka meningkatkan pendapatan pajak daerah. Salah satunya dengan mendorong pelayanan atau transaksi yang berbasis digital (online), apalagi hal ini telah menjadi program fokus di 2023 ini.
“Untuk tahun ini yang menjadi strong poin kami dalam mengelola kebijakan pendapatan pajak daerah yakni mendorong peningkatan pelayanan yang berbasis digital. Kami telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan ini dengan sasaran pelaku usaha, dan pengelola sektor pajak lainnya,” terang Indra.
Apalagi, lanjutnya sistem transaksi online pada pelaku usaha dan distribusi pajak telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Gowa Nomor 35 Tahun 2019. Meski demikian memang masing dianggap perlu terus disosialisasikan agar upaya digitalisasi pada sistem transaksi pengelolaan sektor pajak daerah ini bisa direalisasikan secara maksimal.
Selain pada pelayanan digital, upaya lainnya yang akan dilakukan Bapenda Kabupaten Gowa dalam memaksimalkan pajak daerah ini yaitu melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi. Program ini diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Antara lain, penguatan regulasi baik dalam bentuk perda, perbub atau keputusan Bupati sebagai landasan hukum dalam mengelola pajak. Kemudian, melakukan peningkatan SDM dalam mendukung kapabilitas dan kompetisi aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai entitas, termasuk pada pelayanan publik.
“Termasuk juga melakukan pemutakhiran data dan pendataan potensi pajak lainnya, memaksimalkan sosialisasi kepada stakeholder mengenai kebijakan pengelolaan pajak daerah. Serta tak kalah penting adalah melakukan kolaborasi seperti yang selalu diinstruksikan Bapak Bupati Gowa dalam upaya penagihan pajak,” terang Indra lagi.
Lanjut Indra, fokus lainnya yang akan dimaksimalkan adalah mengelola sektor pajak lainnya. Upaya ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang mengamanatkan kepada semua pemerintah daerah untuk menyusun dan menetapkan peraturan daerah yang memuat di dalamnya kebijakan dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah.
“Saat ini kami telah melakukan penyusunan naskah peraturan daerah untuk dibahas dan semoga bisa ditetapkan tahun ini,” katanya.
Kepala Bapenda Kabupaten Gowa Indra Wahyudi Yusuf mengatakan, target pajak daerah tahun ini dari 10 sektor pajak sebesar Rp156.538.581.430. Sementara untuk kontribusi masing-masing sektor pajak antara lain, pajak hotel sekitar Rp2,7 miliar, restoran sekitar Rp11 miliar, hiburan sekitar Rp1 miliar, dan reklame sekitar Rp2,3 miliar.
Selanjutnya, pajak penerangan jalan umum (PJU) sekitar Rp46,6 miliar, parkir sekitar Rp100 juta, air bawah tanah (ABT) sekitar Rp1 miliar, dan mineral bukan logam dan batuan sekitar Rp4 miliar.
"Khusus pada target pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkantoran (PBB-P2) itu sekitar Rp26 miliar, sementara pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) kita target sekitar Rp61 miliar," jelasnya dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).
Indra menjelaskan, setiap tahunnya realisasi pajak daerah mengalami peningkatan signifikan dari target yang disiapkan. Misalnya pada 2022 lalu dari target sekitar Rp135 miliar mampu terealisasi Rp148 miliar.
Di mana secara sektor pajak yang dikelola yang mengalami peningkatan cukup positif dalam realisasi yakni pada pajak penerangan Jalan sekitar Rp50 miliar dari target sekitar Rp46 miliar, kemudian Pajak BPHT dengan realisasi sekitar Rp61 miliar dari target sekitar Rp51 miliar, dan Pajak Reklame dengan realisasi sekitar Rp2 miliar dari target sekitar Rp1 miliar.
"Ada juga pajak restoran dengan realisasi sekitar Rp9,8 miliar dari sekitar Rp9 miliar yang kami targetkan," terang mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini.
Dirinya mengungkapkan, realisasi yang berhasil dicapai ini tentunya karena upaya yang terus didorong di jajaran Bapenda, termasuk Perusahaan Daerah (Perusda) agar mampu menggali potensi-potensi daerah yang bisa menghasilkan peningkatan pajak daerah untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya telah menginstruksikan SKPD atau pihak-pihak terkait seperti Bapenda dan Perusda agar bagaimana mendorong sektor-sektor yang di anggap dapat menambah pendapatan daerah,” katanya.
Di tahun ini pihaknya akan melakukan sejumlah program dalam rangka meningkatkan pendapatan pajak daerah. Salah satunya dengan mendorong pelayanan atau transaksi yang berbasis digital (online), apalagi hal ini telah menjadi program fokus di 2023 ini.
“Untuk tahun ini yang menjadi strong poin kami dalam mengelola kebijakan pendapatan pajak daerah yakni mendorong peningkatan pelayanan yang berbasis digital. Kami telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan ini dengan sasaran pelaku usaha, dan pengelola sektor pajak lainnya,” terang Indra.
Apalagi, lanjutnya sistem transaksi online pada pelaku usaha dan distribusi pajak telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Gowa Nomor 35 Tahun 2019. Meski demikian memang masing dianggap perlu terus disosialisasikan agar upaya digitalisasi pada sistem transaksi pengelolaan sektor pajak daerah ini bisa direalisasikan secara maksimal.
Selain pada pelayanan digital, upaya lainnya yang akan dilakukan Bapenda Kabupaten Gowa dalam memaksimalkan pajak daerah ini yaitu melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi. Program ini diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Antara lain, penguatan regulasi baik dalam bentuk perda, perbub atau keputusan Bupati sebagai landasan hukum dalam mengelola pajak. Kemudian, melakukan peningkatan SDM dalam mendukung kapabilitas dan kompetisi aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai entitas, termasuk pada pelayanan publik.
“Termasuk juga melakukan pemutakhiran data dan pendataan potensi pajak lainnya, memaksimalkan sosialisasi kepada stakeholder mengenai kebijakan pengelolaan pajak daerah. Serta tak kalah penting adalah melakukan kolaborasi seperti yang selalu diinstruksikan Bapak Bupati Gowa dalam upaya penagihan pajak,” terang Indra lagi.
Lanjut Indra, fokus lainnya yang akan dimaksimalkan adalah mengelola sektor pajak lainnya. Upaya ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang mengamanatkan kepada semua pemerintah daerah untuk menyusun dan menetapkan peraturan daerah yang memuat di dalamnya kebijakan dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah.
“Saat ini kami telah melakukan penyusunan naskah peraturan daerah untuk dibahas dan semoga bisa ditetapkan tahun ini,” katanya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
8 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Delapan Fraksi DPRD Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2023, dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme.
Kamis, 04 Jul 2024 18:01
Sulsel
Tingkatkan Pengetahuan Olah Makanan, PKK Tombolopao Hadirkan Gerbang Daeng Sibali
Tombolopao merupakan kecamatan yang dikenal dengan tanaman pangan lokal bernilai gizi tinggi yang melimpah. Sayangnya, sumber daya alam itu tidak bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat.
Rabu, 03 Jul 2024 16:03
Sulsel
Adnan Puji Komitmen Polres Gowa Ciptakan Kantibmas
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi komitmen Polres Gowa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban (kantibmas) di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu.
Selasa, 02 Jul 2024 20:40
Sulsel
Serahkan Ranperda Pelaksanaan APBD 2023, Adnan Sebut PAD Lampaui Target
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder atas capaian pendapatan asli daerah (PAD) Tahun Anggaran 2023 yang berhasil melampaui target.
Selasa, 02 Jul 2024 14:19
Sulsel
Turunkan Stunting, Kabupaten Gowa Raih Tiga Penghargaan dari BKKBN
Kabupaten Gowa meraih tiga penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Masing-masing diraih oleh Abd Rauf Malaganni
Minggu, 30 Jun 2024 09:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
2
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
3
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
5
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
6
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan
7
Puji Mandiri Basket 3x3, Ketua Perbasi Makassar Janjikan Lapangan Berkualitas