Antisipasi Musim Kemarau, BPBD Siapkan Air Bersih untuk Tiga Wilayah Kekeringan
Minggu, 16 Jul 2023 18:36
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, menyiapkan 150 tangki air bersih untuk mengantisipasi musim kemarau tahun ini. Foto: dok/Sindomakassar
MAROS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, menyiapkan 150 tangki air bersih untuk mengantisipasi musim kemarau tahun ini.
Kepala BPBD Maros, Fadli mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah air yang akan didistribusikan. "Tahun lalu itu hanya 100 tangki, karena persoalan anggaran yang terbatas kemudian tahun lalu musim hujan lebih cepat," katanya.
Saat ini kata dia, pihaknya sedang melakukan pendataan terkait wilayah mana saja yang akan diberikan bantuan. "Sementara kami masih persiapan identifikasi wilayah-wilayah yang rawan terdampak kekeringan untuk selanjutnya akan kami adakan penyaluran air bersih secara bergiliran,” ujarnya.
Data sementara yang dibeberkan Fadly, ada tiga kecamatan yang menjadi langganan kekeringan tiap tahunnya. "Kecamatan Bontoa, ada juga beberapa wilayah di Kecamatan Lau dan Maros Baru,” sebutnya.
Koordinator Observasi Stasiun Klimatologi Sulsel, Eko Sulistyo Nugroho, menuturkan puncak musim kemarau di Maros diperkirakan terjadi Agustus dan September mendatang.
Eko mengingatkan, kemarau tahun ini akan lebih kering dibandingkan tahun lalu. “Ya jika dari hasil kajian terbaru dari lembaga-lembaga meteorologi di dunia, musim kemarau tahun ini memang lebih kering disebabkan pada bulan Juli, Agustus, September peluang terjadinya El Nino lebih besar. Hanya saja dampaknya beragam tergantung wilayahnya saja,” paparnya.
Kepala BPBD Maros, Fadli mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah air yang akan didistribusikan. "Tahun lalu itu hanya 100 tangki, karena persoalan anggaran yang terbatas kemudian tahun lalu musim hujan lebih cepat," katanya.
Saat ini kata dia, pihaknya sedang melakukan pendataan terkait wilayah mana saja yang akan diberikan bantuan. "Sementara kami masih persiapan identifikasi wilayah-wilayah yang rawan terdampak kekeringan untuk selanjutnya akan kami adakan penyaluran air bersih secara bergiliran,” ujarnya.
Data sementara yang dibeberkan Fadly, ada tiga kecamatan yang menjadi langganan kekeringan tiap tahunnya. "Kecamatan Bontoa, ada juga beberapa wilayah di Kecamatan Lau dan Maros Baru,” sebutnya.
Koordinator Observasi Stasiun Klimatologi Sulsel, Eko Sulistyo Nugroho, menuturkan puncak musim kemarau di Maros diperkirakan terjadi Agustus dan September mendatang.
Eko mengingatkan, kemarau tahun ini akan lebih kering dibandingkan tahun lalu. “Ya jika dari hasil kajian terbaru dari lembaga-lembaga meteorologi di dunia, musim kemarau tahun ini memang lebih kering disebabkan pada bulan Juli, Agustus, September peluang terjadinya El Nino lebih besar. Hanya saja dampaknya beragam tergantung wilayahnya saja,” paparnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Puluhan Ha Sawah di Pa'jukukang dan Gantarangkeke Bantaeng Gagal Panen
Puluhan hektare (Ha) lahan sawah milik warga di Kecamatan Pa'jukukang dan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng gagal panen. Hal ini disebabkan kekeringan akibat kemarau selama beberapa bulan terakhir.
Selasa, 17 Sep 2024 21:10
Sulsel
PLN Peduli Hadirkan Air Bersih untuk 392 KK di Jeneponto
Program ini bertujuan menyediakan air bersih di Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bonto Ramba, dan Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Jum'at, 13 Sep 2024 13:15
Sulsel
Antisipasi Kemarau Panjang, Kapolda Sulsel Buat 32 Sumur Bor
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Andi Rian R Djajadi melakukan kunjungan kerja formalnya di Kabupaten Maros.
Selasa, 25 Jun 2024 15:34
Sulsel
Kemarau, Bendungan Penyuplai Air Kota Makassar dan Maros Mengering
Debit air Bendungan Leko pancing, di Desa Pucak, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros yang menjadi sumber air baku Warga Maros dan Kota Makassar mulai surut, Jumat (21/6/2024).
Jum'at, 21 Jun 2024 15:34
Makassar City
Antisipasi Kekeringan, Pemkot Makassar Siapkan Langkah Hadapi Kemarau
Musim kemarau sudah di "depan mata". Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai menyiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi potensi kekeringan.
Kamis, 16 Mei 2024 08:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
5
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
5
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada