Pastikan Tepat Sasaran, Rangga Lakukan Pengawasan APBD Sulsel di Desa Popo Takalar
Sabtu, 22 Jul 2023 13:47

Fahruddin Rangga melaksanakan kegiatan pengawasan APBD Sulsel di Desa Popo, Takalar. Foto: IST
TAKALAR - Anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga melaksanakan kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan di Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Ini merupakan titik pertama myang dipilih Rangga.
"Pelaksanaan di Desa Popo ini dihadiri berbagai representasi elemen tokoh masyarakat nelayan, petani, tokoh agama, pemuda dan elemen lainnya yang ada di desa tersebut," kata Rangga.
Mengawali kegiatan ini, Rangga mengatakan bahwa dari berbagai fenomena dan masalah di lapangan sehingga muncul gagasan untuk mendorong adanya kegiatan pengawasan ini.
"Yang menjadi bagian penting dan ditempatkan menjadi salah satu tugas konstitusi yang diprogramkan dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023," tuturnya.
Rangga menuturkan, penggunaan anggaran APBD Provinsi Sulawesi Selatan menjadi bagian yang harus diawasi dan seluruh elemen masyarakat dapat diundang untuk menghadiri dan mengikutinya.
Sebagai pembicara tunggal dalam kegiatan pengawasan ini, Rangga lebih banyak mendorong dan memberi penjelasan tentang maksud serta tujuan dari kegiatan pengawasan ini dijadikan program tahunan dalam renja DPRD Sulsel.
"Karena sesungguhnya didasari dari berbagai informasi masyarakat dan rendahnya kualitas serta sasaran capaian dari setiap bantuan yang menggunakan anggaran Provinsi Sulsel," ujarnya.
"Sehingga untuk mengoptimalkan setiap penggunaan APBD Sulsel tentu butuh memaksimalkan fungsi pengawasan, dapat mengantisipasi kebocoran penggunaan anggaran dan tingkat kualitas setiap pekerjaan dapat dijaga," sambungnya.
Kemudian apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai dan bisa dipertanggungjawabkan. Makanya pemantauan dan pengawasan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan.
Agar setiap penggunaan APBD tepat sasaran dan akan semakin mempercepat laju pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang ada di wilayah pedesaan. "Tentu secara umum implikasinya diharapkan dapat semakin mendorong percepatan peningkatan perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan," paparnya.
Lebih lanjut Rangga mendorong kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini diharapkan menjadi mendiator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya tentang maksud dari kegiatan pengawasan ini. Sehingga masyarakat luas akan memahami maksud, tujuan dan sasaran penggunaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai penutup dalam penjelasannya Rangga selaku penanggungjawab kegiatan pengawasan mengharapkan agar kualitas pekerjaan dan sasaran bantuan dapat terjaga.
"Dibutuhkan peran serta dan keaktifan masyarakat dalam mengawasi setiap kegiatan yang menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Selatan," demikian kuncinya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar , Dg Nambumg dalam sesi tanya jawab menyampaikan harapan agar desanya dapat diperhatikan dan menjadi bagian yang mendapat prioritas pembangunan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Pelaksanaan di Desa Popo ini dihadiri berbagai representasi elemen tokoh masyarakat nelayan, petani, tokoh agama, pemuda dan elemen lainnya yang ada di desa tersebut," kata Rangga.
Mengawali kegiatan ini, Rangga mengatakan bahwa dari berbagai fenomena dan masalah di lapangan sehingga muncul gagasan untuk mendorong adanya kegiatan pengawasan ini.
"Yang menjadi bagian penting dan ditempatkan menjadi salah satu tugas konstitusi yang diprogramkan dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023," tuturnya.
Rangga menuturkan, penggunaan anggaran APBD Provinsi Sulawesi Selatan menjadi bagian yang harus diawasi dan seluruh elemen masyarakat dapat diundang untuk menghadiri dan mengikutinya.
Sebagai pembicara tunggal dalam kegiatan pengawasan ini, Rangga lebih banyak mendorong dan memberi penjelasan tentang maksud serta tujuan dari kegiatan pengawasan ini dijadikan program tahunan dalam renja DPRD Sulsel.
"Karena sesungguhnya didasari dari berbagai informasi masyarakat dan rendahnya kualitas serta sasaran capaian dari setiap bantuan yang menggunakan anggaran Provinsi Sulsel," ujarnya.
"Sehingga untuk mengoptimalkan setiap penggunaan APBD Sulsel tentu butuh memaksimalkan fungsi pengawasan, dapat mengantisipasi kebocoran penggunaan anggaran dan tingkat kualitas setiap pekerjaan dapat dijaga," sambungnya.
Kemudian apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai dan bisa dipertanggungjawabkan. Makanya pemantauan dan pengawasan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan.
Agar setiap penggunaan APBD tepat sasaran dan akan semakin mempercepat laju pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang ada di wilayah pedesaan. "Tentu secara umum implikasinya diharapkan dapat semakin mendorong percepatan peningkatan perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan," paparnya.
Lebih lanjut Rangga mendorong kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini diharapkan menjadi mendiator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya tentang maksud dari kegiatan pengawasan ini. Sehingga masyarakat luas akan memahami maksud, tujuan dan sasaran penggunaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai penutup dalam penjelasannya Rangga selaku penanggungjawab kegiatan pengawasan mengharapkan agar kualitas pekerjaan dan sasaran bantuan dapat terjaga.
"Dibutuhkan peran serta dan keaktifan masyarakat dalam mengawasi setiap kegiatan yang menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Selatan," demikian kuncinya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar , Dg Nambumg dalam sesi tanya jawab menyampaikan harapan agar desanya dapat diperhatikan dan menjadi bagian yang mendapat prioritas pembangunan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DPRD Sulsel Kritisi Rencana Mobil Rp600 Juta Disdukcapil, Mending Perbanyak Blanko KTP
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel menyoroti pengadaan mobil perekaman KTP-el saat pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD TA 2025.
Kamis, 11 Sep 2025 19:15

Sulsel
DPRD Sulsel bersama BPJS Ketenagakerjaan Kompak Kawal Perlindungan Pekerja
Pimpinan dan Anggota DPRD Sulsel menerima audiensi dari Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu.
Rabu, 10 Sep 2025 20:35

Sulsel
DPRD Sulsel Minta Kaji Ulang Anggaran Rp12 Miliar untuk Bangun Taman di CPI
DPRD Sulsel menyoroti rencana pembangunan taman di Center Point of Indonesia (CPI) yang akan dilakukan Pemprov. Sebab anggarannya mencapai Rp12 miliar dalam APBD Perubahan 2025.
Rabu, 10 Sep 2025 18:46

News
Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengunjungi para tersangka kasus kerusuhan dan pembakaran dua gedung DPRD di Makassar
Rabu, 10 Sep 2025 15:23

Sulsel
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel melaksanakan rapat marathon di ruang rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi hingga pukul 22.20 larut malam pada (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 23:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
5

Telkom Optimistis Jaga Kinerja Solid & Pertumbuhan Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
5

Telkom Optimistis Jaga Kinerja Solid & Pertumbuhan Berkelanjutan