Program Paten Bupati Wajo Disebut Tak Optimal, Anggaran Jadi Biang Keladi
Rabu, 26 Jul 2023 12:16

Ketua Komisi I DPRD Wajo Ambo Mappasessu. Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) yang diinisiasi Bupati Wajo Amran Mahmud disebut belum berjalan optimal. Minimnya sokongan anggaran dianggap menjadi biang keladi.
Ketua Komisi I DPRD Wajo Ambo Mappasessu mengaku telah berulang kali menyampaikan ke Pemkab Wajo agar program Paten di 14 kecamatan dapat dimaksimalkan dan mendapat dukungan anggaran.
Apalagi, Paten sejatinya sangat bermanfaat untuk masyarakat. Sebab, tujuannya memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan (adminduk) di kecamatan masing-masing. Sehingga tidak perlu lagi datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Saya di setiap pembahasan anggaran selalu minta agar anggaran untuk perekaman adiminduk di Disdukcapil ditambah. Kemarin ada anggaran perekapan Rp50 juta untuk kecamatan tapi anggaran itu tidak maksimal," ujarnya kepada SINDO, Selasa (25/7/2023).
Menurut politisi Hanura itu, salah satu indikator program ini tidak berjalan maksimal adalah masih banyak kecamatan yang datang ke kantor Disdukcapil di Kota Sengkang.
"Tidak mungkin warga mau datang jauh-jauh di Capil kalau perekaman di Kecamatan berjalan dengan baik. Kecamatan juga tidak bisa disalahkan karena alat perekaman yang dimilki sudab banyak yang rusak. Ditambah lagi tidak didukung anggaran oleh Pemkab Wajo," terangnya.
Sementara itu, Camat Tempe Supardi menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mampu melakukan perekaman E-KTP di kantor Kecamatan Tempe sebab ia belum memiliki mesin perekam
"Saya tidak dikasih mesin perekam E-KTP karena jarak kantor Kecamatan Tempe dan Capil tidak terlalu jauh. Yang kami bantu hanya administrasinya saja setelah itu kami kirim ke Capil untuk dibuatkan E-KTP nya. Disisni hanya bisa buat KK dan akta Kelahiran," jelasnya
Camat Pammana Junisatri Rasyid mengatakan pelayanan perekaman E-KTP, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak dan Akta Kelahiran sudah dapat dilakukan di kantor Kecamatan Pammana. Namun semua itu tergantung keteresediaan bahan baku dari alat perekeman.
"Iye bisa semua, tapi biasanya tergantung ketersediaan blanko," pungkasnya.
Ketua Komisi I DPRD Wajo Ambo Mappasessu mengaku telah berulang kali menyampaikan ke Pemkab Wajo agar program Paten di 14 kecamatan dapat dimaksimalkan dan mendapat dukungan anggaran.
Apalagi, Paten sejatinya sangat bermanfaat untuk masyarakat. Sebab, tujuannya memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan (adminduk) di kecamatan masing-masing. Sehingga tidak perlu lagi datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Saya di setiap pembahasan anggaran selalu minta agar anggaran untuk perekaman adiminduk di Disdukcapil ditambah. Kemarin ada anggaran perekapan Rp50 juta untuk kecamatan tapi anggaran itu tidak maksimal," ujarnya kepada SINDO, Selasa (25/7/2023).
Menurut politisi Hanura itu, salah satu indikator program ini tidak berjalan maksimal adalah masih banyak kecamatan yang datang ke kantor Disdukcapil di Kota Sengkang.
"Tidak mungkin warga mau datang jauh-jauh di Capil kalau perekaman di Kecamatan berjalan dengan baik. Kecamatan juga tidak bisa disalahkan karena alat perekaman yang dimilki sudab banyak yang rusak. Ditambah lagi tidak didukung anggaran oleh Pemkab Wajo," terangnya.
Sementara itu, Camat Tempe Supardi menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mampu melakukan perekaman E-KTP di kantor Kecamatan Tempe sebab ia belum memiliki mesin perekam
"Saya tidak dikasih mesin perekam E-KTP karena jarak kantor Kecamatan Tempe dan Capil tidak terlalu jauh. Yang kami bantu hanya administrasinya saja setelah itu kami kirim ke Capil untuk dibuatkan E-KTP nya. Disisni hanya bisa buat KK dan akta Kelahiran," jelasnya
Camat Pammana Junisatri Rasyid mengatakan pelayanan perekaman E-KTP, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak dan Akta Kelahiran sudah dapat dilakukan di kantor Kecamatan Pammana. Namun semua itu tergantung keteresediaan bahan baku dari alat perekeman.
"Iye bisa semua, tapi biasanya tergantung ketersediaan blanko," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo menyebut, hanya ada satu perusahaan tambang yang beroperasi di Jalan Andi Unru yang mengantongi izin. Selebihnya ilegal.
Minggu, 04 Mei 2025 19:25

Sulsel
Jalan Andi Unru Sengkang Dipenuhi Lumpur, Disinyalir Gegara Aktivitas Tambang
Jalan Andi Unru di Kota Sengkang tertutup lumpur usai diguyur hujan deras, Sabtu (3/5/2025). Arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Tempe dan Tanasitolo itu terganggu.
Sabtu, 03 Mei 2025 18:45

Sulsel
Ketua DPRD Wajo Sebut Kesejahteraan Buruh Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi menyebutkan, kesejahteraan buruh khususnya di Kabupaten Wajo harus menjadi perhatian pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 15:32

Sulsel
Pasar Cempalagi Wajo Akan Kembali Difungsikan, Buka 2 Kali Seminggu
Pasar Tradisional Cempalagi, yang berada di Keluarahan Cempalagi, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang akan kembali beroperasi pada Senin (28/4/2025).
Sabtu, 26 Apr 2025 21:27

Sulsel
Peringati HJW ke-626, Bupati Andi Rosman Ungkap Karakter Masyarakat Wajo
Puncak perayaan Hari Jadi Wajo (HJW) ke-626 digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Wajo, Senin (21/4/2025).
Senin, 21 Apr 2025 17:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
2

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
3

Danamon & Adira Finance Dukung IIMS Surabaya 2025, Perkenalkan Konsep Rumah Finansial
4

70 Tim Futsal SD/MI Berkompetisi di Ajang TSFC Vol.4 SMP Telkom Makassar
5

RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
2

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
3

Danamon & Adira Finance Dukung IIMS Surabaya 2025, Perkenalkan Konsep Rumah Finansial
4

70 Tim Futsal SD/MI Berkompetisi di Ajang TSFC Vol.4 SMP Telkom Makassar
5

RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional