Pemkab Dorong Peran Desa Turunkan Angka Stunting di Gowa
Kamis, 27 Jul 2023 20:05
Pemkab Gowa, bersama TP PKK Gowa terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, salah satunya melalui Seminar Peran Kepala Desa dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting.
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, bersama TP PKK Gowa terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, salah satunya melalui Seminar Peran Kepala Desa dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting.
Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber Pakar Gizi Masyarakat, Dr dr Tan Shot Yen di Lotus Ballroom, Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Kamis (27/7/2023).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, masalah stunting telah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo, karena itu pemerintah kabupaten/kota diminta fokus untuk menurunkan jumlah kasus tersebut termasuk di Kabupaten Gowa.
"Target presiden RI, tahun 2024 angka prevalensi stunting harus berada di angka 14 persen secara nasional. Makanya semua kabupaten/kota diharapakan berkontribusi dalam penurunan angka stunting," ungkapnya didampingi Wakil Bupati Gowa selaku Ketua Percepatan Penurunan Angka Stunting, Abd Rauf Malaganni.
Adnan menyampaikan, menghadapi Indonesia Emas 2045, salah satu indikatornya adalah bonus demografi yang merupakan usia produktif lebih banyak dibanding non produktif. Namun Ini menjadi bonus ketika Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada itu unggul dan berkualitas, akan tetapi sebaliknya apabila SDMnya tidak unggul makan akan menjadi petaka.
"Contoh tidak unggulnya SDM adalah stunting. Bahaya stunting menjadi masalah kita bersama untuk menciptakan SDM yang hebat dan unggul dimasa yang akan datang, sehingga mari kita bersama-sama memberantas stunting di Kabupaten Gowa," tambahnya.
Lebih lanjut, Adnan menyebutkan, untuk menurunkan angka stunting dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat kabupaten dan lintas sektoral. Sehingga seminar ini bertujuan untuk menyamakan persepsi agar angka stunting di Kabupaten Gowa bisa segera mengalami penurunan.
"Jika kita mau anak cucu kita lebih baik, maka persiapkan Sumber Daya Manusianya (SDM) dari sekarang dengan memberantas stunting. Namun untuk mencapat hal itu kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak akan sangat membantu," jelas orang nomor satu di Gowa itu.
Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengaku saat ini permasalahan stunting memang menjadi perhatian seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Gowa.
Salah satu permasalahan yang ada kata Priska, pelayanan Posyandu saat ini belum maksimal termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Kita sering mendengar yang namanya stunting itu harus diturunkan, namun memang masih banyak kekurangan-kekurangan. Salah satunya Posyandu yang belum bisa mencapai target ditambah jalannya PMT belum maksimal sesuai dengan penganggaran yang ada," jelasnya.
Olehnya ia berharap, melalui seminar ini dengan menghadirkan Pakar Gizi Masyarakat ternama, penurunan angka stunting yang dimulai dari peran desa bisa berjalan sehingga target pemerintah pusat tahun 2024, 14 persen bisa tercapai.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Abdul Haris mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 354 orang yang merupakan pimpinan SKPD terkait, Kepala Desa, Lurah Se-Kabupaten Gowa, TP PKK desa/kelurahan hingga kecamatan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan penguatan dan dukungan lintas sektor dalam intervensi peningkatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa, sehingga diharapkan seluruh peserta bisa memperhatikan dengan baik materi yang akan diberikan oleh narasumber," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber Pakar Gizi Masyarakat, Dr dr Tan Shot Yen di Lotus Ballroom, Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Kamis (27/7/2023).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, masalah stunting telah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo, karena itu pemerintah kabupaten/kota diminta fokus untuk menurunkan jumlah kasus tersebut termasuk di Kabupaten Gowa.
"Target presiden RI, tahun 2024 angka prevalensi stunting harus berada di angka 14 persen secara nasional. Makanya semua kabupaten/kota diharapakan berkontribusi dalam penurunan angka stunting," ungkapnya didampingi Wakil Bupati Gowa selaku Ketua Percepatan Penurunan Angka Stunting, Abd Rauf Malaganni.
Adnan menyampaikan, menghadapi Indonesia Emas 2045, salah satu indikatornya adalah bonus demografi yang merupakan usia produktif lebih banyak dibanding non produktif. Namun Ini menjadi bonus ketika Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada itu unggul dan berkualitas, akan tetapi sebaliknya apabila SDMnya tidak unggul makan akan menjadi petaka.
"Contoh tidak unggulnya SDM adalah stunting. Bahaya stunting menjadi masalah kita bersama untuk menciptakan SDM yang hebat dan unggul dimasa yang akan datang, sehingga mari kita bersama-sama memberantas stunting di Kabupaten Gowa," tambahnya.
Lebih lanjut, Adnan menyebutkan, untuk menurunkan angka stunting dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat kabupaten dan lintas sektoral. Sehingga seminar ini bertujuan untuk menyamakan persepsi agar angka stunting di Kabupaten Gowa bisa segera mengalami penurunan.
"Jika kita mau anak cucu kita lebih baik, maka persiapkan Sumber Daya Manusianya (SDM) dari sekarang dengan memberantas stunting. Namun untuk mencapat hal itu kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak akan sangat membantu," jelas orang nomor satu di Gowa itu.
Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengaku saat ini permasalahan stunting memang menjadi perhatian seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Gowa.
Salah satu permasalahan yang ada kata Priska, pelayanan Posyandu saat ini belum maksimal termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Kita sering mendengar yang namanya stunting itu harus diturunkan, namun memang masih banyak kekurangan-kekurangan. Salah satunya Posyandu yang belum bisa mencapai target ditambah jalannya PMT belum maksimal sesuai dengan penganggaran yang ada," jelasnya.
Olehnya ia berharap, melalui seminar ini dengan menghadirkan Pakar Gizi Masyarakat ternama, penurunan angka stunting yang dimulai dari peran desa bisa berjalan sehingga target pemerintah pusat tahun 2024, 14 persen bisa tercapai.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Abdul Haris mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 354 orang yang merupakan pimpinan SKPD terkait, Kepala Desa, Lurah Se-Kabupaten Gowa, TP PKK desa/kelurahan hingga kecamatan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan penguatan dan dukungan lintas sektor dalam intervensi peningkatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa, sehingga diharapkan seluruh peserta bisa memperhatikan dengan baik materi yang akan diberikan oleh narasumber," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Taurungka-Taulolo Gowa Berperan Penting Kembangkan Wisata dan Budaya Daerah
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang membuka Malam Grand Final Pemilihan Taurungka-Taulolo Duta Wisata Gowa Tahun 2025 di Istana Tamalate, Sungguminasa, Sabtu (8/11).
Minggu, 09 Nov 2025 13:12
Sports
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mendorong potensi sepak bola di Kabupaten Gowa khususnya bagi pemain muda.
Minggu, 09 Nov 2025 09:34
Sulsel
Wujudkan Lingkungan Hijau, Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon
Pemkab Gowa bekerja sama dengan Kemendes PDT RI melakukan Penanaman Pohon dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-705 di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (8/11).
Sabtu, 08 Nov 2025 15:47
Sulsel
Kukuhkan Pengurus Baru, Bupati Talenrang Harap Masjid Agung Jadi Pusat Keagamaan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengukuhkan Pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf Periode 2025–2028, dirangkaikan dengan program Jumat Mengaji di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (7/11).
Jum'at, 07 Nov 2025 15:20
Sulsel
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
Pemkab Gowa menerima Kunjungan Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal Kemenko PM bersama Tim Pemeriksa Kinerja BPK RI di Baruga Karaeng Pattingalloang.
Jum'at, 07 Nov 2025 11:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
4
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
4
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan