Ada Nama Eks Kapolda, Fraksi PKB Godok 3 Nama Calon Pj Gubernur Sulsel

Ahmad Muhaimin
Rabu, 02 Agu 2023 23:02
Ada Nama Eks Kapolda, Fraksi PKB Godok 3 Nama Calon Pj Gubernur Sulsel
Wakil Sekretaris Fraksi PKB, Andi Fauzi Wawo (kiri). Foto: Muhaimin/Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Fraksi PKB saat ini masih menggodok tiga nama Balon Pj Gubernur Sulsel. Pada akhirnya, mereka hanya akan mengusulkan satu nama saja ke delapan fraksi lain.

Ada nama mantan Kapolda Sulsel yang saat ini menjabat Setjen DPR RI, Komjen (Purn) Pol Nana Sudjana. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Bahtiar dan Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Otda Kemenpan RB, Jufri Rahman.

"Nah ketiga Calan Pj Gubernur Sulsel yang diusulkan oleh Fraksi PKB ini sedang kami seleksi. Baik secara administratif dan kemampuan personal mereka," kata Wakil Sekretaris Fraksi PKB, Andi Fauzi Wawo



Dia menegaskan bahwa Fraksi PKB menghendaki Penjabat Gubernur yang akan terpilih betul-betul orang yang memahami Sulawesi selatan. Mampu bekerja cepat dan cerdas menata Sulawesi Selatan.

“Serta menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan Gubernur saat ini yang masih belum rampung. Misalnya penyelesaian Pembangunan Stadion Mattoanging yang akan menjadi Home Base PSM Makassar,” jelasnya.

Ketua PKB Makassar ini melanjutkan, ketiga calon yang saat ini diseleksi oleh Fraksi PKB semuanya memiliki track record yang cukup untuk menjadi Pj Gubernur Sulsel. Namun pihaknya akan memilih dan mengusulkan calon yang amat sangat memahami urat nadi provinsi ini.

“Sehingga nanti pada saat menjadi Penjabat gubernur, keputusan-keputusan dan kebijakannya tidak akan mengecewakan masyarakat Sulawesi Selatan. Dan selama masa jabatannya, Pj Gubernur menerapkan prinsip-prinsip Good Governance,” kuncinya.



Uci sapaannya mengatakan pihaknya juga sebenarnya menghindari adanya voting. Namun melihat dinamika yang terjadi di DPRD Sulsel, sulit untuk dihindari.

“Kami sebenarnya menginginkan pengusulan 3 nama Pj ini bisa dimusyawarahkan saja di DPRD, tetapi sepertinya agak susah menghindari voting nantinya karena setiap fraksi hanya mengusulkan satu nama. Sehingga memungkinkan akan muncul 9 nama nantinya,” jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru