26 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Maros Hilang, Dominan Beralih Fungsi jadi Perumahan
Jum'at, 04 Agu 2023 18:36

Puluhan ribu lahan pertanian di Kabupaten Maros telah beralih fungsi menjadi perumahan, pergudangan hingga pertambangan. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Sedikitnya 26.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Maros hilang selama satu dasawarsa. Hilangnya lahan pertanian ini disebabkan alih fungsi menjadi perumahan dan kebutuhan lainnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Maros, Muhammad Danial, mengatakan saat ini pihaknya sedang bekerja sama dengan bidang tata ruang menyusun peta pertanian untuk mendata banyaknya lahan pertanian yang musnah karena dialihfungsikan untuk tujuan lain.
“Ada pengurangan, tapi data objeknya belum bisa di pastikan. Yang jelas jumlah ini cukup banyak, kebanyakan karena perumahan," katanya dia.
Dia menyebutkan hilangnya lahan pertanian tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Maros. Beberapa di antaranya yakni Kecamatan Moncongloe, Marusu, Mandai dan Turikale.
Dia menjelaskan Kecamatan Moncongloe disebabkan karna banyaknya perumahan yang dibangun. "Kalau untuk Kecamatan Marusu kan ada pergudangan, Turikale kan daerah perkotaan,” ucapnya.
Tak hanya itu, adanya beberapa tambang di beberapa kecamatan juga diklaim menjadi penyebab hilangnya lahan pertanian. “Ada juga area pertambangan itu awalnya lahan sawah dan perkebungan,” tuturnya.
Mengantisipasi adanya penurunan produktivitas sektor pertanian, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, di antaranya melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) tanaman pangan.
Jika sebelumnya semusim hanya bisa panen satu kali, dengan peningkatan IP tanaman ini akan mampu panen beberapa kali.
Sekretaris Dinas Pertanian Maros, Muhammad Danial, mengatakan saat ini pihaknya sedang bekerja sama dengan bidang tata ruang menyusun peta pertanian untuk mendata banyaknya lahan pertanian yang musnah karena dialihfungsikan untuk tujuan lain.
“Ada pengurangan, tapi data objeknya belum bisa di pastikan. Yang jelas jumlah ini cukup banyak, kebanyakan karena perumahan," katanya dia.
Dia menyebutkan hilangnya lahan pertanian tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Maros. Beberapa di antaranya yakni Kecamatan Moncongloe, Marusu, Mandai dan Turikale.
Dia menjelaskan Kecamatan Moncongloe disebabkan karna banyaknya perumahan yang dibangun. "Kalau untuk Kecamatan Marusu kan ada pergudangan, Turikale kan daerah perkotaan,” ucapnya.
Tak hanya itu, adanya beberapa tambang di beberapa kecamatan juga diklaim menjadi penyebab hilangnya lahan pertanian. “Ada juga area pertambangan itu awalnya lahan sawah dan perkebungan,” tuturnya.
Mengantisipasi adanya penurunan produktivitas sektor pertanian, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, di antaranya melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) tanaman pangan.
Jika sebelumnya semusim hanya bisa panen satu kali, dengan peningkatan IP tanaman ini akan mampu panen beberapa kali.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Luas Tanam di Gowa Masuk Lima Besar di Sulsel
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, Prof. Fadjry Djufry menyebut Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah di Sulsel yang luas tanamnya cukup luas.
Kamis, 20 Mar 2025 15:44

News
Pupuk Indonesia Kolaborasi dengan TNI AD & PTPN Optimalkan Lahan Tidur
PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin kolaborasi dengan TNI Angkatan Darat (AD) dan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur dan mencegah kerusakan lingkungan
Minggu, 16 Mar 2025 13:26

News
Sulsel Siap Jadi Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia
Provinsi Sulawesi Selatan, siap menjadi pilot project pertanian modern di Indonesia. Penggunaan teknologi dalam pertanian akan mampu meningkatkan hasil panen berlipat-lipat.
Sabtu, 29 Jun 2024 19:36

Sulsel
Petani Sulsel Terus Menyusut, 52 Ribu UPT Berkurang dalam 10 Tahun
Jumlah petani di Provinsi Sulsel terus menyusut. Dalam 10 tahun terakhir terjadi pengurangan sekitar empat persen atau 52.289 unit usaha pertanian perorangan.
Selasa, 14 Mei 2024 07:48

Sulsel
Penanaman Bibit Nangka Madu di Bulukumba, Pj Gubernur Bahtiar: Jangan Biarkan Lahan Kosong
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin dan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, memulai program ketahanan pangan Penanaman Bibit Nangka Madu.
Sabtu, 25 Nov 2023 16:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Jeneponto dan Sekda Keluarkan Surat Terkait Pelaksanaan Takbiran Berbeda
2

Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
3

Masak Persiapan Lebaran, Rumah Warga di Jeneponto Ludes Terbakar
4

Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idulfitri 1446 H di Pelabuhan Makassar
5

Kapolres Jeneponto Pantau Arus Mudik, Minta Pengendara Berhati-hati
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Jeneponto dan Sekda Keluarkan Surat Terkait Pelaksanaan Takbiran Berbeda
2

Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
3

Masak Persiapan Lebaran, Rumah Warga di Jeneponto Ludes Terbakar
4

Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idulfitri 1446 H di Pelabuhan Makassar
5

Kapolres Jeneponto Pantau Arus Mudik, Minta Pengendara Berhati-hati