Kebakaran Kebun di Maros, Damkar Padamkan Api Pakai Kayu dan Ranting
Senin, 21 Agu 2023 07:23

Proses memadamkan api memanfaatkan kayu dan ranting. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Lahan kebun seluas empat hektare di Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros terbakar pada Minggu sore kemarin.
Lokasi yang begitu dekat dengan pemukiman padat penduduk membuat warga setempat panik. Khawatir api meluas ke pemukiman warga, mereka pun lalu menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros untuk melakukan pemadaman.
Salah seorang warga bernama Sahril mengaku kaget, tiba-tiba saja kobaran api muncul dari belakang rumah dan begitu cepat membesar hingga membuat panik.
"Apinya tiba-tiba saja muncul, dan langsung membesar, kita belum tahu dari mana asalnya, mungkin faktor cuaca panas Pak, kita lalu menghubungi pemadam," terangnya.
Dia mengatakan, hembusan angin yang begitu kencang membuat api terus menjalar hingga mendekati rumah penduduk. Dia mengatakan, warga panik lantaran lokasi titik api begitu dekat dengan rumah penduduk hanya berjarak kurang lebih 20 meter.
"Kita panik karena jaraknya sudah sangat dekat. Mungkin sekitar kurang lebih 20 meter, untungnya pemadam sigap datang ke lokasi, kami sangat berterima kasih," ungkapnya.
Sementara itu Babinkamtibmas Bonto Mate'ne, Bripka Ahmad Haris mengatakan, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Ia menerima laporan warga lalu menghubungi pemadam dan melakukan pemadaman bersama petugas damkar.
"Kita belum tahu penyebabnya, sekarang kita fokus untuk memadamkan titik titik api, utamanya yang dekat dari pemukiman warga," terangnya.
Pada proses pemadaman api, petugas gabungan mengalami kendala akses jalan, pasalnya titik-titik api berada di tengah lahan perkebunan dan lahan tak berpenghuni.
Petugas lalu berupaya keras menuju titik api dengan menggunakan cara pemadaman manual yakni menggunakan ranting dan dan kayu.
"Karena akses terbatas mobil pemadam tidak bisa terlalu masuk ke dalam kita lakukan pemadaman manual dengan ranting daun dan kayu, alhamdulillah perlahan berhasil dipadamkan," ungkap Bripka Ahmad Haris.
Butuh waktu 45 menit bagi petugas untuj menjinakan sijago merah, petugas pun menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kebakaran saat musim kemarau seperti sekarang.
Lokasi yang begitu dekat dengan pemukiman padat penduduk membuat warga setempat panik. Khawatir api meluas ke pemukiman warga, mereka pun lalu menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros untuk melakukan pemadaman.
Salah seorang warga bernama Sahril mengaku kaget, tiba-tiba saja kobaran api muncul dari belakang rumah dan begitu cepat membesar hingga membuat panik.
"Apinya tiba-tiba saja muncul, dan langsung membesar, kita belum tahu dari mana asalnya, mungkin faktor cuaca panas Pak, kita lalu menghubungi pemadam," terangnya.
Dia mengatakan, hembusan angin yang begitu kencang membuat api terus menjalar hingga mendekati rumah penduduk. Dia mengatakan, warga panik lantaran lokasi titik api begitu dekat dengan rumah penduduk hanya berjarak kurang lebih 20 meter.
"Kita panik karena jaraknya sudah sangat dekat. Mungkin sekitar kurang lebih 20 meter, untungnya pemadam sigap datang ke lokasi, kami sangat berterima kasih," ungkapnya.
Sementara itu Babinkamtibmas Bonto Mate'ne, Bripka Ahmad Haris mengatakan, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Ia menerima laporan warga lalu menghubungi pemadam dan melakukan pemadaman bersama petugas damkar.
"Kita belum tahu penyebabnya, sekarang kita fokus untuk memadamkan titik titik api, utamanya yang dekat dari pemukiman warga," terangnya.
Pada proses pemadaman api, petugas gabungan mengalami kendala akses jalan, pasalnya titik-titik api berada di tengah lahan perkebunan dan lahan tak berpenghuni.
Petugas lalu berupaya keras menuju titik api dengan menggunakan cara pemadaman manual yakni menggunakan ranting dan dan kayu.
"Karena akses terbatas mobil pemadam tidak bisa terlalu masuk ke dalam kita lakukan pemadaman manual dengan ranting daun dan kayu, alhamdulillah perlahan berhasil dipadamkan," ungkap Bripka Ahmad Haris.
Butuh waktu 45 menit bagi petugas untuj menjinakan sijago merah, petugas pun menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kebakaran saat musim kemarau seperti sekarang.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Damkar Maros Evakuasi Tiga Ular Besar di Pemukiman Warga
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros Jufri Samad yang ditemui wartawan di kantornya, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga, Sabtu Malam sekitar pukul 21.50 WITA.
Senin, 29 Sep 2025 14:46

Makassar City
Irmawati Sila Salurkan Bantuan Kompor untuk Korban Kebakaran Maccini Sombala
Anggota DPRD Kota Makassar, Irmawati Sila menyalurkan bantuan langsung kepada korban kebakaran di Jalan Teluk Bayur, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Jumat.
Jum'at, 26 Sep 2025 23:03

Sulsel
Diduga karena Korsleting Listrik, Satu Rumah Panggung di Maros Terbakar
Kebakaran melanda satu unit rumah milik warga di Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Kamis (25/9/2025).
Kamis, 25 Sep 2025 16:46

Sulsel
Gerak Cepat Pertamina Bantu Korban Kebakaran di Watang Soreang
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui unit operasionalnya Fuel Terminal Parepare, menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak kebakaran di Kelurahan Watang Soreang.
Rabu, 24 Sep 2025 18:35

News
Fraksi PKB DPRD Makassar dan PMI Bantu Korban Kebakaran di Maccini Sombala
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, yang juga pengurus PMI, bersama Arfandi (pengurus PMI Makassar) serta Lurah Maccini Sombala, Rachmat Nugraha, turun langsung menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Teluk Bayur
Senin, 22 Sep 2025 14:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda