Gagal Pinang Kekasihnya di Wajo, Pria Asal India Sudah Habiskan Uang Rp52 Juta
Minggu, 19 Feb 2023 22:07

Pria asal India bernama Asib Ali Bhore (32) saat berada di Mapolres Wajo. Foto: Istimewa
WAJO - Pria asal India bernama Asib Ali Bhore (32) harus pulang ke negaranya dengan rasa sesak, setelah gagal meminang kekasihnya SH (25) gadis asal Kabupaten Wajo karena tidak direstui orang tua.
Asib Ali Bhore melakukan perjalanan jauh untuk sampai ke Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, bahkan ia menghabis total uang sebanyak Rp52 juta untuk memenuhi janji kepada sang kekasih.
Sayangnya perjuangan itu justru mendapat penolakan dari kedua orang tua kekasihnya saat mereka dipertemukan di Mapolres Wajo. Bahkan video pria ini viral di media sosial.
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, Asib Ali Bhore telah merogoh kocek sebanyak Rp52 juta untuk mempersiapkan sejumlah kebutuhan lamaran.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Asib Ali Bhore, persiapan yang dimaksud terdiri dari ongkos perjalanan dari India ke Indonesia serta ada sejumlah barang yang telah dibeli untuk acara lamaran, diantaranya berbagai macam alat kosmetik, perlengkapan salat dan perhiasan.
Selain itu lanjutnya, ada juga uang tunai senilai Rp9 juta yang dikirim ke rekening kekasihnya tersebut, untuk mempersiapkan acara lamaran.
"Asib Ali Bhore sudah kami pertemukan dengan pihak keluarga di Mapolres Wajo. Memang tidak ada restu dari keluarga perempuan. Pihak keluarga juga akan mengembalikan uang yang dikirim Asib Ali Bhore," ujarnya, Minggu (19/2/23).
Lebih jauh Amdia menjelaskan, kedatangannya Asib Ali Bhore ke Kabupaten Wajo itu diantar langsung oleh sebuah kendaraan dengan nomor polisi DD 1889 TP. Diketahui kendaraan itu disewa secara pribadi oleh Asib Ali Bhore untuk membawa dirinya menuju ke kediaman kekasihnya di Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
"Dari bandara Asib Ali Bhore menyewa sebuah kendaraan menuju rumah Syarifah Haerunnisa," jelasnya.
Sayangnya Asib Ali Bhore harus menelan pil pahit usai kedatangannya ke rumah sang kekasih mendapat penolakan dari kedua orang tua. Saat ini Asib Ali Bhore telah pulang ke negaranya India.
Asib Ali Bhore melakukan perjalanan jauh untuk sampai ke Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, bahkan ia menghabis total uang sebanyak Rp52 juta untuk memenuhi janji kepada sang kekasih.
Sayangnya perjuangan itu justru mendapat penolakan dari kedua orang tua kekasihnya saat mereka dipertemukan di Mapolres Wajo. Bahkan video pria ini viral di media sosial.
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, Asib Ali Bhore telah merogoh kocek sebanyak Rp52 juta untuk mempersiapkan sejumlah kebutuhan lamaran.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Asib Ali Bhore, persiapan yang dimaksud terdiri dari ongkos perjalanan dari India ke Indonesia serta ada sejumlah barang yang telah dibeli untuk acara lamaran, diantaranya berbagai macam alat kosmetik, perlengkapan salat dan perhiasan.
Selain itu lanjutnya, ada juga uang tunai senilai Rp9 juta yang dikirim ke rekening kekasihnya tersebut, untuk mempersiapkan acara lamaran.
"Asib Ali Bhore sudah kami pertemukan dengan pihak keluarga di Mapolres Wajo. Memang tidak ada restu dari keluarga perempuan. Pihak keluarga juga akan mengembalikan uang yang dikirim Asib Ali Bhore," ujarnya, Minggu (19/2/23).
Lebih jauh Amdia menjelaskan, kedatangannya Asib Ali Bhore ke Kabupaten Wajo itu diantar langsung oleh sebuah kendaraan dengan nomor polisi DD 1889 TP. Diketahui kendaraan itu disewa secara pribadi oleh Asib Ali Bhore untuk membawa dirinya menuju ke kediaman kekasihnya di Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
"Dari bandara Asib Ali Bhore menyewa sebuah kendaraan menuju rumah Syarifah Haerunnisa," jelasnya.
Sayangnya Asib Ali Bhore harus menelan pil pahit usai kedatangannya ke rumah sang kekasih mendapat penolakan dari kedua orang tua. Saat ini Asib Ali Bhore telah pulang ke negaranya India.
(GUS)
Berita Terkait

News
Viral Pencuri Rampas Tablet Anak Kecil, Polisi Tangkap Pelakunya
Kasus pencurian terhadap seorang anak kecil atau bocah terjadi di Kota Makassar. Tablet miliknya dirampas pelaku dan langsung melarikan diri.
Rabu, 14 Mei 2025 10:49

News
Viral Pasien Kritis Diduga Ditolak RS Unhas, Begini Kejadian Sebenarnya
Viral di media sosial sebuah video singkat yang memperlihatkan seorang pasien dalam kondisi kritis diduga ditolak saat tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Jum'at, 02 Mei 2025 12:06

Sulsel
Pemkab Gowa Bawa 2 Warga yang Sempat Viral ke RSUD Syekh Yusuf
Pemkab Gowa terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. Salah satunya terhadap warga Kecamatan Pallangga, Daeng Rannu dan Zaenab yang sempat viral di sosial media.
Sabtu, 05 Apr 2025 16:30

News
Viral Pengendara Motor Dinas Ugal-ugalan Lawan Arah di Makassar, Polisi Tindak Tegas
Seorang pengendara motor plat merah (kendaraan dinas) terekam video amatir warga saat berkendara secara ugal-ugalan dan melawan arus di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Rabu, 05 Mar 2025 16:29

News
Viral Motor Terseret di Kolong Mobil Bus Pemkot Makassar, Begini Kronologinya
Beredar video yang merekam sebuah kecelakaan di Jalan Pengayoman Makassar. Di mana sebuah motor terperosok ke kolong mobil bus milik Pemkot Makassar.
Selasa, 18 Feb 2025 18:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
4

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
5

Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
4

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
5

Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang