Lakukan Pengawasan, Fadriaty Disambut Hangat Warga di Kecamatan Bua Luwu
Rabu, 30 Agu 2023 23:00

Anggota DPRD Sulsel, Ir Fadriaty AS berfoto bersama konstituennya di Luwu. Foto: Chaeruddin/Sindo Makassar
LUWU - Anggota DPRD Sulsel, Ir Fadriaty AS mendapat sambutan hangat oleh warga saat berkunjung di beberapa desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu pada Rabu (30/8).
Pagi hari, legislator dari Partai Demokrat ini mengunjungi SMK 11 di Desa Karang-Karangan. Siangnya, melakukan pertemuan dengan masyarakat di Desa Raja dan menjelang sore bertemu masyarakat di Desa Karang-Karangan.
Dari ketiga kegiatan di Bua ini, Fadriaty mendapat sambutan hangat baik oleh pihak sekolah maupun warga di dua desa tersebut.
Kepada warga, Srikandi Tana Luwu ini menyampaikan kehadirannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel, dalam tugas pengawasan penyelengaraan pemerintah daerah.
"Tugas anggota DPRD ada 3, membuat peraturan daerah, membahas anggaran dan melakukan fungsi pengawasan. Kedatangan saya terkait tugas saya pengawasan penyelengaraan pemerintah daerah," ujarnya.
"Semua anggota DPRD Provinsi Sulsel turun ke masing-masing dapilnya atau konstituennya. Turun melakukan fungsi pengawasan, ada juga kegiatan di DPRD namanya reses namun hari ini kami turun dalam fungsi pengawasan," lanjutnya.
Di kesempatan ini, Fadriaty juga menyingung rencana politiknya ke depan sekaligus memohon izin untuk kembali maju di Pileg 2024 mendatang.
"Saya ingin maju lagi. Saya datang di hadapan keluarga karena tugas, selain itu saya datang bersilaturahmi sebagai keluarga dan politisi perwakilan ta semua," ujarnya.
"Kalau tidak ada keluarga dekat ta maju di Provinsi, jangan ki lupa Fadriaty. In Shaa Allah, kita sama-sama berjuang mensejahterakan masyarakat bersama saya dan Partai Demokrat," lanjutnya.
Di kesempatan ini, dirinya menyempatkan memberikan pendidikan politik kepada warga khususnya di Desa Raja. Dirinya mengajak pemilik suara agar tidak melakukan politik transaksional atau menjual suara.
"Tabe kapoloku, jangankKi mau suara ta dibeli. Ingatki, Rp50 ribu atau Rp100 ribu tidak sebanding dengan suara yang kita berikan mewakili kepentingan masyarakat di DPRD," terangnya.
"Itu makanya, kadang ada anggota dewan tidak mau lagi datang melihat kita setelah terpilih, itu karena suara sudah mereka bayar waktu pemilihan," lanjut perempuan yang akrab disapa Kak Enceng ini
Apa yang disampaikan Fadriaty mendapat tepuk tangan warga. Sekretaris Desa Raja, Irwin Amrullah, menyampaikan terimakasih kepada Fadriaty selaku anggota DPRD Provinsi yang sudah datang berkunjung ke Desa Raja.
"Ibu Fadriaty adalah anggota DPRD Provinsi Sulsel yang pertama datang di Desa Raja pada periode ini. Olehnya itu kami menyampaikan terima kasih. Apa yang ibu sampaikan, menjadi catatan dan pengharapan kami di Desa Raja," ungkapnya.
Di kesempatan ini, warga Desa Raja berkeluh kesah terkait penutupan pabrik tripleks PT Panply. Menurutnya, penutupan perusahaan milik PT Sampoerna Group tersebut, menyebabkan banyak pengangguran di Desa Raja.
"Ratusan keluarga kami putus pekerjaan. Kami hanya beralih menjadi tukang ojek dan kembali ke laut sebagai nelayan dan petani rumput laut. Kami berharap ada solusi, termasuk membantu kami masuk kerja ke PT BMS," ujar salah seorang warga.
Se usai pertemuan, ibu-ibu yang hadir, antri meminta foto bersama dengan Fadriaty. Mereka berharap, pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Sulsel, ini membawa angin segar untuk kemajuan warga di Desa Raja.
Pagi hari, legislator dari Partai Demokrat ini mengunjungi SMK 11 di Desa Karang-Karangan. Siangnya, melakukan pertemuan dengan masyarakat di Desa Raja dan menjelang sore bertemu masyarakat di Desa Karang-Karangan.
Dari ketiga kegiatan di Bua ini, Fadriaty mendapat sambutan hangat baik oleh pihak sekolah maupun warga di dua desa tersebut.
Kepada warga, Srikandi Tana Luwu ini menyampaikan kehadirannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel, dalam tugas pengawasan penyelengaraan pemerintah daerah.
"Tugas anggota DPRD ada 3, membuat peraturan daerah, membahas anggaran dan melakukan fungsi pengawasan. Kedatangan saya terkait tugas saya pengawasan penyelengaraan pemerintah daerah," ujarnya.
"Semua anggota DPRD Provinsi Sulsel turun ke masing-masing dapilnya atau konstituennya. Turun melakukan fungsi pengawasan, ada juga kegiatan di DPRD namanya reses namun hari ini kami turun dalam fungsi pengawasan," lanjutnya.
Di kesempatan ini, Fadriaty juga menyingung rencana politiknya ke depan sekaligus memohon izin untuk kembali maju di Pileg 2024 mendatang.
"Saya ingin maju lagi. Saya datang di hadapan keluarga karena tugas, selain itu saya datang bersilaturahmi sebagai keluarga dan politisi perwakilan ta semua," ujarnya.
"Kalau tidak ada keluarga dekat ta maju di Provinsi, jangan ki lupa Fadriaty. In Shaa Allah, kita sama-sama berjuang mensejahterakan masyarakat bersama saya dan Partai Demokrat," lanjutnya.
Di kesempatan ini, dirinya menyempatkan memberikan pendidikan politik kepada warga khususnya di Desa Raja. Dirinya mengajak pemilik suara agar tidak melakukan politik transaksional atau menjual suara.
"Tabe kapoloku, jangankKi mau suara ta dibeli. Ingatki, Rp50 ribu atau Rp100 ribu tidak sebanding dengan suara yang kita berikan mewakili kepentingan masyarakat di DPRD," terangnya.
"Itu makanya, kadang ada anggota dewan tidak mau lagi datang melihat kita setelah terpilih, itu karena suara sudah mereka bayar waktu pemilihan," lanjut perempuan yang akrab disapa Kak Enceng ini
Apa yang disampaikan Fadriaty mendapat tepuk tangan warga. Sekretaris Desa Raja, Irwin Amrullah, menyampaikan terimakasih kepada Fadriaty selaku anggota DPRD Provinsi yang sudah datang berkunjung ke Desa Raja.
"Ibu Fadriaty adalah anggota DPRD Provinsi Sulsel yang pertama datang di Desa Raja pada periode ini. Olehnya itu kami menyampaikan terima kasih. Apa yang ibu sampaikan, menjadi catatan dan pengharapan kami di Desa Raja," ungkapnya.
Di kesempatan ini, warga Desa Raja berkeluh kesah terkait penutupan pabrik tripleks PT Panply. Menurutnya, penutupan perusahaan milik PT Sampoerna Group tersebut, menyebabkan banyak pengangguran di Desa Raja.
"Ratusan keluarga kami putus pekerjaan. Kami hanya beralih menjadi tukang ojek dan kembali ke laut sebagai nelayan dan petani rumput laut. Kami berharap ada solusi, termasuk membantu kami masuk kerja ke PT BMS," ujar salah seorang warga.
Se usai pertemuan, ibu-ibu yang hadir, antri meminta foto bersama dengan Fadriaty. Mereka berharap, pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Sulsel, ini membawa angin segar untuk kemajuan warga di Desa Raja.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
Golkar Barru belum mengambil sikap di musyawarah daerah (Musda) DPD I Sulsel. Padahal mayoritas DPD II kabupaten/kota lainnya sudah condong mendukung Munafri Arifuddin (Appi).
Senin, 30 Jun 2025 19:32

Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Gelar RDP Soal Ribut-ribut Rencana Tambang Emas di Sinjai
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Fauzi Andi Wawo menerima perwakilan demonstran yang menyuarakan penolakan terhadap rencana pertambangan di Kabupaten Sinjai.
Rabu, 25 Jun 2025 22:30

Sulsel
Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
CV Bangsa Damai selaku pengelola tambang batu di Tikala, Toraja Utara, mengapresiasi Komisi D DPRD Sulsel yang telah menerbitkan rekomendasi terkait aktivitas pertambangan tersebut.
Rabu, 25 Jun 2025 10:15

Sulsel
Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) lanjutan terkait tambang galian C di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Selasa (24/06/2025). Proyek ini milik CV Bangsa Damai yang beroperasi di Tikala, Toraja Utara (Torut).
Selasa, 24 Jun 2025 16:29

Sulsel
Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait janji bonus atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024. Rapat digelar di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Senin (23/06/2025).
Senin, 23 Jun 2025 18:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
5

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
5

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025