DPRD Sulsel Dorong Perbaikan Lanjutan Jalan Rusak di Gowa dan Wajo
Selasa, 01 Agu 2023 13:08

DPRD Sulsel melalui Komisi D menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang membahas jalan rusak di Gowa dan Wajo. Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - DPRD Sulsel melalui Komisi D menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang membahas jalan rusak di Gowa dan Wajo baru-baru ini.
Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa), Muh Adam Surya menuntut agar Jalan Sapaya-Malakaji di Gowa dan jalan di Kecamatan Maniang Pajo dan Belawa segera diperbaiki. Sebab selama ini tidak pernah mendapat perhatian.
"Selama 10 tahun hanya sebagian kecil yang diperbaiki. Bahkan masyarakat timbun jalan pakai dana pribadi, masyarakat bayar pajak tiap tahun, lantas dia sendiri ji perbaiki jalan," katanya.
Kepala Bidang Jalan, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Irawan mengatakan bahwa untuk ruas Pallangga-Sapaya ada 6 KM yang termasuk kategori jalan rusak, sedangkan ruas Maniang Pajo-Belawa sepanjang 12 KM.
Hanya saja, ruas Jalan Pallangga-Sapaya pada 2023 ini hanya 2,2 KM yang ditangani dengan anggaran Rp11 milyar, sedangkan ruas Maniang Pajo-Belawa hanya 1,2 KM dengan anggaran Rp5,6 milyar.
"Perbaikan bukan hanya jalan provinsi di Gowa yang diperbaiki di Sulsel. Ditambah lagi anggaran yang terbatas, akhirnya ruas jalan diperbaiki secara bertahap," ujarnya.
Kendati begitu, Irawan menuturkan perbaikan lanjutan bisa dilakukan bila dialokasikan pada anggaran perubahan. Di sisi lain, Pemprov Sulsel akan melakukan pemeliharaan rutin terhadap ruas jalan yang dikeluhkan masyarakat.
"Kalau diamanahkan untuk dilaksanakan di perubahan tentu kita laksanakan dengan mempertimbangkan waktu kerja," tegasnya.
Anggota DPRD Sulsel, Rismayanti Kadir Nyampa meminta Pemprov untuk memberi perhatian terhadap ruas jalan yang dikeluhkan. "Kami meminta kepada bapak gubernur untuk menindaklanjuti keberlanjutan alokasi perbaikan jalan tersebut," sebutnya.
Legislator Dapil Gowa-Takalar ini mendorong penyelesaian jalan ini secara berkelanjutan, karena masyarakat sudah menderita bertahun-tahun. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
"Cukup memakan banyak korban dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. Sudah begitu parah, kami saja merasakan hal itu apalagi masyarakat sekitar," keluhnya.
"Kami meminta perhatian penuh pada Pemprov Sulsel untuk menganggarkan keberlanjutan di APBD perubahan atau APBD Pokok 2024," kuncinya.
Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa), Muh Adam Surya menuntut agar Jalan Sapaya-Malakaji di Gowa dan jalan di Kecamatan Maniang Pajo dan Belawa segera diperbaiki. Sebab selama ini tidak pernah mendapat perhatian.
"Selama 10 tahun hanya sebagian kecil yang diperbaiki. Bahkan masyarakat timbun jalan pakai dana pribadi, masyarakat bayar pajak tiap tahun, lantas dia sendiri ji perbaiki jalan," katanya.
Kepala Bidang Jalan, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Irawan mengatakan bahwa untuk ruas Pallangga-Sapaya ada 6 KM yang termasuk kategori jalan rusak, sedangkan ruas Maniang Pajo-Belawa sepanjang 12 KM.
Hanya saja, ruas Jalan Pallangga-Sapaya pada 2023 ini hanya 2,2 KM yang ditangani dengan anggaran Rp11 milyar, sedangkan ruas Maniang Pajo-Belawa hanya 1,2 KM dengan anggaran Rp5,6 milyar.
"Perbaikan bukan hanya jalan provinsi di Gowa yang diperbaiki di Sulsel. Ditambah lagi anggaran yang terbatas, akhirnya ruas jalan diperbaiki secara bertahap," ujarnya.
Kendati begitu, Irawan menuturkan perbaikan lanjutan bisa dilakukan bila dialokasikan pada anggaran perubahan. Di sisi lain, Pemprov Sulsel akan melakukan pemeliharaan rutin terhadap ruas jalan yang dikeluhkan masyarakat.
"Kalau diamanahkan untuk dilaksanakan di perubahan tentu kita laksanakan dengan mempertimbangkan waktu kerja," tegasnya.
Anggota DPRD Sulsel, Rismayanti Kadir Nyampa meminta Pemprov untuk memberi perhatian terhadap ruas jalan yang dikeluhkan. "Kami meminta kepada bapak gubernur untuk menindaklanjuti keberlanjutan alokasi perbaikan jalan tersebut," sebutnya.
Legislator Dapil Gowa-Takalar ini mendorong penyelesaian jalan ini secara berkelanjutan, karena masyarakat sudah menderita bertahun-tahun. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
"Cukup memakan banyak korban dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. Sudah begitu parah, kami saja merasakan hal itu apalagi masyarakat sekitar," keluhnya.
"Kami meminta perhatian penuh pada Pemprov Sulsel untuk menganggarkan keberlanjutan di APBD perubahan atau APBD Pokok 2024," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP
Fraksi Golkar menyerahkan ratusan paket Ramadan ke petugas yang selama ini bekerja di DPRD Sulsel pada Kamis, 27 Maret 2025.
Kamis, 27 Mar 2025 10:21

Sulsel
Dihadiri Ketum Rahayu, Vonny Ameliani Aklamasi Pimpin Tidar Sulsel
Anggota DPRD Sulsel, Vonny Ameliani Suardi resmi terpilih sebagai Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sulawesi Selatan periode 2025-2030 di Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang berlangsung di Hotel Gammara, Makassar pada (23/03).
Senin, 24 Mar 2025 19:37

Sulsel
MPS Gelar Pasar Murah di Gowa, Warga Senang Dapat Sembako Harga Terjangkau
Milenial Peduli Sulsel (MPS) menggelar Pasar Murah di Sekretariatnya di Kallongtala, tepat di depan RS Syekh Yusuf Gowa pada Senin (24/03/2025). Program ini bekerja sama dengan Bank Sulselbar.
Senin, 24 Mar 2025 17:49

Sulsel
Warga Keluhkan Minimnya Pencahayaan Lampu Jalan Poros Maros
Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan poros Maros-Pangkep yang gelap akibat banyaknya lampu jalan tidak menyala.
Senin, 24 Mar 2025 15:58

Sulsel
Anggaran Bencana Alam di Wajo Dipakai Bayar Iuran PDAM yang Sudah Dimark-Up
Kasus tindak pidana dugaan korupsi Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk Bencana Alam di Wajo terus bergulir di Polres Wajo.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler