Petani di Belawa Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan
Sabtu, 02 Sep 2023 14:11

Petani di Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam gagal panen akibat kemarau panjang. Foto: Istimewa
WAJO - Petani di Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam gagal panen akibat kemarau panjang.
Saluran irigasi yang dulunya dialiri air untuk menyuplai kebutuhan pertanian warga saat ini mengering dan hanya ditumbuhi rerumputan. Bahkan tanah diseluruh area persawahan di Kelurahan Macero telah mengalami pecah-pecah akibat kekeringan.
Salah satu warga setempat, Iwan mengaku tanaman padi miliknya terancam gagal panen jika tidak segera mendapatkan pasokan air.
"Kalau sawah kami tidak segera dapat air maka padi kami akan mati dan gagal panen," ujarnya kepada Sindo Makassar saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).
Menurut Iwan, rata-rata usia padi warga di Kelurahan Macero sudah berusia 2 bulan lebih. Bahkan sebahagian padi dari warga buahnya sudah keluar.
"Kalau di hitung-hitung sudah tidak sampai satu bulan lagi padi kami sudah bisa panen. Bahkan kami berkeyakinan kalau sawah kami dapat dialiri air satu kali saja, maka setidaknya ada yang bisa kami panen walau tidak maksimal hasilnya," bebernya.
Olehnya itu Iwan berharap agar pemerintah Kabupaten Wajo dapat memberikan solusi agar petani di Kelurahan Macero dapat terhindar dari gagal panen.
Bahkan ia sudah meminta kepada Pemerintah Kecamatan Belawa agar air yang masih ada di saluran irigasi yang ada di Kabupaten Sidrap dapat dipakai mengaliri sawah di Kelurahan Macero.
"Wilayah kami berbatasan dengan Kabupaten Sidrap, kalau bisa pemerintah Kabupaten Wajo bisa berkoordinasi agar air yang masih ada di irigasi Sidrap bisa di alirkan sementara ke Kelurahan Macero," pintanya.
Sementara, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Muahammad Ashar mengatakan akan segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
"Kami koordinasi dulu dengan Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya.
Diketahui luas lahan area persawahan di Kecamatan Belawa sebanyak 8.362 hektare (ha). Area itu terdiri dari sawah irigasi dan sawah tadah hujan.
Saluran irigasi yang dulunya dialiri air untuk menyuplai kebutuhan pertanian warga saat ini mengering dan hanya ditumbuhi rerumputan. Bahkan tanah diseluruh area persawahan di Kelurahan Macero telah mengalami pecah-pecah akibat kekeringan.
Salah satu warga setempat, Iwan mengaku tanaman padi miliknya terancam gagal panen jika tidak segera mendapatkan pasokan air.
"Kalau sawah kami tidak segera dapat air maka padi kami akan mati dan gagal panen," ujarnya kepada Sindo Makassar saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).
Menurut Iwan, rata-rata usia padi warga di Kelurahan Macero sudah berusia 2 bulan lebih. Bahkan sebahagian padi dari warga buahnya sudah keluar.
"Kalau di hitung-hitung sudah tidak sampai satu bulan lagi padi kami sudah bisa panen. Bahkan kami berkeyakinan kalau sawah kami dapat dialiri air satu kali saja, maka setidaknya ada yang bisa kami panen walau tidak maksimal hasilnya," bebernya.
Olehnya itu Iwan berharap agar pemerintah Kabupaten Wajo dapat memberikan solusi agar petani di Kelurahan Macero dapat terhindar dari gagal panen.
Bahkan ia sudah meminta kepada Pemerintah Kecamatan Belawa agar air yang masih ada di saluran irigasi yang ada di Kabupaten Sidrap dapat dipakai mengaliri sawah di Kelurahan Macero.
"Wilayah kami berbatasan dengan Kabupaten Sidrap, kalau bisa pemerintah Kabupaten Wajo bisa berkoordinasi agar air yang masih ada di irigasi Sidrap bisa di alirkan sementara ke Kelurahan Macero," pintanya.
Sementara, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Muahammad Ashar mengatakan akan segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
"Kami koordinasi dulu dengan Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya.
Diketahui luas lahan area persawahan di Kecamatan Belawa sebanyak 8.362 hektare (ha). Area itu terdiri dari sawah irigasi dan sawah tadah hujan.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
PLN Bantu Petani Barru Hemat Biaya Operasional Hingga 55 Persen
Di Kabupaten Barru, program EA terbukti berhasil meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi biaya operasional hingga 55% berkat penggunaan listrik PLN.
Selasa, 01 Jul 2025 14:10

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Tinjau Perbaikan Saluran Irigasi Usai Roboh Akibat Banjir
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meninjau perbaikan saluran irigasi yang telah rampung di Desa Mamampang, di Kecamatan Eremerasa, Kamis, 26 Juni 2025.
Kamis, 26 Jun 2025 19:44

News
Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Perkuat Akselerasi Sektor Pertanian
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional.
Kamis, 26 Jun 2025 13:10

Sulsel
Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi Lewat Pelatihan LAZ Hadji Kalla
Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada Kamis (15/5/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 17:41

Makassar City
Legislator Andi Tenri Uji Sebut Petani di Barombong Sulit Dapatkan Pupuk
Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris meminta pemerintah memperhatikan kondisi petani di Barombong. Temuan di lokasi, petani di sana masih kesulitan memperoleh pupuk.
Senin, 19 Mei 2025 20:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel