Cerita Warga Terpaksa Mengungsi ke Masjid Gegara Kebakaran Toko Barang Pecah Belah di Maros
Senin, 20 Feb 2023 17:59

Ratusan warga di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran toko grosir Al-Fathir terpaksa mengungsi. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Ratusan warga di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran toko grosir barang pecah belah Al-Fathir terpaksa mengungsi.
Mereka terpaksa mengungsi ke beberapa mesjid terdekat di lokasi kejadian. Para korban yang mengungsi pun memiliki cerita pilu saat terpaksa harus bermalam di Masjid Nurul Jihad yang hanya beralaskan karpet.
Salah satu warga, Ramlah (47), terpaksa harus mengungsi bersama tujuh keluarganya. Sebab dia masih takut api akan kembali membesar.
“Kemarin saya keluarkan semua barang yang bisa diselamatkan. Karena rumah saya dengan toko pecah belah itu hanya berbatasan dengan dinding, makanya kemarin saya sempat juga menyiram dinding rumahku pakai air galon,” katanya, Senin, (20/2/2023).
Dia menceritakan, kejadian tersebut diketahuinya sekitar pukul 15.30 Wita. Dia melihat asap hitam dari toko tersebut. Dia dan beberapa warga lainnya pun segera memberi tahu warga tentang adanya kebakaran.
"Makanya kami langsung menghubungi pemadam kebakaran. Namun, api menyebar lebih cepat dari perkiraan kami,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga lainnya Andi Nunu, yang rumahnya tepat berada di dekat sarang burung walet milik Toko Al-fatir ini mengaku, tidak mengetahui dari mana sumber api berasal.
Saat api belum menjalar membakar toko, dia hanya fokus menyelamatkan barang barang yang ada dirumahnya. "Bahkan saya hanya bisa menyiram dinding rumah saya saking paniknya," ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, meski kobaran api sudah bisa diatasi, namun hingga saat ini suara sirine pemdam pun masih terus berdatangan. Armada Damkar masih terus melakukan pengisian air untuk memadamkan api yang masih menyala.
Mereka terpaksa mengungsi ke beberapa mesjid terdekat di lokasi kejadian. Para korban yang mengungsi pun memiliki cerita pilu saat terpaksa harus bermalam di Masjid Nurul Jihad yang hanya beralaskan karpet.
Salah satu warga, Ramlah (47), terpaksa harus mengungsi bersama tujuh keluarganya. Sebab dia masih takut api akan kembali membesar.
“Kemarin saya keluarkan semua barang yang bisa diselamatkan. Karena rumah saya dengan toko pecah belah itu hanya berbatasan dengan dinding, makanya kemarin saya sempat juga menyiram dinding rumahku pakai air galon,” katanya, Senin, (20/2/2023).
Dia menceritakan, kejadian tersebut diketahuinya sekitar pukul 15.30 Wita. Dia melihat asap hitam dari toko tersebut. Dia dan beberapa warga lainnya pun segera memberi tahu warga tentang adanya kebakaran.
"Makanya kami langsung menghubungi pemadam kebakaran. Namun, api menyebar lebih cepat dari perkiraan kami,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga lainnya Andi Nunu, yang rumahnya tepat berada di dekat sarang burung walet milik Toko Al-fatir ini mengaku, tidak mengetahui dari mana sumber api berasal.
Saat api belum menjalar membakar toko, dia hanya fokus menyelamatkan barang barang yang ada dirumahnya. "Bahkan saya hanya bisa menyiram dinding rumah saya saking paniknya," ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, meski kobaran api sudah bisa diatasi, namun hingga saat ini suara sirine pemdam pun masih terus berdatangan. Armada Damkar masih terus melakukan pengisian air untuk memadamkan api yang masih menyala.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Masak Persiapan Lebaran, Rumah Warga di Jeneponto Ludes Terbakar
Satu unit rumah di Dusun Laparaka, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel ludes terbakar, Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 11.35 Wita.
Minggu, 30 Mar 2025 16:03

News
Kasus Kebakaran Disdik Makassar Naik Tahap Penyidikan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Kasus kebakaran Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akhirnya naik tahap penyidikan. Polisi masih lakukan pendalaman sebelum tetapkan tersangka.
Senin, 10 Mar 2025 20:13

Sulsel
Walkot Parepare Tasming Hamid Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
Kobaran api menghanguskan toko di Jalan Andi Makkasau pada 3 Maret 2025. Beruntung, kebakaran ini tak melebar dan berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran 112 (Damkar).
Senin, 03 Mar 2025 13:20

Makassar City
Wakil Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Asrama Kesdam II
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham meninjau langsung lokasi kebakaran di Asrama Kesdam II XIV/HSN, Minggu (23/2/2025).
Minggu, 23 Feb 2025 14:57

Sulsel
Pertamina Wujudkan Generasi Sadar Bencana lewat Pelatihan Mitigasi Kebakaran di Parepare
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengadakan pelatihan “Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kebakaran” di Aula SMP Negeri 2 Kota Parepare pada Jumat (7/2) kemarin.
Sabtu, 08 Feb 2025 18:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna