Bawaslu Sulsel Temukan Banyak Pemilih Pemula Belum Punya KTP-el
Ahmad Muhaimin
Selasa, 05 Sep 2023 08:00
Bawaslu Sulsel temukan pemilih pemula belum perekaman KTP-el. Foto: Ilustrasi/Sindonews
MAKASSAR - Bawaslu Sulsel masih menemukan potensi pemilih pemula yang sampai saat ini belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau KTP-el. Fakta ini didapat saat melakukan sosialisasi di SMA 20 Makassar, Kecamatan Tamalate.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan kondisi ini sejatinya menjadi tantangan bagi KPU agar setiap warga negara tidak kehilangan hak pilihnya. Khususnya pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun.
"Beberapa siswa yang kami temukan berusia 17 tahun belum ber-KTP El. Ini juga menjadi tantangan, ada hak mereka untuk memilih," kata Saiful pada Senin (4/9) kemarin.
Saiful menuturkan, Bawaslu mendorong agar KPU dan Dukcapil gencar melakukan perekaman KTP-el mulai dari sekarang. Jangan menjelang pencoblosan 14 Februari 2024, baru mulai bergerak.
"Kita meminta didata, kita juga sudah menyampaikan agar bisa ditindaklanjuti pihak Disdukcapil. Mudah mudahan sudah terdaftar di DPT, tinggal e-KTP yang kita harapkan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wadji mengungkapkan pihaknya sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Juni 2023 lalu dengan jumlag 1.036.965 pemilih. Namun ditemukan masih ada sekitar 18 ribu yang belum melakukan perekaman KTP-el.
"Situasinya memang sebagian besar pemilih pemula. Sudah masuk DPT, tapi mereka dimasukkan sebagai pemilih non KTP-el," ungkap Farid.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan kualifikasi terhadap pemilih yang akan masuk di usia 17 tahun. Mereka yang masuk dalam kategori itu, telah dimasukkan dalam DPT, meski belum memiliki KTP-el.
"Karena ini ada usia 16 tahun, mungkin tiga empat bulan ke depan baru 17 tahun. Jadi teradministrasi belum terbit KTP-nya," bebernya.
Hanya saja, pemilih harus memiliki KTP-el untuk bisa masuk ke TPS dalam menyalurkan hak pilihnya. Makanya KPU Makassar terus berkoordinasi dengan Dukcapil untuk menggencarkan perekaman secara masif.
"Kami juga sudah koordinasikan dengan Capil, untuk fasilitasi pemilih pemula. Maka bagi usia yang sudah seharusnya ber KTP elektronik difasilitasi sekolah," kuncinya.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan kondisi ini sejatinya menjadi tantangan bagi KPU agar setiap warga negara tidak kehilangan hak pilihnya. Khususnya pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun.
"Beberapa siswa yang kami temukan berusia 17 tahun belum ber-KTP El. Ini juga menjadi tantangan, ada hak mereka untuk memilih," kata Saiful pada Senin (4/9) kemarin.
Saiful menuturkan, Bawaslu mendorong agar KPU dan Dukcapil gencar melakukan perekaman KTP-el mulai dari sekarang. Jangan menjelang pencoblosan 14 Februari 2024, baru mulai bergerak.
"Kita meminta didata, kita juga sudah menyampaikan agar bisa ditindaklanjuti pihak Disdukcapil. Mudah mudahan sudah terdaftar di DPT, tinggal e-KTP yang kita harapkan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wadji mengungkapkan pihaknya sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Juni 2023 lalu dengan jumlag 1.036.965 pemilih. Namun ditemukan masih ada sekitar 18 ribu yang belum melakukan perekaman KTP-el.
"Situasinya memang sebagian besar pemilih pemula. Sudah masuk DPT, tapi mereka dimasukkan sebagai pemilih non KTP-el," ungkap Farid.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan kualifikasi terhadap pemilih yang akan masuk di usia 17 tahun. Mereka yang masuk dalam kategori itu, telah dimasukkan dalam DPT, meski belum memiliki KTP-el.
"Karena ini ada usia 16 tahun, mungkin tiga empat bulan ke depan baru 17 tahun. Jadi teradministrasi belum terbit KTP-nya," bebernya.
Hanya saja, pemilih harus memiliki KTP-el untuk bisa masuk ke TPS dalam menyalurkan hak pilihnya. Makanya KPU Makassar terus berkoordinasi dengan Dukcapil untuk menggencarkan perekaman secara masif.
"Kami juga sudah koordinasikan dengan Capil, untuk fasilitasi pemilih pemula. Maka bagi usia yang sudah seharusnya ber KTP elektronik difasilitasi sekolah," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Selebaran tersebut berisi ajakan sekaligus klaim MULIA pasti menang. Tertera pula pernyataan bahwa masyarakat Makassar bodoh jika tidak pilih MULIA.
Sabtu, 23 Nov 2024 12:30
Sulsel
Bawaslu Bantaeng Latih Saksi Paslon Cagub dan Cabub Pilkada Serentak 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng menggelar pelatihan khusus bagi para saksi peserta pemilihan yang berlangsung di Hotel Seruni pada Jumat (22/11/2024).
Sabtu, 23 Nov 2024 09:25
Sulsel
Bawaslu Sulsel Lakukan Pelatihan Saksi Paslon hingga Panwascam
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) pelatihan saksi peserta pemilihan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam proses pemilihan.
Sabtu, 23 Nov 2024 07:00
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Sulsel
Bawaslu Selayar Latih Saksi Paslon, Pastikan Tahapan di TPS Berlangsung Jurdil & Transparan
Bawaslu Kepulauan Selayar menggelar pelatihan saksi-saksi Paslon untuk pemungutan suara 27 November mendatang. Pelatihan ini dilaksanakan di Warkop Tanadoang pada Jumat, 22 November 2024.
Jum'at, 22 Nov 2024 19:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
3
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Jangan Gampang Percaya! Fitnah & Hoax Makin Gencar Serang MULIA di Masa Tenang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
3
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Jangan Gampang Percaya! Fitnah & Hoax Makin Gencar Serang MULIA di Masa Tenang