Tanaman Padi di 13 Kecamatan Kabupaten Wajo Terancam Gagal Panen
Reza Pahlevi
Rabu, 06 Sep 2023 13:10
Seorang warga berdiri di atas area persawahan yang mengalami kekeringan. Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Ribuan hektare lahan tanaman padi di 13 Kecamatan di Kabupaten Wajo terancam gagal panen. Kondisi ini disebabkan cuaca ekstrem dari fenomena El Nino.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Wajo Muhammad Ashar bersama kordinator penyuluh pertanian Kecamatan Belawa, Andi Kasau meninjau langsung kekeringan di sejumlah wilayah.
Dia mengatakan, kurang lebih 8.000 Ha area persawahan warga di Kabupaten Wajo mengalami kekeringan.
"Khusus di Kecamatan Belawa, ada lima ribu hektare sawah yang kering karena dampak El nino itu sendiri. Dan memang warga kita terancam gagal panen," kata Muhammad Ashar SINDO Makassar.
Meski demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dan bekerja mengatasi hal ini secara bersama-sama.
"Saat ini Pemkab Wajo terus gencar melakukan kordinasi terhadap pemerintah Kabupaten Sidrap. Mengingat ada saluran Irigasi Saddang dan Bila kalola yang mungkin dapat mengalirkan air ke sini," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirim surat ke Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti hal ini.
"Alhamdulillah surat kami sudah diterima Dinas Pertanian Provinsi yang selanjutnya ditindaklanjuti Balai Sungai Pompengan Jeneberang," tuturnya.
Olehnya, ia berharap sinergitas Pemerintah Pusat maupun Provinsi agar bersama-sama mencari solusi dari kendala yang dialami masyarakat khususnya di Kabupaten Wajo.
"Kami sangat berharap pemerintah pusat atau provinsi segera menjadikan ini sebagai prioritas karena masih banyak kebutuhan masyarakat seperti pompa,bor dalam dan dangkal, benih dan lain sebagainya," harapnya.
Sementara, Bupati Wajo Amran Mahmud menegaskan telah berkomunikasi dengan Balai bersama Dinas Sumber Daya Air Provinsi.
"Air dari saluran Induk di Rappang menuju Belawa sudah terbuka akan tetapi secara bergilir setiap 4 hari karena kondisi kemarau yang berkepanjangan," tandas Amran Mahmud.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Wajo Muhammad Ashar bersama kordinator penyuluh pertanian Kecamatan Belawa, Andi Kasau meninjau langsung kekeringan di sejumlah wilayah.
Dia mengatakan, kurang lebih 8.000 Ha area persawahan warga di Kabupaten Wajo mengalami kekeringan.
"Khusus di Kecamatan Belawa, ada lima ribu hektare sawah yang kering karena dampak El nino itu sendiri. Dan memang warga kita terancam gagal panen," kata Muhammad Ashar SINDO Makassar.
Meski demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dan bekerja mengatasi hal ini secara bersama-sama.
"Saat ini Pemkab Wajo terus gencar melakukan kordinasi terhadap pemerintah Kabupaten Sidrap. Mengingat ada saluran Irigasi Saddang dan Bila kalola yang mungkin dapat mengalirkan air ke sini," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirim surat ke Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti hal ini.
"Alhamdulillah surat kami sudah diterima Dinas Pertanian Provinsi yang selanjutnya ditindaklanjuti Balai Sungai Pompengan Jeneberang," tuturnya.
Olehnya, ia berharap sinergitas Pemerintah Pusat maupun Provinsi agar bersama-sama mencari solusi dari kendala yang dialami masyarakat khususnya di Kabupaten Wajo.
"Kami sangat berharap pemerintah pusat atau provinsi segera menjadikan ini sebagai prioritas karena masih banyak kebutuhan masyarakat seperti pompa,bor dalam dan dangkal, benih dan lain sebagainya," harapnya.
Sementara, Bupati Wajo Amran Mahmud menegaskan telah berkomunikasi dengan Balai bersama Dinas Sumber Daya Air Provinsi.
"Air dari saluran Induk di Rappang menuju Belawa sudah terbuka akan tetapi secara bergilir setiap 4 hari karena kondisi kemarau yang berkepanjangan," tandas Amran Mahmud.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Irwan Hamid Bersyukur Petani Bisa Panen di Tengah Kemarau Akibat El Nino
Bupati Pinrang Irwan Hamid menghadiri tradisi Maccera Ase yang dilaksanakan masyarakat Kecamatan Cempa, Sabtu 14 Oktober. Ia bersyukur masyarakat masih panen.
Senin, 16 Okt 2023 18:15
Makassar City
Laporan Kebakaran Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
Cuaca panas akibat fenomena El Nino mengakibatkan banyaknya laporan kebakaran yang terjadi di Kota Makassar. Masyarakat pun diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Senin, 25 Sep 2023 17:50
Sulsel
Luwu Utara Pertahankan Produktivitas Padi di Tengah Kemarau El Nino
Meskipun dihadapkan pada ancaman kemarau panjang akibat fenomena alam El Nino, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berhasil mempertahankan produktivitas padi
Jum'at, 22 Sep 2023 19:39
Sulsel
Pemkab Pinrang Terapkan Sistem Pembagian Air Cegah Kekeringan di Lahan Pertanian
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi dalam menghadapi El Nino yang berdampak pada kekeringan.
Selasa, 19 Sep 2023 06:56
News
Kolaborasi Pj Gubernur dan Mentan Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino di Sulsel
Kolaborasi ini sangat penting mengingat dunia saat ini dihadapkan tantangan yang semakin berat, yaitu adanya perubahan iklim dan iklim ekstrim kekeringan (El Nino).
Senin, 18 Sep 2023 18:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan