Lima Hektare Lahan Kosong di Maros Terbakar

Najmi S Limonu
Kamis, 07 Sep 2023 07:37
Lima Hektare Lahan Kosong di Maros  Terbakar
Api membakar lahan kosong seluas 5 hektare terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Lahan kosong seluas 5 hektare terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 Wita.

Dari pantauan di lokasi, api cepat membesar dan menyebar karena area lahan kosong cukup kering akibat musim kemarau.

Kebakaran pertama kali dilihat oleh warga sekitar karena api sudah hampir mendekati pemukiman. Besarnya api juga nyaris mengancam stasiun kereta api yang berada tidak juga dari lokasi.

Salah seorang warga sekitar, Eka mengatakan, api pertama kali terlihat warga dari arah dekat dengan stasiun kereta api.



“Saya lihat dari rumah, api tersebut dari stasiun. Makanya saya kira stasiun yang terbakar, saya juga tidak tahu penyebabnya apa,” katanya.

Danru Damkar Maros, Taufik Hidayatullah mengatakan, peyebab kebakaran belum diketahui pasti. Namun kuat dugaan api itu berasal dari masyarakat yang sedang membakar sampah.

“Kita belum tahu pasti penyebabnya apa, tapi ini bisa saja ada yang membakar sampah tapi lupa mematikannya,” bebernya.

Petugas Damkar juga mengalami kesulitan memadamkan api karena akses jalan menuju titik api terbilang sulit. Petugas dibantu warga menggunakan cara manual memadamkan api.



“Kita juga kerkendala karena lahan ini ada parit yang mengelilinginya, ditambah selang juga tidak cukup jadi kita gunakan pemadaman manual menggunakan dahan karena mungkin itu lebih efektif,” jelasnya.

Petugas baru bisa memadamkan api setelah dua jam membakar lahan kosong. Api baru dapat dikuasai setelah dua unit mobil Damkar dan delapan personel diturunkan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Taufik juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan pembakaran.



“Kita harapkan bagi warga khususnys masyarakat Kabupaten Maros untuk mengurangi Kegiatan pembakaran sampah di musim kemarau karena itu sangat berbahaya,” ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru