Kunjungi Blok Sorowako, KAHMI Sebut PT Vale Patut jadi Acuan Perusahaan Tambang Lain
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 07 Sep 2023 14:56
Majelis Nasional KAHMI Bidang Perubahan Iklim dan Restorasi Gambut (PIRG) mengunjungi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Blok Sorowako, Selasa (5/9/2023). Foto/Dok PT Vale
LUWU TIMUR - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bidang Perubahan Iklim dan Restorasi Gambut (PIRG) mengunjungi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Blok Sorowako, Selasa (5/9/2023).
Rombongan KAHMI yang berkunjung yakni Ketua Bidang PIRG Rachmat Hidayansyah Razak, Bendahara Bidang PIRG Dadan Setiawan, Ketua Departemen Perubahan Iklim Ismet Djafar, anggota Departemen Perubahan Iklim Ubaidillah dan Nurdeni.
Setelah tiba di Bandara Sorowako Pukul 10.00 WITA. Rombongan bertolak ke Departemen Process Plant untuk melihat proses pengolahan ore atau bijih sampai dikemas menjadi nikel matte dengan kadar 78%.
Di sini Rombongan KAHMI menyaksikan jika PT Vale sudah memproduksi nikel sesuai ketentuan Perundangan. Rombongan kemudian melihat ruang kontrol terpusat di Departemen Utilities dan Hydro untuk melihat bagaimana PT Vale menghasilkan dan menggunakan energi dari sumber energi terbarukan yaitu PLTA untuk proses operasi di Sorowako.
Senior Manager Utilities, Muammar, menjelaskan PT Vale juga menggunakan electric boiler yang merupakan teknologi boiler terkini dengan efisiensi tinggi dan nol emisi carbon. Boiler ini adalah boiler pertama yang digunakan di perusahaan pertambangan nikel
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Solia Hill berlokasi di area mining. Di sana rombongan banyak menanyakan tentang upaya PT Vale dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh perwakilan manajemen yakni Director Mines M. Rizal Baslang, Senior Manager Mine Production Sorowako Abdul Rauf, Director Environment & Permit Management Zainuddin, dan leaders terkait.
Terakhir, mereka mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea yang didalamnya terdapat fasilitas penyemaian bibit atau nursery dan penangkaran Rusa. Di taman seluas 75 hektare itu, Rachmat Hidayansyah Razak dan Ismet Djafar juga menanam pohon Agathis dan Dengen.
Tidak heran jika Presiden Joko Widodo datang langsung menyaksikan tambang hijau ini dan juga meresmikan langsung Taman Wallacea ini, serta meminta semua kegiatan pertambangan di Indonesia untuk meniru apa yang dilakukan oleh PT. Vale.
Ismet Djafar mengatakan kunjungan ini kian menegaskan bagaimana PT Vale sangat berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan. Apalagi, pihaknya dalam kunjungan tersebut menyaksikan sekaligus belajar langsung tentang upaya PT Vale dan kepatuhan terhadap lingkungan dalam melakukan pertambangan nikel. Oleh karena itu, dia mewakili Majelis Nasional KAHMI berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT Vale.
“Dari kunjungan kami di beberapa tempat hari ini. Kami sangat yakin dan betul-betul melihat sendiri bukti nyata yang dilakukan PT Vale di lapangan itu sangat luar biasa. Apa yang dilakukan PT Vale sudah sangat sesuai, bernilai positif, dan patut dijadikan acuan bagi perusahaan tambang lainnya,” jelasnya.
Anggota Tim Ahli Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP) itu menambahkan, PT Vale sebaiknya membuka kesempatan bagi lembaga pendidikan, lembaga kajian, dan lembaga kemasyarakat untuk melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan.
“Artinya, masyarakat bisa merasakan juga kehadiran PT Vale yang menjadi berkat bagi bangsa Indonesia. Sehingga menambah bukti nyata bahwa PT Vale sangat peduli kepada masa depan anak negeri. Ketika lembaga-lembaga ini datang bisa belajar atau mendapat pengetahuan baru tentang praktik pertambangan yang baik PT Vale,” tutur Alumni Geologi Universitas Hasanuddin itu.
Ismet menegaskan, PT Vale sudah sangat berkontribusi di dalam negeri selama puluhan tahun. Bahkan kata dia, langkah dan strategi untuk menjawab tantangan perubahan iklim sudah jauh lebih maju. “Semoga apa yang telah baik hari ini dapat dipertahankan dan terus bisa berkembang dari masa ke masa,” terangnya.
Sementara itu, Director Environment & Permit Management PT Vale, Zainuddin, menjelaskan upaya PT Vale dalam tantangan perubahan iklim telah dicanangkan lewat peta jalan atau road map yang ditargetkan digapai tahun 2050. “Target net zero emission kita itu lebih cepat dibandingkan pemerintah yang menargetkan hal itu tercapai di 2060,” ujarnya.
Zainuddin menambahkan, isu perubahan iklim telah menjadi konsentrasi utama bagi perusahaan secara global. Terbaru, PT Vale tengah menggodok pemetaan dan strategi efisiensi penggunaan air. Perusahaan berfokus menurunkan ambang tekanan air atau water stress ke level terendah atau no stress.
Upaya ini, dijelaskan Zainuddin masuk dalam langkah mitigasi water scarcity, water stress dan water risk. Langkah yang dilakukan perusahaan di antaranya mengurangi penggunaan air di Furnace (tungku pembakaran) 4 dengan menggunakan udara.
“Langkah lain dengan mendaur ulang air yang digunakan dalam tambang. Jadi kita tidak langsung buang air limpasan tambang tetapi diolah atau dijernihkan kembali untuk dimanfaatkan misalnya untuk menyiram jalan tambang. Itu langkah terhadap water scarcity” jelas Zainuddin.
Alumni Teknik Mesin Unhas itu menambahkan, untuk tata kelola water stress saat ini PT Vale masih dalam ambang low stress. “Kan ada lima kategori atau level water stress; critical stress, high stress, medium stress, low stress, dan no stress. Kita ingin turunkan status ke no stress ini atau di bawah 25%,” papar Zainuddin.
Dia menambahkan, lawatan Bidang Perubahan Iklim dan Restorasi Gambut KAHMI disambut hangat oleh manajemen. “Kami bisa mendapat masukan dari Majelis Nasional KAHMI yang memiliki anggota dengan beragam latar belakang profesi. Sehingga kita bisa meningkatkan lagi kinerja ataupun mendapatkan inovasi baru,” tutup Zainuddin.
Rombongan KAHMI yang berkunjung yakni Ketua Bidang PIRG Rachmat Hidayansyah Razak, Bendahara Bidang PIRG Dadan Setiawan, Ketua Departemen Perubahan Iklim Ismet Djafar, anggota Departemen Perubahan Iklim Ubaidillah dan Nurdeni.
Setelah tiba di Bandara Sorowako Pukul 10.00 WITA. Rombongan bertolak ke Departemen Process Plant untuk melihat proses pengolahan ore atau bijih sampai dikemas menjadi nikel matte dengan kadar 78%.
Di sini Rombongan KAHMI menyaksikan jika PT Vale sudah memproduksi nikel sesuai ketentuan Perundangan. Rombongan kemudian melihat ruang kontrol terpusat di Departemen Utilities dan Hydro untuk melihat bagaimana PT Vale menghasilkan dan menggunakan energi dari sumber energi terbarukan yaitu PLTA untuk proses operasi di Sorowako.
Senior Manager Utilities, Muammar, menjelaskan PT Vale juga menggunakan electric boiler yang merupakan teknologi boiler terkini dengan efisiensi tinggi dan nol emisi carbon. Boiler ini adalah boiler pertama yang digunakan di perusahaan pertambangan nikel
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Solia Hill berlokasi di area mining. Di sana rombongan banyak menanyakan tentang upaya PT Vale dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh perwakilan manajemen yakni Director Mines M. Rizal Baslang, Senior Manager Mine Production Sorowako Abdul Rauf, Director Environment & Permit Management Zainuddin, dan leaders terkait.
Terakhir, mereka mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea yang didalamnya terdapat fasilitas penyemaian bibit atau nursery dan penangkaran Rusa. Di taman seluas 75 hektare itu, Rachmat Hidayansyah Razak dan Ismet Djafar juga menanam pohon Agathis dan Dengen.
Tidak heran jika Presiden Joko Widodo datang langsung menyaksikan tambang hijau ini dan juga meresmikan langsung Taman Wallacea ini, serta meminta semua kegiatan pertambangan di Indonesia untuk meniru apa yang dilakukan oleh PT. Vale.
Ismet Djafar mengatakan kunjungan ini kian menegaskan bagaimana PT Vale sangat berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan. Apalagi, pihaknya dalam kunjungan tersebut menyaksikan sekaligus belajar langsung tentang upaya PT Vale dan kepatuhan terhadap lingkungan dalam melakukan pertambangan nikel. Oleh karena itu, dia mewakili Majelis Nasional KAHMI berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT Vale.
“Dari kunjungan kami di beberapa tempat hari ini. Kami sangat yakin dan betul-betul melihat sendiri bukti nyata yang dilakukan PT Vale di lapangan itu sangat luar biasa. Apa yang dilakukan PT Vale sudah sangat sesuai, bernilai positif, dan patut dijadikan acuan bagi perusahaan tambang lainnya,” jelasnya.
Anggota Tim Ahli Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP) itu menambahkan, PT Vale sebaiknya membuka kesempatan bagi lembaga pendidikan, lembaga kajian, dan lembaga kemasyarakat untuk melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan.
“Artinya, masyarakat bisa merasakan juga kehadiran PT Vale yang menjadi berkat bagi bangsa Indonesia. Sehingga menambah bukti nyata bahwa PT Vale sangat peduli kepada masa depan anak negeri. Ketika lembaga-lembaga ini datang bisa belajar atau mendapat pengetahuan baru tentang praktik pertambangan yang baik PT Vale,” tutur Alumni Geologi Universitas Hasanuddin itu.
Ismet menegaskan, PT Vale sudah sangat berkontribusi di dalam negeri selama puluhan tahun. Bahkan kata dia, langkah dan strategi untuk menjawab tantangan perubahan iklim sudah jauh lebih maju. “Semoga apa yang telah baik hari ini dapat dipertahankan dan terus bisa berkembang dari masa ke masa,” terangnya.
Sementara itu, Director Environment & Permit Management PT Vale, Zainuddin, menjelaskan upaya PT Vale dalam tantangan perubahan iklim telah dicanangkan lewat peta jalan atau road map yang ditargetkan digapai tahun 2050. “Target net zero emission kita itu lebih cepat dibandingkan pemerintah yang menargetkan hal itu tercapai di 2060,” ujarnya.
Zainuddin menambahkan, isu perubahan iklim telah menjadi konsentrasi utama bagi perusahaan secara global. Terbaru, PT Vale tengah menggodok pemetaan dan strategi efisiensi penggunaan air. Perusahaan berfokus menurunkan ambang tekanan air atau water stress ke level terendah atau no stress.
Upaya ini, dijelaskan Zainuddin masuk dalam langkah mitigasi water scarcity, water stress dan water risk. Langkah yang dilakukan perusahaan di antaranya mengurangi penggunaan air di Furnace (tungku pembakaran) 4 dengan menggunakan udara.
“Langkah lain dengan mendaur ulang air yang digunakan dalam tambang. Jadi kita tidak langsung buang air limpasan tambang tetapi diolah atau dijernihkan kembali untuk dimanfaatkan misalnya untuk menyiram jalan tambang. Itu langkah terhadap water scarcity” jelas Zainuddin.
Alumni Teknik Mesin Unhas itu menambahkan, untuk tata kelola water stress saat ini PT Vale masih dalam ambang low stress. “Kan ada lima kategori atau level water stress; critical stress, high stress, medium stress, low stress, dan no stress. Kita ingin turunkan status ke no stress ini atau di bawah 25%,” papar Zainuddin.
Dia menambahkan, lawatan Bidang Perubahan Iklim dan Restorasi Gambut KAHMI disambut hangat oleh manajemen. “Kami bisa mendapat masukan dari Majelis Nasional KAHMI yang memiliki anggota dengan beragam latar belakang profesi. Sehingga kita bisa meningkatkan lagi kinerja ataupun mendapatkan inovasi baru,” tutup Zainuddin.
(TRI)
Berita Terkait
News
Terapkan Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan ICSA 2024
PT Vale Indonesia Tbk (PTVI), bagian dari grup Mining Industry (MIND.ID), meraih dua penghargaan pada ajang ICSA 2024, sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan
Jum'at, 22 Nov 2024 21:26
News
PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di COP29
Dalam acara CEO Dialogue on Climate Actions pada Conference of the Parties (COP)29, PT Vale kembali menegaskan komitmennya terhadap pertambangan berkelanjutan.
Senin, 11 Nov 2024 22:16
News
Presiden Prabowo Saksikan Kerja Sama PT Vale dan GEM untuk Ekonomi Hijau
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kolaborasi strategis antara PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”) dan GEM Co., Ltd. di Beijing, China.
Minggu, 10 Nov 2024 17:25
Ekbis
PT Vale Indonesia Pionir Pengguna BBM Ramah Lingkungan di Sektor Pertambangan
Penggunaan HVO diterapkan pada dua unit truk tambang Komatsu dan Caterpillar berkapasitas 100 ton, yang diuji coba selama satu bulan, mulai 15 Oktober hingga 14 November 2024.
Kamis, 07 Nov 2024 18:33
News
Hilirisasi Nikel dan Pertambangan Berkelanjutan untuk Anak Cucu
Selama 56 tahun, perusahaan yang dulu dikenal dengan nama INCO itu ikut berkontribusi merawat alam sekitar tetap lestari, memajukan pendidikan, dan menopang ekonomi daerah.
Selasa, 05 Nov 2024 12:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah