Waspada Angin Barubu! Nelayan di Maros Takut Melaut, Pilih Alih Profesi

Najmi S Limonu
Rabu, 13 Sep 2023 18:01
Waspada Angin Barubu! Nelayan di Maros Takut Melaut, Pilih Alih Profesi
Sebagian besar nelayan di Desa Tupabiring, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros tidak berani melaut gegara mewaspadai angin Barubu. Foto/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Imbas angin kencang ekstrem atau yang dikenal dengan nama angin barubu membuat sebagian besar nelayan di Desa Tupabiring, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros tidak berani melaut.

Salah seorang nelayan, Rama, menyampaikan angin barubu tahun ini sangat ekstrem hingga membuat nelayan takut saat berada di perairan.

“Sudah ada dua bulan saya tidak melaut. Kebanyakan nelayan disini memang tidak melaut untuk sementara waktu, karena angin barubu,” katanya saat ditemui Rabu (13/09).

Karena tak melaut, nelayan pun mengaku kehilangan mata pencaharian utama. Mereka saat ini hanya bisa berdiam di rumah dan jika ada kerjaan sampingan, mereka beralih profesi.

"Biasanya sekali melaut itu bisa dapat Rp500 ribu, tapi bersihnya itu hanya bisa dapat Rp200 ribu, karna kan ada biaya bahan bakar juga. Kalau ada panggilan tukang batu kita kerjakan," ucapnya.

Menurutnya, pekerjaan sampingan sepertu buruh bangunan cukup membantu mereka menambal kebutuhan sehari-hari. Sebab, mereka tak punya pilihan lain untuk tetap bisa bertahan hidup.

“Sambil menunggu cuaca bersahabat saya hanya memperbaiki kapal. Sesekali pergi kerja bangunan, tapi tidak tiap hari, kalau dipanggil yah pergi biasanya dapat Rp70 ribu per hari,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Desa Tupabiring, Muhammad Arif mengatakan di desanya terdapat 40 kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan.

"Namun sebagian besar saat ini mereka tidak pergi melaut, karena cuaca buruk, yah sudah sebulan lebih,” ujarnya.

Arif menyebutkan selain masalah cuaca saat ini surat isin untuk melaut juga menjadi masalah. “Yang saat ini yang menjadi masalah juga surat izin jalan karena pengurusannya di Pangkep,” ujarnya.

Namun pihaknya saat ini sedang mengupayakan agar surat jalan tersebut bisa dilakukan didesa dengan sistem online. "Jika mereka tidak mengantongi surat izin mereka bisa dipersulit jika melaut,” tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
AMAN Ingin Kembalikan Kejayaan Perikanan Makassar, Koperasi Nelayan jadi Solusi
Makassar City
AMAN Ingin Kembalikan Kejayaan Perikanan Makassar, Koperasi Nelayan jadi Solusi
Calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid berjanji mengembalikan kejayaan nelayan Paotere jika terpilih 27 November nanti. Salah satunya dengan memaksimalkan koperasi nelayan.
Senin, 30 Sep 2024 12:05
Cari 604 PTPS, Bawaslu Maros Butuh Integritasmu untuk Kawal Pilkada 2024
Sulsel
Cari 604 PTPS, Bawaslu Maros Butuh Integritasmu untuk Kawal Pilkada 2024
Dalam rangka mengawal pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang, Bawaslu Kabupaten Maros membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari pengawasan Pilkada melalui rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kamis, 12 Sep 2024 20:31
Kepala Dinas PUTRPP Maros jadi Cawabup Gantikan Suhartina di Pilkada 2024
Sulsel
Kepala Dinas PUTRPP Maros jadi Cawabup Gantikan Suhartina di Pilkada 2024
Ketua Tim Kampanye Hati Kita Makin Keren, Marjan Massere mengatakan, nama Kepala Dinas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) Kabupaten Maros, Andi Moetazim Mansyur mencuat untuk disandingkan dengan Chaidir Syam.
Minggu, 08 Sep 2024 22:03
Respon Tim Kuasa Hukum Usai Suhartina TMS Hasil Tes Kesehatan Cakada Maros
Sulsel
Respon Tim Kuasa Hukum Usai Suhartina TMS Hasil Tes Kesehatan Cakada Maros
Kuasa Hukum Suhartina Bohari, Azis Maskur angkat bicara soal maraknya pemberitaan terkait Calon Wakil Bupati Maros Suhartina yang tidak memenuhi syarat (TMS) pada tes kesehatan Cakada.
Sabtu, 07 Sep 2024 23:13
Baru 1 Paslon, KPU Maros Perpanjang Pendaftaran Pilkada 2024
Sulsel
Baru 1 Paslon, KPU Maros Perpanjang Pendaftaran Pilkada 2024
KPU Kabupaten Maros kembali membuka perpanjangan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Maros, Muhammad Salman usai melakukan rapat pleno pada Jumat (30/08) malam.
Sabtu, 31 Agu 2024 00:21
Berita Terbaru