Asrul Sani Ingin Pegawai Non ASN Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Selasa, 10 Okt 2023 18:52

Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menerima kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan. Foto: Chaeruddin
PALOPO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, akan mendaftar non ASN sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Rencana ini disampaikan langsung Penjabat (PJ) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, (10/10/2023).
Disampaikan Asrul, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga telah mendaftar seluruh non ASN maupun tenaga outsourcing sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemerintah Provinsi Sulsel telah mendaftar seluruh non ASN bahkan tenaga outsourcing di Makassar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kita ingin di Kota Palopo juga berlaku demikian," ujarnya.
"Tentu ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Palopo, dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan. Jika itu memungkinkan kami laksanakan dilihat dari nilai iuran yang tidak terlalu besar Rp16.000,- per orang dan itu akan kita kaji," janjinya.
Ini disampaikan Asrul Sani, saat menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo di Ruang Kerja Wali Kota Palopo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Makmur, melaporkan terkait kondisi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Palopo.
Makmur berharap, bagaimana kepesertaan Pemerintah Kota sendiri agar dimaksimalkan, termasuk non AS, banyak yang belum tercover yang seharusnya dianggarkan Pemerintah Kota Palopo.
"Berharap kolaborasi ini yang sedang kita butuhkan bagaimana agar teman-teman yang berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial semua bisa di cover," ujar Makmur.
Bacs Juga: Harga Beras di Palopo Melonjak, Pemerintah Segera Lakukan Operasi Pasar
"Tujuan dari program ini peningkatan kesejahteraan selain pekerja penerima upah. Kita berharap dengan tercover nya pekerja informal bisa mengatasi masalah kemiskinan ekstrem," tambahnya.
Lanjut menurut Makmur, pekerja informal ini banyak didominasi pekerja yang notabene penghasilannya sangat kecil serta rentan resiko kerja dan resiko miskin.
Ini pula sesuai dengan instruksi Presiden RI Nomor 2 dan Inpres Nomor 4 terkait penanganan kemiskinan ekstrem. Inpres Nomor 2 itu terkait dengan penganggaran dan regulasi.
"Terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Palopo, yang memiliki keinginan meningkatkan kepesertaan pekerja kita baik sebagai penerima upah atau Non ASN maupun pekerja rentan," tutupnya.
Disampaikan Asrul, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga telah mendaftar seluruh non ASN maupun tenaga outsourcing sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemerintah Provinsi Sulsel telah mendaftar seluruh non ASN bahkan tenaga outsourcing di Makassar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kita ingin di Kota Palopo juga berlaku demikian," ujarnya.
"Tentu ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Palopo, dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan. Jika itu memungkinkan kami laksanakan dilihat dari nilai iuran yang tidak terlalu besar Rp16.000,- per orang dan itu akan kita kaji," janjinya.
Ini disampaikan Asrul Sani, saat menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo di Ruang Kerja Wali Kota Palopo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Makmur, melaporkan terkait kondisi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Palopo.
Makmur berharap, bagaimana kepesertaan Pemerintah Kota sendiri agar dimaksimalkan, termasuk non AS, banyak yang belum tercover yang seharusnya dianggarkan Pemerintah Kota Palopo.
"Berharap kolaborasi ini yang sedang kita butuhkan bagaimana agar teman-teman yang berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial semua bisa di cover," ujar Makmur.
Bacs Juga: Harga Beras di Palopo Melonjak, Pemerintah Segera Lakukan Operasi Pasar
"Tujuan dari program ini peningkatan kesejahteraan selain pekerja penerima upah. Kita berharap dengan tercover nya pekerja informal bisa mengatasi masalah kemiskinan ekstrem," tambahnya.
Lanjut menurut Makmur, pekerja informal ini banyak didominasi pekerja yang notabene penghasilannya sangat kecil serta rentan resiko kerja dan resiko miskin.
Ini pula sesuai dengan instruksi Presiden RI Nomor 2 dan Inpres Nomor 4 terkait penanganan kemiskinan ekstrem. Inpres Nomor 2 itu terkait dengan penganggaran dan regulasi.
"Terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Palopo, yang memiliki keinginan meningkatkan kepesertaan pekerja kita baik sebagai penerima upah atau Non ASN maupun pekerja rentan," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Semua Calon Berkomitmen, Wujudkan PSU Pilwalkot Palopo Aman dan Damai
Kegiatan ini digelar di halaman Kantor KPU, yang berlokasi di wilayah Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo pada Rabu, (07/05/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 20:49

Sulsel
Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan perlindungan kepada pekerja rentan dan miskin dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
Senin, 28 Apr 2025 13:14

Makassar City
Ashabul Kahfi Dorong Ojol Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI), Ashabul Kahfi menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bersama tokoh masyarakat dan ojek online (ojol) Kota Makassar, digelar di Cafe Vaan Sky, Jalan Bajimanasa 1, Kecamatan Mariso.
Selasa, 25 Mar 2025 12:25

Makassar City
Walkot Munafri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU Jaminan Pegawai Pemkot
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima silaturahmi dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait dukungan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Makassar.
Kamis, 20 Mar 2025 23:16

News
Ashabul Kahfi Ingatkan Pentingnya Jaminan Perlindungan untuk Pekerja
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ashabul Kahfi, mengingatkan pentingnya program jaminan sosial perlindungan untuk pekerja.
Jum'at, 14 Mar 2025 22:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
3

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
4

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition
5

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
3

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
4

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition
5

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara