Harga Komoditas Bahan Pangan di Kabupaten Maros Melonjak
Kamis, 26 Okt 2023 20:37

Sejumlah komoditas bahan pangan di Kabupaten Maros, mengalami peningkatan harga. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Sejumlah komoditas bahan pangan di Kabupaten Maros, mengalami peningkatan harga. Kenaikan paling tinggi pada komoditi cabai rawit yang mencapai Rp50 ribu perkilogram.
Pedagang Pasar Tramo Maros, Sandi mengatakan, kenaikan ini sudah terjadi sepekan terakhir. Jika biasanya cabai rawit hanya dijual dikisaran Rp 30-35 ribu/kg, kini menjadi Rp 50 ribu/kg.
"Sekarang sudah Rp 50 ribu/kg. Padahal sebelumnya hanya Rp30-35 perkilogram," katanya, Kamis (26/10/2023).
Pedagang lainnya, Muhammad Siddik pun mengakui lonjakan harga ini, meski hanya menjual cabai dengan harga Rp 40 ribu. "Sudah satu minggu ini, sekarang harga cabai rawit Rp 40 ribu perkilogram, sebelumnya malah hanya Rp 20ribu/kg " ujarnya.
Komoditi cabai keriting pun sama, melonjak 50 persen dari harga biasanya. "Cabai keriting Rp 40 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu perkilogram, cabai besar Rp 25 ribu sebelumnya Rp 15 ribu," terangnya.
"Penyebabnya kurang suplayer, ada pun yang datang, kualitas cabai yang dibawa juga kurang bagus, banyak kering," ujarnya.
Selain cabai, lonjakan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam. Jika biasanya hanya Rp 45 ribu, kini naik menjadi Rp 50 ribu per rak.
Pedagang pun berharap pemerintah bisa menstabilkan kembali harga bahan pangan ini. Pasalnya, dengan kenaikan harga yang cukup signifikan ini, pedagang pun mengalami penurunan omzet. "Kalau pembeli mereka ambil kiloan, sekarang hanya beli seperempat atau setengah kilo saja," tutupnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Ani pun mengaku kesulitan dengan kenaikan harga ini. Apalagi dirinya yang membutuhkan cabai dan telur ayam tiap harinya.
"Saya jual nasi kuning, tiap hari belanja cabai sama telur, ini harganya tinggi sekali, mau tidak mau saya kurangi jumlahnya," imbuhnya.
Dia pun berharap harga bahan pangan bisa normal kembali.
Pedagang Pasar Tramo Maros, Sandi mengatakan, kenaikan ini sudah terjadi sepekan terakhir. Jika biasanya cabai rawit hanya dijual dikisaran Rp 30-35 ribu/kg, kini menjadi Rp 50 ribu/kg.
"Sekarang sudah Rp 50 ribu/kg. Padahal sebelumnya hanya Rp30-35 perkilogram," katanya, Kamis (26/10/2023).
Pedagang lainnya, Muhammad Siddik pun mengakui lonjakan harga ini, meski hanya menjual cabai dengan harga Rp 40 ribu. "Sudah satu minggu ini, sekarang harga cabai rawit Rp 40 ribu perkilogram, sebelumnya malah hanya Rp 20ribu/kg " ujarnya.
Komoditi cabai keriting pun sama, melonjak 50 persen dari harga biasanya. "Cabai keriting Rp 40 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu perkilogram, cabai besar Rp 25 ribu sebelumnya Rp 15 ribu," terangnya.
"Penyebabnya kurang suplayer, ada pun yang datang, kualitas cabai yang dibawa juga kurang bagus, banyak kering," ujarnya.
Selain cabai, lonjakan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam. Jika biasanya hanya Rp 45 ribu, kini naik menjadi Rp 50 ribu per rak.
Pedagang pun berharap pemerintah bisa menstabilkan kembali harga bahan pangan ini. Pasalnya, dengan kenaikan harga yang cukup signifikan ini, pedagang pun mengalami penurunan omzet. "Kalau pembeli mereka ambil kiloan, sekarang hanya beli seperempat atau setengah kilo saja," tutupnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Ani pun mengaku kesulitan dengan kenaikan harga ini. Apalagi dirinya yang membutuhkan cabai dan telur ayam tiap harinya.
"Saya jual nasi kuning, tiap hari belanja cabai sama telur, ini harganya tinggi sekali, mau tidak mau saya kurangi jumlahnya," imbuhnya.
Dia pun berharap harga bahan pangan bisa normal kembali.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
DPRD Makassar Jadwalkan Sidak Pasar Pantau Lonjakan Harga
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional memantau harga bahan pangan.
Kamis, 27 Feb 2025 17:24

Sulsel
Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Di Maros Melonjak Tajam
Tiga hari menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengalami lonjakan.
Selasa, 25 Feb 2025 18:23

Sulsel
Harga 3 Komoditas Naik, TPID Gowa Diminta Jaga Harga dan Stok Bahan Pokok
Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, TPID Gowa diminta agar secara intens melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok. Hal ini untuk menjaga harga dan stok bahan.
Selasa, 25 Feb 2025 09:46

Sulsel
Kalla Beton Bagikan Bibit Pohon & Sembako untuk Warga Desa Lonjoboko
Kalla Beton memulai kegiatan CSR di awal tahun 2025 dengan membagikan ratusan bibit pohon dan sembako kepada warga Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Kamis, 09 Jan 2025 07:28

News
Prof Zudan: Harga Bahan Pokok Stabil dan Terkendali
Sejumlah harga dan kebutuhan bahan pokok di Kota Makassar dinilai masih stabil, terkendali dan terpenuhi dengan baik.
Minggu, 22 Sep 2024 22:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
2

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
3

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
4

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
5

Kapolrestabes Makassar Cek Kesiapan Pos Operasi Ketupat 2025 Pasca Lebaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
2

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
3

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
4

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
5

Kapolrestabes Makassar Cek Kesiapan Pos Operasi Ketupat 2025 Pasca Lebaran