Harga 3 Komoditas Naik, TPID Gowa Diminta Jaga Harga dan Stok Bahan Pokok
Selasa, 25 Feb 2025 09:46

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, saat memimpin Rapat High Level Meeting TPID Kabupaten Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa diminta agar secara intens melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok. Hal ini untuk menjaga harga dan stok bahan dalam keadaan terkendali dan aman.
“Saya berharap kepada TPID Kabupaten Gowa dan Camat se-Kabupaten Gowa untuk memastikan ketersedian stok pasokan komoditas secara rutin,” ujar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, saat memimpin Rapat High Level Meeting TPID Kabupaten Gowa rangka Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (24/2).
Selain itu, Andy Azis juga meminta agar dilakukan identifikasi optimalisasi intervensi pasar, kemudian memastikan kelancaran distribusi pasokan pangan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dampak bencana dari perubahan kondisi cuaca.
“TPID Kabupaten Gowa juga harus melakukan rincian komoditas yang mengalami kenaikan dan yang mengalami penurunan harga, serta melakukan rekonsiliasi data baik yang ada di Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan dan Perkebunan sehingga bisa melakukan intervensi secara tepat,” lanjutnya.
Andy Azis menyebutkan bahwa salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi, adalah cabai. Menurutnya beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga adalah kondisi cuaca.
“Kita berharap kerjasama tim ini bisa bekerja dengan baik sebelum memasuki Ramadan dan pada saat Idul Fitri,” harapnya.
Sebagai langkah awal, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gowa, Syahrul Syahrir menyampaikan, TPID Kabupaten Gowa bersama beberapa pihak akan turun langsung mengecek harga maupun stok kebutuhan pokok di pasar-pasar.
“Insyaallah besok pagi (hari ini) kita akan turun melakukan operasi pasar untuk melihat keadaan di lapangan terkait harga ataupun ketersediaan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Rieke Susanti menyebutkan ada memang beberapa komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi, seperti cabai dan wortel.
“Daging telur dan lainnya itu masih aman, masih di standar harga kemarin. Yang naik itu cabai rawit, cabai hijau dan wortel,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan harga cabai rawit yang semula harga Rp50 ribu naik menjadi Rp65 ribu, atau naik sekitar 30 persen. Sementara cabai hijau naik 16,7 persen dan wortel naik 25 persen.
“Jadi 3 komoditi ini yang mengalami kenaikan menjelang bulan puasa tahun ini. Di awal dan akhir Ramadan biasanya memang mengalami kenaikan. Tapi kalau stok, kita aman hingga Idul Fitri,” tambahnya.
Adapun rencana pasar yang akan dikunjungi, yaitu Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa dan Pasar Bu’rung-Bu’rung Pattallassang.
High Level Meeting TPID Kabupaten Gowa turut dihadiri Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, Pertamina MOR VII Sulawesi Selatan, Perum Bulog Cabang Makassar, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa.
“Saya berharap kepada TPID Kabupaten Gowa dan Camat se-Kabupaten Gowa untuk memastikan ketersedian stok pasokan komoditas secara rutin,” ujar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, saat memimpin Rapat High Level Meeting TPID Kabupaten Gowa rangka Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (24/2).
Selain itu, Andy Azis juga meminta agar dilakukan identifikasi optimalisasi intervensi pasar, kemudian memastikan kelancaran distribusi pasokan pangan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dampak bencana dari perubahan kondisi cuaca.
“TPID Kabupaten Gowa juga harus melakukan rincian komoditas yang mengalami kenaikan dan yang mengalami penurunan harga, serta melakukan rekonsiliasi data baik yang ada di Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan dan Perkebunan sehingga bisa melakukan intervensi secara tepat,” lanjutnya.
Andy Azis menyebutkan bahwa salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi, adalah cabai. Menurutnya beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga adalah kondisi cuaca.
“Kita berharap kerjasama tim ini bisa bekerja dengan baik sebelum memasuki Ramadan dan pada saat Idul Fitri,” harapnya.
Sebagai langkah awal, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gowa, Syahrul Syahrir menyampaikan, TPID Kabupaten Gowa bersama beberapa pihak akan turun langsung mengecek harga maupun stok kebutuhan pokok di pasar-pasar.
“Insyaallah besok pagi (hari ini) kita akan turun melakukan operasi pasar untuk melihat keadaan di lapangan terkait harga ataupun ketersediaan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Rieke Susanti menyebutkan ada memang beberapa komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi, seperti cabai dan wortel.
“Daging telur dan lainnya itu masih aman, masih di standar harga kemarin. Yang naik itu cabai rawit, cabai hijau dan wortel,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan harga cabai rawit yang semula harga Rp50 ribu naik menjadi Rp65 ribu, atau naik sekitar 30 persen. Sementara cabai hijau naik 16,7 persen dan wortel naik 25 persen.
“Jadi 3 komoditi ini yang mengalami kenaikan menjelang bulan puasa tahun ini. Di awal dan akhir Ramadan biasanya memang mengalami kenaikan. Tapi kalau stok, kita aman hingga Idul Fitri,” tambahnya.
Adapun rencana pasar yang akan dikunjungi, yaitu Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa dan Pasar Bu’rung-Bu’rung Pattallassang.
High Level Meeting TPID Kabupaten Gowa turut dihadiri Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, Pertamina MOR VII Sulawesi Selatan, Perum Bulog Cabang Makassar, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kabupaten Gowa Satu-satunya Daerah di Sulsel Raih Penghargaan SIPP Award 2025
Kabupaten Gowa meraih penghargaan Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan (SIPP) Award 2025 “Kategori Komitmen”.
Jum'at, 26 Sep 2025 12:47

News
Pengamat Nilai Tidak Ada yang Salah Dengan Jabatan Suami Bupati Gowa
Desakan dari banyak pihak, agak suami Bupati Gowa Muh Khaerul Aco, mundur dari jabatannya dari Dirum PDAM Gowa, mendapat bantahan dari banyak pihak.
Jum'at, 26 Sep 2025 07:41

Sulsel
Diskominfo-SP Gowa Benahi Pengelolaan Data Sektoral, Lebih Akurat dan Terpadu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian terus berupaya membenahi pengelolaan data sektoral yang akurat dan terpadu dalam pembangunan daerah.
Kamis, 25 Sep 2025 17:02

Sulsel
Bupati Talenrang Turun Langsung Distribusikan KKS PKH dan BPNT di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen agar bantuan yang disalurkan betul-betul tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kamis, 25 Sep 2025 11:02

Sulsel
Bupati Gowa Tinjau Kondisi Fasilitas Pendidikan di Bontolempangan dan Bungaya
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang turun langsung meninjau kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kecamatan Bontolempangan dan Bungaya.
Rabu, 24 Sep 2025 16:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengamat Nilai Tidak Ada yang Salah Dengan Jabatan Suami Bupati Gowa
2

Telkomsel Tawarkan Pengalaman Digital Seru di F8 Makassar 2025
3

Tiga Korban Konser Ricuh Di Makassar Dievakuasi BPBD
4

Contact Center PELNI Raih The Best People Development di ICCA 2025
5

Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengamat Nilai Tidak Ada yang Salah Dengan Jabatan Suami Bupati Gowa
2

Telkomsel Tawarkan Pengalaman Digital Seru di F8 Makassar 2025
3

Tiga Korban Konser Ricuh Di Makassar Dievakuasi BPBD
4

Contact Center PELNI Raih The Best People Development di ICCA 2025
5

Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026