PKK Kecamatan di Gowa Diminta Siapkan Program Unggulan Jelang SMEP
Kamis, 23 Feb 2023 17:32

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan (tengah) memimpin Rapat Koordinasi TP PKK Gowa, Rabu (22/2/2023). Foto/Sindo Makassar/Herni Amir
GOWA - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa akan kembali melaksanakan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP). Sebagai bentuk persiapan, Tim Pokja Kecamatan diminta untuk mempersiapkan program unggulannya.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, untuk program-program unggulan yang akan digagas nantinya, sebaiknya difokuskan pada kebutuhan masing-masing wilayah atau desa dan kelurahan yang ada.
"Sebelum melakukan SMEP setiap Tim Pokja di kecamatan harus mempersiapkan sejumlah acuan program unggulan yang akan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing di setiap desa dan kelurahan," katanya saat membuka Rapat Koordinasi TP PKK Gowa di Gedung PKK Kabupaten Gowa, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Program Bantuan Sembako di Kabupaten Gowa Sasar 59.311 KPM
Dia melanjutkan, pelaksanaan SMEP Tim TP PKK Gowa akan berlangsung mulai Maret 2023 mendatang. Tujuan agenda tersebut untuk mengetahui permasalahan maupun kendala para kader PKK dalam pelaksanaan program PKK di kabupaten sampai tingkat desa dan Dasawisma.
Selain itu Ketua PKK Kecamatan juga diberi waktu untuk mengunjungi semua desa dan kelurahannya untuk menentukan lokasi khusus (lokus) pada pelaksanaan SMEP di wilayahnya.
"Kami berikan waktu ke ibu-ibu PKK kecamatan selama seminggu untuk datang ke setiap desanya untuk membahas penentuan lokus kegiatan. Inipun harus dikoordinasikan ke Sekretaris PKK-nya," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Baca juga: Urai Kemacetan di Jembatan Kembar, Pemkab Gowa Akan Buat Jalan Baru
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 ini sejumlah program dari seluruh Pokja, mulai Pokja I hingga Pokja IV harus dimaksimalkan agar tercapai sesuai target. Untuk Pokja I, berdasarkan arahan TP PKK pusat agar seluruh PKK di daerah dapat mendorong Pola Asuh Anak Era Digital (Paaredi).
"Pokja I sebetulnya sudah bagus selama pembinaan di Kabupaten Gowa, rata-rata di kecamatan dan desa sudah bagus. Tetapi, dari PKK pusat meminta untuk memperkenalkan Paaredi. Saya belum tau formatnya, tetapi nanti kita ke PKK Makassar dan melihat pelaksanaannya seperti apa," terang Priska.
Selanjutnya, untuk Pokja II diminta untuk membentuk program 1 PAUD HI per kecamatan sebagai PAUD percontohan. Selanjutnya, Pokja III penting memperhatikan etika berbusana setiap Anggota TP PKK baik itu PKK kabupaten, maupun desa dan kelurahan.
Baca juga: Pemkab Gowa Anggarkan Rp10 Miliar untuk Perkemahan Cadika
"Saya maunya semua yang hadir di supervisi desa di lokus yang ditentukan harus memperhatikan atribut PKK yang baik," ujarnya.
Untuk Pokja IV, sejumlah poin penting wajib menjadi perhatian di 2023 ini. Mulai dari jumlah ibu hamil, jumlah ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), jumlah sasaran posyandu bayi dan balita, jumlah posyandu, dan jumlah pasangan usia subur (PUS). Kemudian, jumlah kematian bayi-balita, hingga jumlah bayi-balita yang status gizi balita bawah garis merah (BGM).
"Poin diatas itu sangat penting bagi Pokja IV, karena data-data itu digunakan sebagai acuan bagi sejumlah program prioritas Pemkab Gowa," jelas Bunda Paud Gowa ini.
Baca juga: 41 PAUD di Gowa Mulai Terapkan Pola Holistik Integratif
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Musaddiyah Rauf menyampaikan, dalam kegiatan SMEP nantinya, setiap Ketua PKK kecamatan wajib mengumumkan desa dan kelurahan yang program per-Pokjanya terbaik berdasarkan hasil kunjungan.
"Jadi wajib setiap ketua PKK kecamatan itu mengumumkan program-program mana saja yang terbaik di setiap Pokjanya. Kemudian, lokasi penerimaan tim supervisi itu bebas. Misalnya di kantor desa, lapangan, aula, dan lainnya," kata Musaddiyah.
Lanjutnya, Ketua TP PKK Kecamatan juga boleh hadir di setiap kegiatan SMEP yang berlangsung di kecamatan lainnya. Tujuannya, untuk menjadi pembelajaran, menambah ilmu, dan masukan dari pelaksanaan yang ada.
Baca juga: Bupati Gowa Ikut Coklit Pemilih untuk Pemilu Tahun 2024
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, untuk program-program unggulan yang akan digagas nantinya, sebaiknya difokuskan pada kebutuhan masing-masing wilayah atau desa dan kelurahan yang ada.
"Sebelum melakukan SMEP setiap Tim Pokja di kecamatan harus mempersiapkan sejumlah acuan program unggulan yang akan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing di setiap desa dan kelurahan," katanya saat membuka Rapat Koordinasi TP PKK Gowa di Gedung PKK Kabupaten Gowa, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Program Bantuan Sembako di Kabupaten Gowa Sasar 59.311 KPM
Dia melanjutkan, pelaksanaan SMEP Tim TP PKK Gowa akan berlangsung mulai Maret 2023 mendatang. Tujuan agenda tersebut untuk mengetahui permasalahan maupun kendala para kader PKK dalam pelaksanaan program PKK di kabupaten sampai tingkat desa dan Dasawisma.
Selain itu Ketua PKK Kecamatan juga diberi waktu untuk mengunjungi semua desa dan kelurahannya untuk menentukan lokasi khusus (lokus) pada pelaksanaan SMEP di wilayahnya.
"Kami berikan waktu ke ibu-ibu PKK kecamatan selama seminggu untuk datang ke setiap desanya untuk membahas penentuan lokus kegiatan. Inipun harus dikoordinasikan ke Sekretaris PKK-nya," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Baca juga: Urai Kemacetan di Jembatan Kembar, Pemkab Gowa Akan Buat Jalan Baru
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 ini sejumlah program dari seluruh Pokja, mulai Pokja I hingga Pokja IV harus dimaksimalkan agar tercapai sesuai target. Untuk Pokja I, berdasarkan arahan TP PKK pusat agar seluruh PKK di daerah dapat mendorong Pola Asuh Anak Era Digital (Paaredi).
"Pokja I sebetulnya sudah bagus selama pembinaan di Kabupaten Gowa, rata-rata di kecamatan dan desa sudah bagus. Tetapi, dari PKK pusat meminta untuk memperkenalkan Paaredi. Saya belum tau formatnya, tetapi nanti kita ke PKK Makassar dan melihat pelaksanaannya seperti apa," terang Priska.
Selanjutnya, untuk Pokja II diminta untuk membentuk program 1 PAUD HI per kecamatan sebagai PAUD percontohan. Selanjutnya, Pokja III penting memperhatikan etika berbusana setiap Anggota TP PKK baik itu PKK kabupaten, maupun desa dan kelurahan.
Baca juga: Pemkab Gowa Anggarkan Rp10 Miliar untuk Perkemahan Cadika
"Saya maunya semua yang hadir di supervisi desa di lokus yang ditentukan harus memperhatikan atribut PKK yang baik," ujarnya.
Untuk Pokja IV, sejumlah poin penting wajib menjadi perhatian di 2023 ini. Mulai dari jumlah ibu hamil, jumlah ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), jumlah sasaran posyandu bayi dan balita, jumlah posyandu, dan jumlah pasangan usia subur (PUS). Kemudian, jumlah kematian bayi-balita, hingga jumlah bayi-balita yang status gizi balita bawah garis merah (BGM).
"Poin diatas itu sangat penting bagi Pokja IV, karena data-data itu digunakan sebagai acuan bagi sejumlah program prioritas Pemkab Gowa," jelas Bunda Paud Gowa ini.
Baca juga: 41 PAUD di Gowa Mulai Terapkan Pola Holistik Integratif
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Musaddiyah Rauf menyampaikan, dalam kegiatan SMEP nantinya, setiap Ketua PKK kecamatan wajib mengumumkan desa dan kelurahan yang program per-Pokjanya terbaik berdasarkan hasil kunjungan.
"Jadi wajib setiap ketua PKK kecamatan itu mengumumkan program-program mana saja yang terbaik di setiap Pokjanya. Kemudian, lokasi penerimaan tim supervisi itu bebas. Misalnya di kantor desa, lapangan, aula, dan lainnya," kata Musaddiyah.
Lanjutnya, Ketua TP PKK Kecamatan juga boleh hadir di setiap kegiatan SMEP yang berlangsung di kecamatan lainnya. Tujuannya, untuk menjadi pembelajaran, menambah ilmu, dan masukan dari pelaksanaan yang ada.
Baca juga: Bupati Gowa Ikut Coklit Pemilih untuk Pemilu Tahun 2024
(MAN)
Berita Terkait

News
Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
SPJM berkontribusi dengan menyalurkan 5.000 bibit untuk ditanam di Denassa Botanical Garden, Gowa. Menariknya, yang ditanam adalah bibit pohon endemik.
Kamis, 05 Jun 2025 16:04

Sulsel
Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
Event tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa yang bertajuk Beautiful Malino akan kembali dilaksanakan pada 9-13 Juli 2025. Kegiatan akan dipusatkan di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Kamis, 05 Jun 2025 15:57

Sulsel
Pemkab Gowa Raih Opini WTP ke-13 Kali dari BPK
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kalinya Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2024.
Kamis, 05 Jun 2025 13:15

Sulsel
Bupati Husniah Ajak ASN Gowa Miliki Semangat Pancasila
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Gowa di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Senin (2/6).
Selasa, 03 Jun 2025 05:37

News
TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah bersama jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Gowa mengunjungi salah satu pelaku usaha kerajinan di Minahasa Utara, Sabtu (30/5).
Minggu, 01 Jun 2025 08:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H