Anggota Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Sosial Rp10,6 Miliar di Maros
Selasa, 21 Nov 2023 19:23

Bupati Maros AS Chaidir Syam, Samsu Niang bersama penyandang disabilitas penerima bantuan Kementerian Sosial. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam menerima kunjungan kerja rombongan anggota Komisi VIII DPR RI di Gedung Serba Guna Pemkab Maros, Selasa (21/11/2023). Rombongan dewan dipimpin Samsu Niang.
Kunjungan Komisi VIII DPR RI tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Perwakilan Tim Sentra Gau Mabaji Kementrian Sosial RI Bambang menjelaskan, hari ini pihaknya akan melakukan penyerahan kurang lebih Rp10,6 miliar dana bantuan.
Rincian bantuan tersebut yakni, untuk bantuan PKH Rp7.698.918.392, bantuan sembako Rp2.702.215.200 dan bantuan Yapi Rp17, 110.600.000. Selain itu juga ada bantuan beberapa alat disabilitas.
Alat bantu penyandang disabilitas yang dimaksud adalah tongkat kaki tiga, wolker, tongkat netra, alat bantu dengar, kursi roda dan tongkat kruk. Juga ada anggaran untuk kesehatan sosial.
"Untuk bantuan alat disabilitas Rp26.001.103, kesehatan Rp150.000.000. Total bantuan yang kami serahkan Rp10.687.734.695," sebutnya.
Samsu Niang menjelaskan, Komisi VIII DPR RI memang bermitra dengan Kemensos.
"Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran yang telah disetujui di DPR benar-benar bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk mengawal hal itu, kami turun melakukan kunjungan langsung," bebernya.
Dia juga menyampaikan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan el-nino. Bantuan ini diserahkan selama dua bulan dengan total bantuan Rp400 ribu tiap KPM PKH.
"Musim kering yang dirasakan masyarakat menimbulkan banyak kegelisahan. Untuk itu negara hadir membantu mengurangi beban-beban masyarakat. Banyak dari mereka yang produksinya terhambat bahkan harus gagal panen," katanya.
Di hadapan Perwakilan Kemensos dan tim Anggota Komisi VIII DPR RI, AS Chaidir Syam mengaku kagum kepada para pendamping PKH Kabupaten Maros. Menurutnya mereka adalah garda terdepan yang memiliki peran paling besar.
"Berkat mereka PKM PKH kita di Kabupaten Maros bisa mendapatkan bantuan yang tepat sasaran. Bahkan tujuan kita untuk mensejahterakan anak-anak PKH perlahan terwujud, sudah ada beberapa anak-anak kita dari PKH yang sudah melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah," tutupnya.
Kunjungan Komisi VIII DPR RI tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Perwakilan Tim Sentra Gau Mabaji Kementrian Sosial RI Bambang menjelaskan, hari ini pihaknya akan melakukan penyerahan kurang lebih Rp10,6 miliar dana bantuan.
Rincian bantuan tersebut yakni, untuk bantuan PKH Rp7.698.918.392, bantuan sembako Rp2.702.215.200 dan bantuan Yapi Rp17, 110.600.000. Selain itu juga ada bantuan beberapa alat disabilitas.
Alat bantu penyandang disabilitas yang dimaksud adalah tongkat kaki tiga, wolker, tongkat netra, alat bantu dengar, kursi roda dan tongkat kruk. Juga ada anggaran untuk kesehatan sosial.
"Untuk bantuan alat disabilitas Rp26.001.103, kesehatan Rp150.000.000. Total bantuan yang kami serahkan Rp10.687.734.695," sebutnya.
Samsu Niang menjelaskan, Komisi VIII DPR RI memang bermitra dengan Kemensos.
"Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran yang telah disetujui di DPR benar-benar bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk mengawal hal itu, kami turun melakukan kunjungan langsung," bebernya.
Dia juga menyampaikan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan el-nino. Bantuan ini diserahkan selama dua bulan dengan total bantuan Rp400 ribu tiap KPM PKH.
"Musim kering yang dirasakan masyarakat menimbulkan banyak kegelisahan. Untuk itu negara hadir membantu mengurangi beban-beban masyarakat. Banyak dari mereka yang produksinya terhambat bahkan harus gagal panen," katanya.
Di hadapan Perwakilan Kemensos dan tim Anggota Komisi VIII DPR RI, AS Chaidir Syam mengaku kagum kepada para pendamping PKH Kabupaten Maros. Menurutnya mereka adalah garda terdepan yang memiliki peran paling besar.
"Berkat mereka PKM PKH kita di Kabupaten Maros bisa mendapatkan bantuan yang tepat sasaran. Bahkan tujuan kita untuk mensejahterakan anak-anak PKH perlahan terwujud, sudah ada beberapa anak-anak kita dari PKH yang sudah melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10

Sulsel
APBD Perubahan Maros 2025 Alami Penurunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Maros tahun anggaran 2025 mengalami penurunan.
Rabu, 10 Sep 2025 19:59

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

News
Prabowo Sampaikan DPR Bakal Cabut Besaran Tunjangan
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa DPR telah menyampaikan bakal mencabut beberapa kebijakan, termasuk persoalan tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Minggu, 31 Agu 2025 17:30

Sulsel
Antisipasi Demo, Sekolah di Lima Kecamatan di Maros Lakukan Pembelajaran Online
Dinas Pendidikan Kabupaten Maros memberlakukan sistem belajar dari rumah (BDR) selama dua hari di lima kecamatan, yakni Mandai, Turikale, Maros Baru, Marusu, dan Lau.
Minggu, 31 Agu 2025 16:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain