Perindo Sulsel Bidik Kursi ke 7 di Dapil Makassar A DPRD Sulsel
Selasa, 12 Des 2023 19:42
Caleg Perindo, Kalfin Allotodang bersama timnya. Foto: IST
MAKASSAR - Perindo Sulsel menyiapkan strategi khusus untuk bisa bersaing di Dapil Sulsel 1 atau Makassar A untuk DPRD Provinsi. Di dapil yang meliputi 11 kecamatan di Kota Makassar ini, mereka menargetkan 30 ribu suara dengan mengincar kursi ke 7 dalam hitungan sainte lague.
"Saya pribadi dari Caleg Perindo Makassar A. Kenapa saya semangat dan optimis Perindo bisa dapat satu kursi, karena secara kasat mata kita analisa, Makassar A ini ada 9 kursi," ujar Kalfin Alloto'dang kepada awak media pada Selasa (12/12).
Dia membeberkan Perindo punya strategi khusus untuk mencapai target tersebut. Salah satunya Perindo pada pemilu kali ini menerapkan sistem kompensasi.
"Keunggulannya Perindo itu ada sistem kompensasi. Jadi bagi caleg yang tidak menang akan mendapatkan kompensasi sebagaimana mereka punya jumlah suara. Itu tetap dihargai oleh pemenang," beber Kalfin.
Sehingga kalau dicermati, lanjutnya, secara kasat mata Perindo sudah punya peluang mengunci satu kursi. "Baik kesembilan atau kedelapan, kalau bisa kursi ketujuh," jelasnya.
"Jadi buat masyarakat yang ada di dapil Makassar A yang mau mendukung caleg Perindo, dimaksimalkan memang mi karena peluangnya sudah ada. Sisa betul-betul dimaksimalkan supaya bisa duduk satu kursi dari Partai Perindo," tambah Kalfin.
Secara pribadi, Kalfin menargetkan 20 ribu suara. Meski awalnya dia mengaku menargetkan 30 ribu suara pribadi. Namun target itu diturunkan melihat ketatnya pertarungan caleg internal dan ekstenal partai di dapilnya itu.
"Kalau saya pribadi, dulu saya targetkan 30 ribu. Tetapi setelah melihat peluang teman-teman dan kekuatan Partai Perindo, mungkin saya sisa menargetkan 20 ribu. Tidak mungkin teman-teman saya dan saya tidak punya suara," paparnya.
"Anggaplah teman-teman dan partai juga 20 ribu. Kan sudah 40 ribu, melebihi mi satu kursi. Jadi seperti.itu analisanya," tambah Kalfin.
Dia mengungkapkan nilai kompensasi per-satu suara dikonversi Rp20 ribu sampai Rp25 ribu. Itu sudah menjadi kesepakatan internal caleg dan perintah partai. "Kalau saya sudah siap, pasti kami siapkan dananya jika terpilih," ungkapnya.
Selain itu, dia tetap melakukan kampanye dari pintu ke pintu atau door to door. Termasuk memaksimalkan sosialisasi di media sosial.
"Kampanye kita melalui sosmed, dor to dor, blusukan, melalui komunitas-komunitas. Segala bentuk sosialisasi atau kampanye, itu juga kita lakukan," bebernya.
Pergerakan masif lainnya yang dilakukan Caelg Perindo di dapil ini adalah dengan memaksimalkan peran saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Semua caleg diminta menyiapkan saksinya masing-masing.
"Semua saksinya itu dibayar oleh DPP. Semua saksi yang diusulkan caleg atau recruiter, setelah diseleksi dan lolos, itu dibiayai partai," jelasnya.
Kalfin menyebut tiap saksi yang direkrut juga diminta mencari minimal 10 hingga 15 suara di TPS-nya. "Ada juga sistem yang digunakan untuk Perindo, semua saksi siap merekrut relawan untuk Partai Perindo, itu juga dibiayai partai, paling minimal 10 orang atau 15 orang dalam satu saksi. Itu namanya pemilih dicari saksi. Kekuatan perindo ada di situ," kuncinya.
"Saya pribadi dari Caleg Perindo Makassar A. Kenapa saya semangat dan optimis Perindo bisa dapat satu kursi, karena secara kasat mata kita analisa, Makassar A ini ada 9 kursi," ujar Kalfin Alloto'dang kepada awak media pada Selasa (12/12).
Dia membeberkan Perindo punya strategi khusus untuk mencapai target tersebut. Salah satunya Perindo pada pemilu kali ini menerapkan sistem kompensasi.
"Keunggulannya Perindo itu ada sistem kompensasi. Jadi bagi caleg yang tidak menang akan mendapatkan kompensasi sebagaimana mereka punya jumlah suara. Itu tetap dihargai oleh pemenang," beber Kalfin.
Sehingga kalau dicermati, lanjutnya, secara kasat mata Perindo sudah punya peluang mengunci satu kursi. "Baik kesembilan atau kedelapan, kalau bisa kursi ketujuh," jelasnya.
"Jadi buat masyarakat yang ada di dapil Makassar A yang mau mendukung caleg Perindo, dimaksimalkan memang mi karena peluangnya sudah ada. Sisa betul-betul dimaksimalkan supaya bisa duduk satu kursi dari Partai Perindo," tambah Kalfin.
Secara pribadi, Kalfin menargetkan 20 ribu suara. Meski awalnya dia mengaku menargetkan 30 ribu suara pribadi. Namun target itu diturunkan melihat ketatnya pertarungan caleg internal dan ekstenal partai di dapilnya itu.
"Kalau saya pribadi, dulu saya targetkan 30 ribu. Tetapi setelah melihat peluang teman-teman dan kekuatan Partai Perindo, mungkin saya sisa menargetkan 20 ribu. Tidak mungkin teman-teman saya dan saya tidak punya suara," paparnya.
"Anggaplah teman-teman dan partai juga 20 ribu. Kan sudah 40 ribu, melebihi mi satu kursi. Jadi seperti.itu analisanya," tambah Kalfin.
Dia mengungkapkan nilai kompensasi per-satu suara dikonversi Rp20 ribu sampai Rp25 ribu. Itu sudah menjadi kesepakatan internal caleg dan perintah partai. "Kalau saya sudah siap, pasti kami siapkan dananya jika terpilih," ungkapnya.
Selain itu, dia tetap melakukan kampanye dari pintu ke pintu atau door to door. Termasuk memaksimalkan sosialisasi di media sosial.
"Kampanye kita melalui sosmed, dor to dor, blusukan, melalui komunitas-komunitas. Segala bentuk sosialisasi atau kampanye, itu juga kita lakukan," bebernya.
Pergerakan masif lainnya yang dilakukan Caelg Perindo di dapil ini adalah dengan memaksimalkan peran saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Semua caleg diminta menyiapkan saksinya masing-masing.
"Semua saksinya itu dibayar oleh DPP. Semua saksi yang diusulkan caleg atau recruiter, setelah diseleksi dan lolos, itu dibiayai partai," jelasnya.
Kalfin menyebut tiap saksi yang direkrut juga diminta mencari minimal 10 hingga 15 suara di TPS-nya. "Ada juga sistem yang digunakan untuk Perindo, semua saksi siap merekrut relawan untuk Partai Perindo, itu juga dibiayai partai, paling minimal 10 orang atau 15 orang dalam satu saksi. Itu namanya pemilih dicari saksi. Kekuatan perindo ada di situ," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
DPRD Sulsel menggelar RDP terkait Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Lutim dengan PT IHIP tentang Penggunaan Lahan Bekas Kompensasi DAM Karebbe di Desa Harapan, Kecamatan Malili.
Kamis, 18 Des 2025 19:18
Sulsel
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum bersama PT Hutama Karya resmi menandatangani kontrak paket rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung negara serta prasarana publik yang terdampak aksi demonstrasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 11 Des 2025 22:02
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Sulsel
Dalam Sehari, DPRD Sulsel Kumpulkan Rp113,5 Juta untuk Korban Banjir Aceh-Sumatera
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan donasi senilai Rp113.500.000 untuk korban banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Sabtu, 06 Des 2025 18:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
3
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
4
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
3
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
4
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh