Pemkot Parepare Terbitkan Surat Edaran Hari Berbahasa Daerah
Darwiaty Dalle
Minggu, 26 Feb 2023 18:38
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Foto/Sindo Makassar/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang Penetapan Hari Berbahasa Daerah. SE merupakan bagian dari komitmen Pemkot dalam mendukung pelestarian bahasa daerah.
SE tersebut sebagai bentuk komitmen pemkot dalam pelestarian bahasa daerah pada momentun peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day) yang digelar oleh UNESCO setiap 21 Februari.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan, SE ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Baca juga: Normalisasi Dua Sungai di Parepare Antisipasi Dampak Banjir
"Kita memandang perlu adanya dukungan dari segenap jajaran pemerintahan, lembaga, dan warga masyarakat di daerah atas penyelenggaran Hari Berbahasa Daerah dimaksud," katanya baru-baru ini.
Dalam surat tersebut, juga diminta kepada seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah, lembaga, badan usaha, serta satuan pendidikan agar memberikan dukungan pelaksanaan hari berbahasa daerah di lingkungan kerja masing-masing.
"Penyelenggaraan Hari Berbahasa Daerah berlaku di seluruh jajaran pemerintah daerah, badan usaha, serta jajaran satuan pendidikan (dari PAUD, SD/MI, SMP/MTS, sampai SMA/SMK dan sederajat)," jelasnya.
Baca juga: Ribuan Massa Partai Gelora Sambut Anis Matta di Makassar
Adapun bahasa daerah yang digunakan, adalah bahasa daerah sesuai dengan masing-masing etnis/suku bangsa (bersifat personal), dalam fungsi komunikasi, pembelajaran, serta untuk mempererat hubungan tali-persaudaraan antar-individu maupun kelompok.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris mengatakan, untuk rangkaian pelaksanaan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional kata dia, penggunaan bahasa daerah berlaku selama tujuh hari yaitu dari 21 sampai dengan 27 Februari setiap tahun.
"Selain momentum itu, juga setiap Kamis diimbau menggunakan bahasa daerah serta menggunakan pakaian sesuai khas daerah," kata Arifuddin.
Baca juga: Pemkot Parepare Mulai Salurkan Bantuan Bencana Banjir
Ditambahkan Arifuddin, hal itu merupakan wujud kepedulian Pemkot Parepare dalam hal ini Wali Kota, dalam melestarikan bahasa daerah.
"Itu adalah salah satu wujud komitmen Bapak Wali Kota sehingga beliau diberi penghargaan oleh Kemdikbudristek, satu-satunya Wali Kota Indonesia yang mendapat penghargaan di bidang revitalisasi bahasa daerah," tandasnya.
SE tersebut sebagai bentuk komitmen pemkot dalam pelestarian bahasa daerah pada momentun peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day) yang digelar oleh UNESCO setiap 21 Februari.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan, SE ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Baca juga: Normalisasi Dua Sungai di Parepare Antisipasi Dampak Banjir
"Kita memandang perlu adanya dukungan dari segenap jajaran pemerintahan, lembaga, dan warga masyarakat di daerah atas penyelenggaran Hari Berbahasa Daerah dimaksud," katanya baru-baru ini.
Dalam surat tersebut, juga diminta kepada seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah, lembaga, badan usaha, serta satuan pendidikan agar memberikan dukungan pelaksanaan hari berbahasa daerah di lingkungan kerja masing-masing.
"Penyelenggaraan Hari Berbahasa Daerah berlaku di seluruh jajaran pemerintah daerah, badan usaha, serta jajaran satuan pendidikan (dari PAUD, SD/MI, SMP/MTS, sampai SMA/SMK dan sederajat)," jelasnya.
Baca juga: Ribuan Massa Partai Gelora Sambut Anis Matta di Makassar
Adapun bahasa daerah yang digunakan, adalah bahasa daerah sesuai dengan masing-masing etnis/suku bangsa (bersifat personal), dalam fungsi komunikasi, pembelajaran, serta untuk mempererat hubungan tali-persaudaraan antar-individu maupun kelompok.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris mengatakan, untuk rangkaian pelaksanaan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional kata dia, penggunaan bahasa daerah berlaku selama tujuh hari yaitu dari 21 sampai dengan 27 Februari setiap tahun.
"Selain momentum itu, juga setiap Kamis diimbau menggunakan bahasa daerah serta menggunakan pakaian sesuai khas daerah," kata Arifuddin.
Baca juga: Pemkot Parepare Mulai Salurkan Bantuan Bencana Banjir
Ditambahkan Arifuddin, hal itu merupakan wujud kepedulian Pemkot Parepare dalam hal ini Wali Kota, dalam melestarikan bahasa daerah.
"Itu adalah salah satu wujud komitmen Bapak Wali Kota sehingga beliau diberi penghargaan oleh Kemdikbudristek, satu-satunya Wali Kota Indonesia yang mendapat penghargaan di bidang revitalisasi bahasa daerah," tandasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Serahkan CSR Alat Kebersihan, Pj Wali Kota Apresiasi Kehadiran PT ACE di Parepare
Bantuan ini diserahkan langsung kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, di kompleks Rumah Jabatan Wali Kota pada Selasa, (5/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 16:35
Sulsel
Pemkot Parepare Harap Cabang Kedua Yotta Serap Tenaga Kerja Lokal
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengapresiasi hadirnya cabang kedua Yotta di Kota Parepare. Usaha minuman kekinian yang berdiri sejak 2015 ini, membuka cabang kedua di Jalan Bau Massepe, Kecamatan Ujung.
Kamis, 16 Mei 2024 22:19
Sulsel
Puluhan Tenan UMKM Disiapkan untuk Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Parepare
Puluhan tenan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan disiapkan di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, untuk memanjakan masyarakat yang hadir menyaksikan nobar Timnas Indonesia menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U23.
Minggu, 28 Apr 2024 21:40
Sulsel
Pemkot Parepare Gelar Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Ada Doorprize hingga Live Musik
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akan menggelar nonton bareng (Nobar) Akbar Timnas Indonesia U-23, pada Senin (29/04/2024) malam.
Minggu, 28 Apr 2024 14:54
Sulsel
2.500 Bibit Pohon di Kota Parepare Ditanam pada Momentum Hari Bumi
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengggelar penanaman 2.500 bibit pohon, pada momentum memperingati Hari Bumi
Selasa, 23 Apr 2024 08:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar