Dihadiri Mentan, Pupuk Indonesia Gelar Bazar Pupuk di Kabupaten Bone
Tim Sindomakassar
Senin, 15 Jan 2024 12:49
Plt SVP PSO Wilayah Timur PT Pupuk Indonesia Roh Eddy Andri memberikan keterangan pers soal pelaksanaan Bazar Pupuk di Kabupaten Bone. Foto/Istimewa
BONE - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar Bazar Pupuk di Lapangan Sepak Bola Bakunge, Desa Mappasengka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (15/1/2023). Bazar Pupuk dihelat berbarengan dengan agenda kegiatan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman.
Menteri Amran hadir untuk memberikan pengarahan pada acara Pembinaan Petani dan Penyuluh Provinsi Sulsel Wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, dan Sinjai. Sebelum memberikan arahan kepada puluhan ribu peserta, orang nomor satu di Kementan itu pun sempat meninjau stand Bazar Pupuk.
Pada kesempatan itu, Menteri Amran menekankan pentingnya ketersediaan pupuk untuk mendorong produktivitas pertanian. Begitu pula distribusinya harus dipastikan tepat sasaran. "Jangan biarkan petani jalan sendirian. Kalau petani berteriak, ya produksi pasti turun," ungkap dia.
Ia pun mendorong petani melakukan percepatan tanam. Apalagi, stok pupuk bersubsidi melimpah. Bahkan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menyetujui penambahan alokasi pupuk bersubsidi senilai Rp14 triliun. Percepatan tanam dinilai perlu demi mewujudkan kedaulatan pangan.
"Tolong lakukan percepatan tanam, supaya panen juga tidak mundur. Kalau mundur, kita impor. Itu artinya kita hidupi petani negara lain," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Senior Vice President (SVP) Public Service Obligation (PSO) Wilayah Timur PT Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri, menyampaikan Bazar Pupuk di Kabupaten Bone hanya dilakukan sehari dan khusus ditujukan bagi petani Bone, Sinjai, dan Soppeng. Terdapat banyak penawaran menarik untuk produk pupuk subsidi maupun non-subsidi.
Untuk produk pupuk subsidi, petani yang terdaftar dalam E-RDKK yang masih memiliki kuota dapat menebus lima sak pupuk subsidi dan akan diberikan bonus 15 kg pupuk non-subsidi. Sedangkan untuk produk pupuk non-subsidi, pihaknya menjual dengan harga miring.
"Kami berikan diskon 50 persen, dari yang biasanya Rp400 ribu, khusus untuk Bazar Pupuk ini hanya Rp200 ribu," tuturnya.
Lewat Bazar Pupuk, Roh Eddy menyampaikan PT Pupuk Indonesia berkomitmen membantu pemerintah dan petani dalam mendukung percepatan tanam. Muaranya, diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan.
Dari pantauan awak media, sejumlah petani tampak antusias mendatangi stand Bazar Pupuk, baik untuk produk pupuk subsidi maupun non-subsidi. PT Pupuk Indonesia sendiri menyediakan cukup banyak stok untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani dari tiga kabupaten lingkup Sulsel.
Menteri Amran hadir untuk memberikan pengarahan pada acara Pembinaan Petani dan Penyuluh Provinsi Sulsel Wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, dan Sinjai. Sebelum memberikan arahan kepada puluhan ribu peserta, orang nomor satu di Kementan itu pun sempat meninjau stand Bazar Pupuk.
Pada kesempatan itu, Menteri Amran menekankan pentingnya ketersediaan pupuk untuk mendorong produktivitas pertanian. Begitu pula distribusinya harus dipastikan tepat sasaran. "Jangan biarkan petani jalan sendirian. Kalau petani berteriak, ya produksi pasti turun," ungkap dia.
Ia pun mendorong petani melakukan percepatan tanam. Apalagi, stok pupuk bersubsidi melimpah. Bahkan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menyetujui penambahan alokasi pupuk bersubsidi senilai Rp14 triliun. Percepatan tanam dinilai perlu demi mewujudkan kedaulatan pangan.
"Tolong lakukan percepatan tanam, supaya panen juga tidak mundur. Kalau mundur, kita impor. Itu artinya kita hidupi petani negara lain," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Senior Vice President (SVP) Public Service Obligation (PSO) Wilayah Timur PT Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri, menyampaikan Bazar Pupuk di Kabupaten Bone hanya dilakukan sehari dan khusus ditujukan bagi petani Bone, Sinjai, dan Soppeng. Terdapat banyak penawaran menarik untuk produk pupuk subsidi maupun non-subsidi.
Untuk produk pupuk subsidi, petani yang terdaftar dalam E-RDKK yang masih memiliki kuota dapat menebus lima sak pupuk subsidi dan akan diberikan bonus 15 kg pupuk non-subsidi. Sedangkan untuk produk pupuk non-subsidi, pihaknya menjual dengan harga miring.
"Kami berikan diskon 50 persen, dari yang biasanya Rp400 ribu, khusus untuk Bazar Pupuk ini hanya Rp200 ribu," tuturnya.
Lewat Bazar Pupuk, Roh Eddy menyampaikan PT Pupuk Indonesia berkomitmen membantu pemerintah dan petani dalam mendukung percepatan tanam. Muaranya, diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan.
Dari pantauan awak media, sejumlah petani tampak antusias mendatangi stand Bazar Pupuk, baik untuk produk pupuk subsidi maupun non-subsidi. PT Pupuk Indonesia sendiri menyediakan cukup banyak stok untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani dari tiga kabupaten lingkup Sulsel.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pengumuman! Pemerintah Bakal Update Data Penerima Pupuk Bersubsidi Tiap 4 Bulan
Pemerintah membuka ruang untuk update data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) setiap empat bulan sekali. Periode pertama dimulai 5 hingga 18 Juni 2024.
Kamis, 06 Jun 2024 16:44
Sulsel
132 Kelompok Tani Terima Bantuan Pupuk di Sinjai
Kelompok Tani di Sinjai terus menerima bantuan. Kali ini, mereka mendapatkan bantuan pupuk hayati padat untuk komoditas tanaman pala dari Pemprov Sulsel.
Selasa, 21 Mei 2024 18:02
News
Naik 2 Kali Lipat! Pupuk Indonesia Sosialisasi Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi di Sulsel
Kabar gembira bagi para petani di Indonesia, termasuk di Sulsel. Alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan, bahkan naik dua kali lipat.
Rabu, 15 Mei 2024 20:05
Sulsel
Petani Sulsel Terus Menyusut, 52 Ribu UPT Berkurang dalam 10 Tahun
Jumlah petani di Provinsi Sulsel terus menyusut. Dalam 10 tahun terakhir terjadi pengurangan sekitar empat persen atau 52.289 unit usaha pertanian perorangan.
Selasa, 14 Mei 2024 07:48
News
Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di Kios Resmi, Ini Ketentuannya
Sesuai peraturan, pupuk bersubsidi tidak dapat ditebus oleh petani yang tidak terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Sabtu, 20 Apr 2024 16:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Maros Dilaporkan ke DKPP Soal Seleksi Panwascam
2
PHRI Sulsel Gandeng PT Sani Galesong Jaya Bangun Perumahan Karyawan Hotel & Restoran
3
Bawaslu Sulsel Ingatkan Pantarlih Betul-betul Coklit di Rumah Pemilih
4
Kepemimpinan AKBP Zulkarnain, Polres Luwu Timur Gencar Peduli Kaum Disabilitas
5
Abdillah Natsir Kantongi 4 Rekomendasi, 3 Berpaket AJB di Pilkada Pinrang 2024
6
Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Bantuan Pompa Irigasi di Bone
7
Hengky Yasin Sebut Pertemuan Bareng Zulham Tak Bahas Paket Pilkada Takalar