Gerakan Pangan Murah di Gowa Bantu Ringankan Pengeluaran Masyarakat
Senin, 15 Jan 2024 17:23
Pemkab Gowa bersama Pemprov Sulsel menggelar Gerakan Pangan Murah untuk meringankan pengeluaran masyarakat. Foto/Herni Amir
GOWA - Gerakan pasar pangan murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa bekerjasama dengan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan mampu meringankan pengeluaran masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang didampingi Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni usai meninjau langsung mengatakan, pasar murah tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus akan mengurangi beban masyarakat.
"Hari ini saya bersama Pak Wabup mendampingi pak Pj Gubernur yang melakukan kunjungan di Kabupaten Gowa salah satunya di pasar pangan murah ini. Ini tiada lain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk menyerap hasil pertanian dari para petani termasuk UMKM yang ada di Gowa," ungkapnya, di Jalan Andi Malombassang, Senin (15/1).
Dalam bazar tersebut pihaknya menyediakan sembilan bahan pokok yakni beras, gula, minyak, terigu, ayam, nugget, dan lain-lain. Bahkan untuk beras sendiri merupakan hasil kemasan dari para Gapoktan Kabupaten Gowa yang menjadi binaan Dinas Ketapang.
"Kita menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau seperti beras medium kemasan 5 Kg Rp 53 ribu, minyak goreng kita Rp 13 rib perliter, ayam Rp27 ribu per 0.8 kg, telur Rp25 ribu per kg, dan bawang putih Rp36 ribu per kg, dan lainnya," sebutnya.
Sementara Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan pihaknya terus memperhatikan kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di Sulsel. Salah satu cara yang dilakukan yakni turun langsung ke pasar mengecek harga bahan pokok sekaligus mengunjungi gerakan pangan murah di Kabupatem Gowa.
"Di satu sisi kita memang lakukan untuk stabilitasi harga, namun pada sisi lain kita juga harus memperhatikan produksi masyarakat kita. Misalnya Sulsel, Sulsel ini terkenal penghasil padi jadi ketika nanti panen raya terjadi di masyarakat tentu operasi pasar khusus komoditas tertentu kita kurangi jumlahnya," ungkapnya.
Dari hasil turun langsung ke pasar yang diakukan kata Bahtiar, komoditas cabai yang menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sulsel sdah mengalami penurunan harga sehingga saat ini sudah berada di angka Rp30-35 ribu saja per kg.
"Cabai hari ini harganya kan sudah turun sampai Rp 30-35 ribu. Nah harganya sudah bagus, kalau terlalu rendah juga masyarakat tidak punya untung. Untuk inflasi Sulsel berada di range antara dua sampai empat. Nah untuk urusan ini Sulsel berada pada kuadran terbaik berada di bawah tiga di atas dua, inilah namanya stabilisasi. Jadi operasi pasar untuk mengecek harga-harga, sedangkan pangan murah cara menstabilkan," jelasnya.
Salah satu masyarakat yang berbelanja, Darma mengatakan harga yang disediakan memang cukup bagus sehingga dirinya berbelanja beberapa kebutuhan.
"Harganya murah, jadi saya belanja telur, beras dan cabai," katanya.
Ia berharap gerakan Pasar Pangan Murah ini bisa terus dilakukan di Kabupaten Gowa agar bisa membantu masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Gowa.
Selain melakukan kunjungan pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Pj Gubernur Sulsel didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni juga mengunjungi dan mengecek Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Poros Panciro.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang didampingi Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni usai meninjau langsung mengatakan, pasar murah tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus akan mengurangi beban masyarakat.
"Hari ini saya bersama Pak Wabup mendampingi pak Pj Gubernur yang melakukan kunjungan di Kabupaten Gowa salah satunya di pasar pangan murah ini. Ini tiada lain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk menyerap hasil pertanian dari para petani termasuk UMKM yang ada di Gowa," ungkapnya, di Jalan Andi Malombassang, Senin (15/1).
Dalam bazar tersebut pihaknya menyediakan sembilan bahan pokok yakni beras, gula, minyak, terigu, ayam, nugget, dan lain-lain. Bahkan untuk beras sendiri merupakan hasil kemasan dari para Gapoktan Kabupaten Gowa yang menjadi binaan Dinas Ketapang.
"Kita menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau seperti beras medium kemasan 5 Kg Rp 53 ribu, minyak goreng kita Rp 13 rib perliter, ayam Rp27 ribu per 0.8 kg, telur Rp25 ribu per kg, dan bawang putih Rp36 ribu per kg, dan lainnya," sebutnya.
Sementara Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan pihaknya terus memperhatikan kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di Sulsel. Salah satu cara yang dilakukan yakni turun langsung ke pasar mengecek harga bahan pokok sekaligus mengunjungi gerakan pangan murah di Kabupatem Gowa.
"Di satu sisi kita memang lakukan untuk stabilitasi harga, namun pada sisi lain kita juga harus memperhatikan produksi masyarakat kita. Misalnya Sulsel, Sulsel ini terkenal penghasil padi jadi ketika nanti panen raya terjadi di masyarakat tentu operasi pasar khusus komoditas tertentu kita kurangi jumlahnya," ungkapnya.
Dari hasil turun langsung ke pasar yang diakukan kata Bahtiar, komoditas cabai yang menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sulsel sdah mengalami penurunan harga sehingga saat ini sudah berada di angka Rp30-35 ribu saja per kg.
"Cabai hari ini harganya kan sudah turun sampai Rp 30-35 ribu. Nah harganya sudah bagus, kalau terlalu rendah juga masyarakat tidak punya untung. Untuk inflasi Sulsel berada di range antara dua sampai empat. Nah untuk urusan ini Sulsel berada pada kuadran terbaik berada di bawah tiga di atas dua, inilah namanya stabilisasi. Jadi operasi pasar untuk mengecek harga-harga, sedangkan pangan murah cara menstabilkan," jelasnya.
Salah satu masyarakat yang berbelanja, Darma mengatakan harga yang disediakan memang cukup bagus sehingga dirinya berbelanja beberapa kebutuhan.
"Harganya murah, jadi saya belanja telur, beras dan cabai," katanya.
Ia berharap gerakan Pasar Pangan Murah ini bisa terus dilakukan di Kabupaten Gowa agar bisa membantu masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Gowa.
Selain melakukan kunjungan pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Pj Gubernur Sulsel didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni juga mengunjungi dan mengecek Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Poros Panciro.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan Gerakan Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan, dengan menanam 10.000 pohon serentak di sembilan kecamatan dataran tinggi Kabupaten Gowa.
Sabtu, 20 Des 2025 16:28
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
4
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
5
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
4
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
5
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig