Pastikan Kesiapan Petugas Pelaksanaan Pemilu, Pemkab Maros Gelar Apel Siaga

Najmi S Limonu
Senin, 05 Feb 2024 13:16
Pastikan Kesiapan Petugas Pelaksanaan Pemilu, Pemkab Maros Gelar Apel Siaga
Ribuan personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Linmas hingga tenaga kesehatan mengikuti apel siaga Pemilu tahun 2024, Senin (5/1/2024). Foto/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Ribuan personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Linmas hingga tenaga kesehatan mengikuti apel siaga Pemilu tahun 2024, Senin (5/1/2024).

Bupati Maros AS Chaidir Syam yang memimpin langsung Apel Siaga Pemilu ini mengatakan, apel ini bertujuan untuk mengecek sinergitas semua stakeholder dalam menghadapi kemungkinan dampak dan resiko yang mungkin muncul di Pemilu yang akan digelar 14 Februari mendatang.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksaan pemilu. Kita memastikan seluruh petugas siap bertugas saat Pemilu nanti," ujarnya.

Mantan Ketua KNPI Kabupaten Maros ini menambahkan, selama penyelenggaraan Pemilu akan ada tiim kesehatan yang bertugas. Pemerintah menugaskan sekitar 1.313 orang untuk bersiaga di TPS dan juga posko kecamatan.

"Setiap TPS 1 petugas kesehatan, dan ada posko kecamatan dan induk dengan jumlah 240 petugas kesehatan, sehingga jika ada hal yang tak diinginkan bisa langsung ditangani," terangnya.

Pria yang baru saja meraih gelar Doktornya ini mengatakan, ada sekitar 2.677 personel gabungan yang akan melakukan pengamanan di TPS.

"Untuk personel Polres Maros ada 428 orang, selanjutnya Linmas berjumlah 2146 dan Kodim 103 personel," terangnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Maros, Karsi memastikan kesiapan logistik Pemilu di Kabupaten Maros sudah mencapai 99 persen. Proses distribusi dijadwalkan akan dimulai tanggal 10 Februari mendatang.

Dia menuturkan, daerah yang sulit dijangkau akan menjadi prioritas pendistribusian. "Sudah melakukan packing, insyaallah tanggal 10 akan mulai melakukan distribusi di kecamatan terjauh, Camba, Cenrana Mallawa," terangnya.

Untuk menghindari kerusakan logistik saat cuaca buruk, pihaknya akan melakukan pengemasan ekstra. "Pengamanan logistik saat ini sudah dibungkus plastik, dan pendistribusian akan menggunakan mobil box," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru