Pj Bupati Jeneponto Minta Masyarakat Tak Khawatir Harga Pangan
Luqman Zainuddin
Senin, 18 Mar 2024 14:17
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri memantau harga dan stok pangan di Pasar Induk Karisa. Ia datang bersama unsur Forkopimda dan Bulog. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten Jeneponto meminta masyarakat tak khawatir dengan harga dan stok bahan pangan di pasar. Sebab, pemerintah akan kembali menggelar operasi pasar jika harga dan stok tidak stabil.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri ketika turun memantau harga dan stok bahan pangan di Pasar Induk Karisa baru-baru ini. Ia datang bersama Forkopimda dan instansi terkait, termasuk Bulog.
"Saat ini, pihak Pemerintah Kabupaten Jeneponto tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menggelar kembali operasi pasar bersama Bulog dan pihak terkait lainnya," ujar Junaedi.
Meski begitu, dari hasil pemantauannya di lapangan diketahui harga dan stok bahan pangan masih stabil. Ia menjamin, kondisi ini bisa terjaga selama Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.
“Untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, alhamdulillah tidak ada yang kurang. Terkait harga sejauh ini tidak ada yang mengalami kenaikan secara signifikan,” sambung Junaedi.
Bahkan Junaedi memastikan, bahan pangan yang tersedia di pasar memiliki kualitas baik.
"Kita juga tadi sudah melakukan pemantauan terhadap daging, bawang merah, cabai, minyak goreng, ikan, bahkan sampai dengan tahu. Alhamdulillah barang-barangnya memiliki kualitas yang bagus semua,” pungkas Pj Bupati.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jeneponto Manrancay Sally mengatakan, harga bahan pokok masih stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan dibanding beberapa tahun lalu. Kondisi ini kata dia dipastikan akan bertahan hingga Idul Fitri.
“Kami menyarankan agar para pedagang tidak memainkan harga saat ini agar tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Apa lagi di bulan Ramadan tentunya kebutuhan akan bahan pokok akan semakin meningkat," ujarnya.
Ia menjelaskan, daging ayam ras masih stabil dari harga Rp31.846. Telur naik Rp1.000 rupiah per rak dari Rp31.000 menjadi Rp32.000. Kenaikan ini ia sebut masih stabil dikarenakan memang jumlah konsumsi yang meningkat di bulan Ramadan.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri ketika turun memantau harga dan stok bahan pangan di Pasar Induk Karisa baru-baru ini. Ia datang bersama Forkopimda dan instansi terkait, termasuk Bulog.
"Saat ini, pihak Pemerintah Kabupaten Jeneponto tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menggelar kembali operasi pasar bersama Bulog dan pihak terkait lainnya," ujar Junaedi.
Meski begitu, dari hasil pemantauannya di lapangan diketahui harga dan stok bahan pangan masih stabil. Ia menjamin, kondisi ini bisa terjaga selama Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.
“Untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, alhamdulillah tidak ada yang kurang. Terkait harga sejauh ini tidak ada yang mengalami kenaikan secara signifikan,” sambung Junaedi.
Bahkan Junaedi memastikan, bahan pangan yang tersedia di pasar memiliki kualitas baik.
"Kita juga tadi sudah melakukan pemantauan terhadap daging, bawang merah, cabai, minyak goreng, ikan, bahkan sampai dengan tahu. Alhamdulillah barang-barangnya memiliki kualitas yang bagus semua,” pungkas Pj Bupati.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jeneponto Manrancay Sally mengatakan, harga bahan pokok masih stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan dibanding beberapa tahun lalu. Kondisi ini kata dia dipastikan akan bertahan hingga Idul Fitri.
“Kami menyarankan agar para pedagang tidak memainkan harga saat ini agar tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Apa lagi di bulan Ramadan tentunya kebutuhan akan bahan pokok akan semakin meningkat," ujarnya.
Ia menjelaskan, daging ayam ras masih stabil dari harga Rp31.846. Telur naik Rp1.000 rupiah per rak dari Rp31.000 menjadi Rp32.000. Kenaikan ini ia sebut masih stabil dikarenakan memang jumlah konsumsi yang meningkat di bulan Ramadan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Jeneponto Akan Punya Balai Pelatihan Kerja Alat Berat
Kabupaten Jeneponto akan memiliki Balai Pelatihan Kerja Alat Berat. Fasilitas ini akan dibangun di atas lahan seluas 5 h. Fasilitas ini akan dibangun di Ci'nong
Kamis, 04 Jul 2024 15:24
Sulsel
Pj Bupati Jeneponto Sebut Gerakan Pangan Sangat Dibutuhkan Masyarakat
Pemkab Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar GPM menjelang Idul Adha. Agenda ini juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Rabu, 12 Jun 2024 15:20
Sulsel
Kuasa Hukum Rasyid Minta Mantan Sekda Jeneponto Turut Diperiksa
Kuasa Hukum tersangka kasus dugaan korupsi anggaran operasional Daerah Pemkab Jeneponto Sahabuddin Rauf bersama Mansur Natsir, mendesak penyidik Polres Jeneponto agar memeriksa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto Syafruddin Nurdin.
Jum'at, 07 Jun 2024 18:31
Sulsel
Mantan Kabag Perencanaan dan Keuangan Jeneponto Resmi Ditahan
Mantan Kabag Perencanaan dan Keuangan Daerah Setda Kabupaten Jeneponto Abd Rasyid resmi dijebloskan ke sel tahanan Polres Jeneponto, Jumat, (7/06/2024).
Jum'at, 07 Jun 2024 15:44
Sulsel
Dinas PUPR Jeneponto Bangun Sumur Bor Air Bersih untuk Masyarakat Tombolo
Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun sarana air bersih berupa sumur bor di Desa Tombolo.
Kamis, 30 Mei 2024 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Maros Dilaporkan ke DKPP Soal Seleksi Panwascam
2
PHRI Sulsel Gandeng PT Sani Galesong Jaya Bangun Perumahan Karyawan Hotel & Restoran
3
Bawaslu Sulsel Ingatkan Pantarlih Betul-betul Coklit di Rumah Pemilih
4
Kepemimpinan AKBP Zulkarnain, Polres Luwu Timur Gencar Peduli Kaum Disabilitas
5
Abdillah Natsir Kantongi 4 Rekomendasi, 3 Berpaket AJB di Pilkada Pinrang 2024
6
Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Bantuan Pompa Irigasi di Bone
7
Hengky Yasin Sebut Pertemuan Bareng Zulham Tak Bahas Paket Pilkada Takalar