Rektor Universitas Balikpapan Akui Konsep Pj Gubernur Soal Konektivitas Sulsel untuk IKN
Jum'at, 22 Mar 2024 19:29

Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zaenal dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, bertemu di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zaenal dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, bertemu di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka Makassar, Kamis (21/03/2024).
Pada pertemuan tersebut Isradi menyerahkan buku karyanya tentang Ibu Kota Nusantara (IKN), yang sebelumnya juga telah ia serahkan ke Presiden Jokowi Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Asriadi yang juga merupakan warga Sulsel ini berbincang tentang visi ekonomi dan pertanian, hubungan antara Sulsel dan Kalimantan Timur, serta konektivitas dan inovasi dalam menyambut hadirnya IKN sebagai daerah penyangga.
"Kami dari Kalimantan Timur, kami bersilaturahmi bahwa kami warga Sulsel ada di sana. Kami malam ini membawakan Buku IKN Nusantara yang saya kaget juga Pak Gubernur ada konsep luar biasa," kata Isradi.
Terkait visi Sulsel untuk membangun hubungan integrasi dengan IKN, karena ke depan menurut Bahtiar akan banyak terjadi perubahan landskap baik ekonomi, konektivitas udara dan laut. Ia menilai, ini akan sangat bermanfaat.
"Sulsel itu sejak dulu memberikan suplai yang baik untuk Indonesia. Misalnya kebijakan baru Pak Gubernur terkait Sulsel ini. Saya rasa Sulsel akan semakin punya peran, misalnya hasil pertanian," sebutnya.
"Sulsel ini sejak dulu menjadi partner Kalimantan Timur dengan IKN akan memiliki peran besar dan sangat istimewa. Baik itu terkait SDM dan suplai pangan," imbuhnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah posisi strategis Sulsel yang perlu dimanfaatkan. Baik itu posisi yang berdekatan dengan IKN dan adanya Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, lintasan laut dalam yang ekonomis dan aman dilalui. Termasuk kapal internasional yang dapat menjadi alternatif lain selain jalur di Selat Malaka.
"Terkait alur kepulauan Indonesia dan itu lengkap, saya suprise malam ini, saya tidak menyangka ada penjelasan lengkap mengenai ALKI II itu," ungkapnya.
Hal ini terkait pertahanan dan keamanan, potensi yang dimiliki untuk dimanfaatkan oleh Sulsel misalnya menjadi rest area perlintasan.
Akademisi dengan latar belakang Praktisi Keinsinyuran, K3, dan Manajemen ini juga bersama Pj Gubernur Bahtiar berdialog terkait konsep pengembangan Sulsel yang juga telah dibawa ke Presiden, yakni Mamminasata plus Pangkep. Wilayah terintegrasi di Kota Makassar dengan kabupaten lainnya, memiliki potensi besar mendukung eksistensi IKN.
"Malam ini juga pembahasan kami istimewa, saya biasanya dengan Mamminasata, tapi dengan memasukan Pangkep itu sangat luar biasa. Kalau saya tadi dengar beliau sempat berbincang dengan Jokowi dengan memasukkan Pangkep. Itu suatu inovasi, menurut saya," ujarnya.
Tidak sampai di situ, mereka juga berdialog terkait pariwisata, sejarah dan tokoh dan pejuang asal Sulsel.
"Saya lihat Pak Gubernur ini orangnya visioner baik secara global dan lokal. Ini pertama kalinya saya komunikasi, kami berbincang lama karena sangat menarik," pungkasnya.
Pada pertemuan tersebut Isradi menyerahkan buku karyanya tentang Ibu Kota Nusantara (IKN), yang sebelumnya juga telah ia serahkan ke Presiden Jokowi Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Asriadi yang juga merupakan warga Sulsel ini berbincang tentang visi ekonomi dan pertanian, hubungan antara Sulsel dan Kalimantan Timur, serta konektivitas dan inovasi dalam menyambut hadirnya IKN sebagai daerah penyangga.
"Kami dari Kalimantan Timur, kami bersilaturahmi bahwa kami warga Sulsel ada di sana. Kami malam ini membawakan Buku IKN Nusantara yang saya kaget juga Pak Gubernur ada konsep luar biasa," kata Isradi.
Terkait visi Sulsel untuk membangun hubungan integrasi dengan IKN, karena ke depan menurut Bahtiar akan banyak terjadi perubahan landskap baik ekonomi, konektivitas udara dan laut. Ia menilai, ini akan sangat bermanfaat.
"Sulsel itu sejak dulu memberikan suplai yang baik untuk Indonesia. Misalnya kebijakan baru Pak Gubernur terkait Sulsel ini. Saya rasa Sulsel akan semakin punya peran, misalnya hasil pertanian," sebutnya.
"Sulsel ini sejak dulu menjadi partner Kalimantan Timur dengan IKN akan memiliki peran besar dan sangat istimewa. Baik itu terkait SDM dan suplai pangan," imbuhnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah posisi strategis Sulsel yang perlu dimanfaatkan. Baik itu posisi yang berdekatan dengan IKN dan adanya Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, lintasan laut dalam yang ekonomis dan aman dilalui. Termasuk kapal internasional yang dapat menjadi alternatif lain selain jalur di Selat Malaka.
"Terkait alur kepulauan Indonesia dan itu lengkap, saya suprise malam ini, saya tidak menyangka ada penjelasan lengkap mengenai ALKI II itu," ungkapnya.
Hal ini terkait pertahanan dan keamanan, potensi yang dimiliki untuk dimanfaatkan oleh Sulsel misalnya menjadi rest area perlintasan.
Akademisi dengan latar belakang Praktisi Keinsinyuran, K3, dan Manajemen ini juga bersama Pj Gubernur Bahtiar berdialog terkait konsep pengembangan Sulsel yang juga telah dibawa ke Presiden, yakni Mamminasata plus Pangkep. Wilayah terintegrasi di Kota Makassar dengan kabupaten lainnya, memiliki potensi besar mendukung eksistensi IKN.
"Malam ini juga pembahasan kami istimewa, saya biasanya dengan Mamminasata, tapi dengan memasukan Pangkep itu sangat luar biasa. Kalau saya tadi dengar beliau sempat berbincang dengan Jokowi dengan memasukkan Pangkep. Itu suatu inovasi, menurut saya," ujarnya.
Tidak sampai di situ, mereka juga berdialog terkait pariwisata, sejarah dan tokoh dan pejuang asal Sulsel.
"Saya lihat Pak Gubernur ini orangnya visioner baik secara global dan lokal. Ini pertama kalinya saya komunikasi, kami berbincang lama karena sangat menarik," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Program ASS Sasar 21 Lokus di Pangkep dengan Angka Stunting Tinggi
Program Aksi Stop Stunting (ASS) Pemprov Sulsel bakal menyasar 21 lokus di Kabupaten Pangkep. Program ini akan dijalankan 21 Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).
Senin, 28 Jul 2025 19:30

News
Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Diberi Penghargaan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr Wihaji kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 28 Jul 2025 19:14

News
Karya Kreatif Sulsel 2025 Raup Transaksi Rp1,2 Miliar, Bukti Nyata Potensi Wastra Lokal
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi menutup event “Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) Presents: Wastra Heritage Market 2025” yang berlangsung di Atrium Mal Ratu Indah
Senin, 28 Jul 2025 14:46

News
Sulsel Kini Punya MICU, Layanan RS Bergerak dengan Fasilitas Ruang Operasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan Mobile Intensive Care Unit (MICU), sebuah layanan rumah sakit bergerak yang dilengkapi peralatan medis lengkap, termasuk ruang operasi.
Sabtu, 26 Jul 2025 09:50

Sulsel
Bupati Husniah Nilai Kolaborasi Pemprov dan Daerah Percepat Penurunan Stunting
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 25 Jul 2025 16:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Ketua KONI Makassar Ahmad Sutanto Dituntut 6 Tahun Penjara
2

Dari Ininnawa Ke Neurosains: Tafsir Manusia Dalam Lirik Lisan Bugis
3

RUPSLB PT Vale Tetapkan Direksi-Komisaris Baru, Bernardus Irmanto Jabat CEO
4

AVOCE Celebes Gelar Jambore & Bakti Sosial, Kalla Toyota Dukung Penuh
5

Buntut Tuduhan Pencurian, DPRD Makassar Panggil Pihak Alfamidi hingga Indomaret
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Ketua KONI Makassar Ahmad Sutanto Dituntut 6 Tahun Penjara
2

Dari Ininnawa Ke Neurosains: Tafsir Manusia Dalam Lirik Lisan Bugis
3

RUPSLB PT Vale Tetapkan Direksi-Komisaris Baru, Bernardus Irmanto Jabat CEO
4

AVOCE Celebes Gelar Jambore & Bakti Sosial, Kalla Toyota Dukung Penuh
5

Buntut Tuduhan Pencurian, DPRD Makassar Panggil Pihak Alfamidi hingga Indomaret