Korban Rugi Rp17,5 Juta, Oknum Penipu Catut Nama Abang Fauzi dan Bupati Indah
Selasa, 26 Mar 2024 09:23
Kolase foto Muhammad Fauzi dan Indah Putri Indriani. Foto: IST
LUWU UTARA - Penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali menelan korban. Kali ini nama Anggota DPR RI Muhammad Fauzi dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang dipakai untuk melakukan penipuan.
Tak tanggung-tanggung, oknum penipu tersebut mengelabui korban dengan kerugian Rp17,5 juta.
Penipuan tersebut menimpa Ramli, warga Desa Cendana Putih 2, Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara. Modusnya, penipu mengiming-imingi korban dengan bantuan pembangunan masjid.
“Awalnya saya di chat lewat facebook oleh akun mengatasnamakan Abang Fauzi (Muhammad Fauzi). Komunikasi berlanjut di Whatsapp dan mengaku ingin mengirim bantuan pembangunan masjid. Kebetulan memang di daerah saya masjid sedang dibangun,” katanya.
Baca Juga Ada Laporan Caleg DPR RI, Ini 5 Gugatan dari Sulsel Masuk PHPU MK
Oknum tersebut kemudian mengirimkan bukti transfer palsu ke rekening masjid senilain Rp21 juta. Usai mengirim bukti transfer, penipu meminta untuk mengirimkan dana Rp7,5 juta ke panti asuhan dan mengirimkan nomor rekening.
“Karena kondisinya malam, bendahara masjid tidak bisa mengecek dana masuk di rekening. Karena kami percaya kami kirimlah uang Rp7,5 juta ke rekening yang dimaksud,” ceritanya.
Tak sampai disitu, penipu tersebut kemudian mengirim kembali bukti transfer mengatasnamakan Bupati Lutra Indah Putri Indriani senilai Rp25 juta. Dengan modus yang sama dia meminta untuk mengirimkan kembali uang senilai Rp10 juta ke rekening panti asuhan yang sebenarnya rekening oknum penipu tersebut.
“Jadi total Rp17,5 juta uang bendahara masjid yang dikirim. Itu uang pribadi bendahara karena memang saat itu malam hari dan tidak sempat melakukan transaksi di rekening masjid,” tambah Ramli.
Baca Juga Raih 99.690 Suara, Muhammad Fauzi Catat Kenaikan Signifikan dari Pileg 2019
Ia pun baru menyadari penipuan tersebut setelah beberapa orang tokoh masyarakat menyampaikan kecurigaan. Setelah dicek benar saja, Ramli telah menjadi korban penipuan.
Anggota DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan, sebelumnya telah banyak pihak yang menghubunginya terkait modus penipuan tersebut. Suami bupati Lutra Indah Putri Indriani tersebut juga telah berulang kali mengingatkan agar tidak percaya jika ada oknum yang menghubungi lewat facebook atau whatsapp.
“Kita prihatin dengan keadaan ini. Saya sarankan segera laporkan ke pihak berwajib. Saya mengimbau masyarakat jangan percaya jika ada yang menghubungi lewat facebook atau whatsapp mengatasnamakan saya pribadi atau istri (Indah Putri Indriani),” kata Fauzi.
Tak tanggung-tanggung, oknum penipu tersebut mengelabui korban dengan kerugian Rp17,5 juta.
Penipuan tersebut menimpa Ramli, warga Desa Cendana Putih 2, Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara. Modusnya, penipu mengiming-imingi korban dengan bantuan pembangunan masjid.
“Awalnya saya di chat lewat facebook oleh akun mengatasnamakan Abang Fauzi (Muhammad Fauzi). Komunikasi berlanjut di Whatsapp dan mengaku ingin mengirim bantuan pembangunan masjid. Kebetulan memang di daerah saya masjid sedang dibangun,” katanya.
Baca Juga Ada Laporan Caleg DPR RI, Ini 5 Gugatan dari Sulsel Masuk PHPU MK
Oknum tersebut kemudian mengirimkan bukti transfer palsu ke rekening masjid senilain Rp21 juta. Usai mengirim bukti transfer, penipu meminta untuk mengirimkan dana Rp7,5 juta ke panti asuhan dan mengirimkan nomor rekening.
“Karena kondisinya malam, bendahara masjid tidak bisa mengecek dana masuk di rekening. Karena kami percaya kami kirimlah uang Rp7,5 juta ke rekening yang dimaksud,” ceritanya.
Tak sampai disitu, penipu tersebut kemudian mengirim kembali bukti transfer mengatasnamakan Bupati Lutra Indah Putri Indriani senilai Rp25 juta. Dengan modus yang sama dia meminta untuk mengirimkan kembali uang senilai Rp10 juta ke rekening panti asuhan yang sebenarnya rekening oknum penipu tersebut.
“Jadi total Rp17,5 juta uang bendahara masjid yang dikirim. Itu uang pribadi bendahara karena memang saat itu malam hari dan tidak sempat melakukan transaksi di rekening masjid,” tambah Ramli.
Baca Juga Raih 99.690 Suara, Muhammad Fauzi Catat Kenaikan Signifikan dari Pileg 2019
Ia pun baru menyadari penipuan tersebut setelah beberapa orang tokoh masyarakat menyampaikan kecurigaan. Setelah dicek benar saja, Ramli telah menjadi korban penipuan.
Anggota DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan, sebelumnya telah banyak pihak yang menghubunginya terkait modus penipuan tersebut. Suami bupati Lutra Indah Putri Indriani tersebut juga telah berulang kali mengingatkan agar tidak percaya jika ada oknum yang menghubungi lewat facebook atau whatsapp.
“Kita prihatin dengan keadaan ini. Saya sarankan segera laporkan ke pihak berwajib. Saya mengimbau masyarakat jangan percaya jika ada yang menghubungi lewat facebook atau whatsapp mengatasnamakan saya pribadi atau istri (Indah Putri Indriani),” kata Fauzi.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader