Pasar Turikale Hampir Rampung, Pedagang Akan Kembali Berjualan
Selasa, 26 Mar 2024 15:58
Kondisi Pasar Turikale Kabupaten Maros yang pembangunannya hampir rampung. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sebanyak 80 padagang di Pasar Turikale (eks pasar sentral) Kabupaten Maros segera kembali berjualan setelah pembangunan pasar rampung.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengatakan, saat ini pembangunan Pasar Turikale memang belum rampung 100 persen. Namun dia berjanji akan segera menyelesaikan beberapa fasilitas di pasar.
"Memang belum selesai 100 persen. Tapi jika sudah dibenahi separuh, para pedagang sudah bisa berjualan kembali,” janjinya di hadapan para pedagang di Gedung Serbaguna, Selasa (26/3/2024).
Namun dia belum mengetahui kapan pastinya pedagang akan segera direlokasi kembali. “Sebelum itu, semua pedagang pasar harus bergotong-royong membersihkan daerah tersebut,” tuturnya.
Karena kondisi masih dalam perbaikan, maka dia meminta pedagang tidak mengeluhkan fasilitas yang belum rampung.
“Mohon untuk tidak dikeluhkan terkait ketidaksempurnaan fasilitas. Seperti akses jalan yang becek, beberapa bangunan depan yang masih pembongkaran. Jika ada lagi yang dianggap kurang, silahkan bicarakan dengan kepala pasar, bicarakan dengan kepala UPT, bicarakan dengan Kepala Dinas, tidak usah melalui media sosial," imbaunya.
Terkait perbaikan fasilitas kata dia, pemerintah daerah akan tetap memikirkannya. Hanya saja butuh waktu.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Amril mengatakan, saat ini seluruh pedagang sudah melakukan registrasi. Pihak Kopumdag tinggal melakukan tahap validasi, para pedagang datang dengan membawa KK dan KTP-nya.
"Tidak boleh diwakili, karena setelah validasi langsung akan dilot untuk nomor rukonya," ujarnya.
Menurutnya, validasi ulang ini dilakukan untuk mencegah adanya pihak-pihak lain yang mengklaim. Amril menyebutkan, para pedagang akan mulai aktif berjualan sebelum Lebaran Idul Fitri.
"Kita usahakan sesegera mungkin” tutupnya. Salah satu pedagang, Sadaria mengaku akhirnya penantian panjangnya untuk berjualan kembali bisa segera terwujud.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengatakan, saat ini pembangunan Pasar Turikale memang belum rampung 100 persen. Namun dia berjanji akan segera menyelesaikan beberapa fasilitas di pasar.
"Memang belum selesai 100 persen. Tapi jika sudah dibenahi separuh, para pedagang sudah bisa berjualan kembali,” janjinya di hadapan para pedagang di Gedung Serbaguna, Selasa (26/3/2024).
Namun dia belum mengetahui kapan pastinya pedagang akan segera direlokasi kembali. “Sebelum itu, semua pedagang pasar harus bergotong-royong membersihkan daerah tersebut,” tuturnya.
Karena kondisi masih dalam perbaikan, maka dia meminta pedagang tidak mengeluhkan fasilitas yang belum rampung.
“Mohon untuk tidak dikeluhkan terkait ketidaksempurnaan fasilitas. Seperti akses jalan yang becek, beberapa bangunan depan yang masih pembongkaran. Jika ada lagi yang dianggap kurang, silahkan bicarakan dengan kepala pasar, bicarakan dengan kepala UPT, bicarakan dengan Kepala Dinas, tidak usah melalui media sosial," imbaunya.
Terkait perbaikan fasilitas kata dia, pemerintah daerah akan tetap memikirkannya. Hanya saja butuh waktu.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Amril mengatakan, saat ini seluruh pedagang sudah melakukan registrasi. Pihak Kopumdag tinggal melakukan tahap validasi, para pedagang datang dengan membawa KK dan KTP-nya.
"Tidak boleh diwakili, karena setelah validasi langsung akan dilot untuk nomor rukonya," ujarnya.
Menurutnya, validasi ulang ini dilakukan untuk mencegah adanya pihak-pihak lain yang mengklaim. Amril menyebutkan, para pedagang akan mulai aktif berjualan sebelum Lebaran Idul Fitri.
"Kita usahakan sesegera mungkin” tutupnya. Salah satu pedagang, Sadaria mengaku akhirnya penantian panjangnya untuk berjualan kembali bisa segera terwujud.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58
Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57
News
Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
Siswa di SMP 4 Bantimurung, Kabupaten Maros menemukan ulat di buah salak yang dibagikan pada Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap pada sebuah video yang beredar di sosmed WA.
Rabu, 15 Okt 2025 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam