Kejari Lutim Endus Aliran Uang ke Oknum Pejabat Perkara Mafia Tanah
Kamis, 04 Apr 2024 22:59

Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Yadyn. Foto: Fitra Budin
LUWU TIMUR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur (Lutim) mengendus aliran uang kepada sejumlah oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutim. Ini terkait perkara Mafia Tanah Lahan Transmigrasi tahun 2019 hingga 2021.
Dalam pengembangan penyidikan, aliran uang ini juga diduga mengalir ke oknum pejabat eselon I di kementerian terkait.
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Yadyn menyampaikan bahwa setelah melakukan proses pendalaman pada penelusuran transaksi keuangan mencurigakan, pihaknya menemukan fakta bahwa sejumlah oknum pejabat terkait perkara Mafia Tanah Lahan Transmigrasi menerima aliran uang dari proyek-proyek transmigrasi di wilayah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur selama periode 2018/2019 hingga 2021.
Yadyn juga menegaskan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam pemindahan tanah negara secara melawan hukum kepada pihak-pihak tertentu akan diminta pertanggungjawaban pidana sesuai dengan peran masing-masing pihak.
"Pihak kami tinggal menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara untuk meminta pertanggungjawaban dari masing-masing pihak, terkait perkara Mafia Tanah Lahan Transmigrasi tahun 2019 hingga 2021 di Kabupaten Luwu Timur," jelas Yadyn.
Dalam pengembangan penyidikan, aliran uang ini juga diduga mengalir ke oknum pejabat eselon I di kementerian terkait.
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Yadyn menyampaikan bahwa setelah melakukan proses pendalaman pada penelusuran transaksi keuangan mencurigakan, pihaknya menemukan fakta bahwa sejumlah oknum pejabat terkait perkara Mafia Tanah Lahan Transmigrasi menerima aliran uang dari proyek-proyek transmigrasi di wilayah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur selama periode 2018/2019 hingga 2021.
Yadyn juga menegaskan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam pemindahan tanah negara secara melawan hukum kepada pihak-pihak tertentu akan diminta pertanggungjawaban pidana sesuai dengan peran masing-masing pihak.
"Pihak kami tinggal menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara untuk meminta pertanggungjawaban dari masing-masing pihak, terkait perkara Mafia Tanah Lahan Transmigrasi tahun 2019 hingga 2021 di Kabupaten Luwu Timur," jelas Yadyn.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
IPMA Lutim Soroti Sejumlah Proyek Infrastruktur Bersoal, Harus Ada Pertanggungjawaban
Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPMA) Lutim Komunitas Wotu, Andika Pratama Putra menyoroti kinerja pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang dinilai belum optimal.
Minggu, 09 Feb 2025 19:05

Sulsel
Kolaborasi dengan Media, Kunci Sukses Bawaslu Lutim Raih Apresiasi Kehumasan
Ketua Bawaslu Luwu Timur (Lutim), Pawennari mengucap syukur atas apresiasi yang diraih kehumasan Bawaslu Lutim dalam kegiatan apresiasi kehumasan Bawaslu Provinsi Sulsel yang digelar di Makassar pada Jumat malam (07/02/2025).
Sabtu, 08 Feb 2025 17:44

News
David Limbuan Angkat Bicara Usai Disebut "Mafia Tanah" oleh Demonstran
David Limbuan, orang yang mengajukan praperadilan penetapan tersangkanya karena diduga melakukan penyerobotan lahan angkat bicara usai disebut sebagai mafia tanah
Kamis, 06 Feb 2025 23:16

Sulsel
Kanwil Kemenag Sulsel Bekali Tim Pencegahan Konflik Sosial Keagamaan di Luwu Timur
Ketua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sulsel memberikan pembekalan kepada Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur.
Kamis, 06 Feb 2025 18:31

Sulsel
Dua Terdakwa Kasus Politik Uang Pilkada Lutim Divonis 6 Bulan Penjara & Denda Rp200 Juta
Dua Terdakwa kasus politik uang yang terjadi di Kecamatan Angkona dan Burau, Luwu Timur pada Pilkada 2024 divonis 6 bulan pidana penjara dan denda sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Jum'at, 24 Jan 2025 19:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
3

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
3

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto