Kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Kejari Lutim Tingkatkan Swasembada Pangan
Jum'at, 26 Apr 2024 17:17

Kejaksaan Negeri Luwu Timur menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Luwu Timur. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Kejaksaan Negeri Luwu Timur menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Luwu Timur. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan produksi beras dan mencapai swasembada pangan.
Selain itu, upaya ini diambil untuk mendukung percepatan pelaksanaan intensifikasi, ekstensifikasi, pengelolaan tata guna air, dan pencapaian swasembada pangan, terutama dalam produksi beras di Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Yadyn menyatakan kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan beras di Kabupaten Luwu Timur, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya di Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi juga di Ibukota Negara (IKN) yang akan datang.
"Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, hari ini kami telah mengadakan diskusi insentif dengan Kepala Dinas Pertanian, Bapak Amrullah, dan berkomunikasi dengan Bupati Luwu Timur, Bapak Budiman. Kami akan melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap penyaluran pupuk dan bibit untuk 2.500 kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan, 125 desa, dan 3 kelurahan di Kabupaten Luwu Timur," ungkapnya.
Yadyn melanjutkan langkah pendampingan dan pengawalan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mencapai swasembada pangan, khususnya dalam produksi beras.
"Tindakan ini merupakan amanah dari Presiden dan Jaksa Agung dalam mewujudkan intensifikasi pangan menuju swasembada beras," kuncinya.
Selain itu, upaya ini diambil untuk mendukung percepatan pelaksanaan intensifikasi, ekstensifikasi, pengelolaan tata guna air, dan pencapaian swasembada pangan, terutama dalam produksi beras di Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Yadyn menyatakan kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan beras di Kabupaten Luwu Timur, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya di Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi juga di Ibukota Negara (IKN) yang akan datang.
"Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, hari ini kami telah mengadakan diskusi insentif dengan Kepala Dinas Pertanian, Bapak Amrullah, dan berkomunikasi dengan Bupati Luwu Timur, Bapak Budiman. Kami akan melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap penyaluran pupuk dan bibit untuk 2.500 kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan, 125 desa, dan 3 kelurahan di Kabupaten Luwu Timur," ungkapnya.
Yadyn melanjutkan langkah pendampingan dan pengawalan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mencapai swasembada pangan, khususnya dalam produksi beras.
"Tindakan ini merupakan amanah dari Presiden dan Jaksa Agung dalam mewujudkan intensifikasi pangan menuju swasembada beras," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Pertamina Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pekarangan Lestari di Maros
Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menggelar Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Dusun Pao Pao, Kabupaten Maros.
Sabtu, 11 Okt 2025 08:28

Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23

News
Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Tomakaka Bure, Kolonel (Purn) TNI AD, Amsal Sampetondok menyerahkan bantuan berupa tiga unit sepeda motor kepada para pendeta Sinode Wilayah I.
Kamis, 25 Sep 2025 15:16

Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

Legislator Zulhajar Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Perumahan Dewi Karmila Sari
4

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
5

Angkasa Pura Indonesia Tanam 600 Pohon di Area Bandara Sultan Hasanuddin
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

Legislator Zulhajar Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Perumahan Dewi Karmila Sari
4

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
5

Angkasa Pura Indonesia Tanam 600 Pohon di Area Bandara Sultan Hasanuddin