Abang Fauzi Salurkan Bantuan Kebutuhan Dasar untuk Korban Banjir Luwu
Minggu, 12 Mei 2024 16:06
Anggota DPR RI Dapil Sulsel III, Muhammad Fauzi turut prihatin dan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat korban banjir di Luwu. Foto: Istimewa
LUWU - Anggota DPR RI Dapil Sulsel III, Muhammad Fauzi turut prihatin dan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat korban banjir di Luwu. Bantuan dari Anggota Fraksi Partai Golkar ini telah disalurkan melalui BNPB dan Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara pada Ahad (12/05/2024).
Abang Fauzi, sapaan akrab Muhammad Fauzi, menyampaikan duka cita terhadap korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor. Dia berharap masyarakat yang terdampak bisa tabah menghadapi bencana alam ini.
Pihaknya juga menyampaikan belum bisa turun langsung ke lokasi bencana karena akan memasuki agenda masa sidang DPR RI. Namun, ia intens berkomunikasi dengan mitra komisi V yang membidangi bencana.
“Bagi masyarakat Luwu Raya dan Sulsel pada umumnya, mari bergandengan tangan untuk membantu sebisa kita. Dari pada hanya berkomentar dan saling menyalahkan lebih baik kita fokus dulu membantu masyarakat terdampak,” kata Abang Fauzi.
Fauzi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk penanganan. Namun, memang prioritas utama saat ini adalah kenutuhan korban.
“Saat ini fokus penanganan korban dan menunggu air surut. Dalam jangka menengah kita perlu mengeruk sedimen sungai yang sudah tebal. Ini butuh alat-alat berat. Sementara provinsi dan kabupaten alatnya terbatas. Selanjutnya untuk penanganan jangka panjangnya harus bersabar. Karena butuh biaya tinggi. Namun pasti ada jalan keluarnya,” jelasnya.
Begitu juga, kata Fauzi, untuk daerah lain yang mengalami bencana yang sama di Sulsel saat ini. Pihaknya akan mengawal dan memperjuangkan selama masih berada di komisi V yang membidangi infrastruktur.
“Termasuk koordinasi dengan Basarnas yang merupakan mitra komisi V agar lebih maksimal memberikan bantuan. BMKG juga sudah kami koordinasi untuk informasi yang lebih tepat dan cepat terkait kondisi cuaca khususnya daerah bencana di Sulsel,” tandasnya.
Abang Fauzi, sapaan akrab Muhammad Fauzi, menyampaikan duka cita terhadap korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor. Dia berharap masyarakat yang terdampak bisa tabah menghadapi bencana alam ini.
Pihaknya juga menyampaikan belum bisa turun langsung ke lokasi bencana karena akan memasuki agenda masa sidang DPR RI. Namun, ia intens berkomunikasi dengan mitra komisi V yang membidangi bencana.
“Bagi masyarakat Luwu Raya dan Sulsel pada umumnya, mari bergandengan tangan untuk membantu sebisa kita. Dari pada hanya berkomentar dan saling menyalahkan lebih baik kita fokus dulu membantu masyarakat terdampak,” kata Abang Fauzi.
Fauzi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk penanganan. Namun, memang prioritas utama saat ini adalah kenutuhan korban.
“Saat ini fokus penanganan korban dan menunggu air surut. Dalam jangka menengah kita perlu mengeruk sedimen sungai yang sudah tebal. Ini butuh alat-alat berat. Sementara provinsi dan kabupaten alatnya terbatas. Selanjutnya untuk penanganan jangka panjangnya harus bersabar. Karena butuh biaya tinggi. Namun pasti ada jalan keluarnya,” jelasnya.
Begitu juga, kata Fauzi, untuk daerah lain yang mengalami bencana yang sama di Sulsel saat ini. Pihaknya akan mengawal dan memperjuangkan selama masih berada di komisi V yang membidangi infrastruktur.
“Termasuk koordinasi dengan Basarnas yang merupakan mitra komisi V agar lebih maksimal memberikan bantuan. BMKG juga sudah kami koordinasi untuk informasi yang lebih tepat dan cepat terkait kondisi cuaca khususnya daerah bencana di Sulsel,” tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Sulsel
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Rapat koordinasi penanganan banjir yang terus melanda Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros sepekan terakhir digelar di ruang rapat Wakil Bupati Maros, Rabu (19/11/2025).
Rabu, 19 Nov 2025 20:07
Sulsel
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Banjir yang telah merendam Perumahan Bumi Findaria Mas 1 (BFM1), Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, sejak sekitar sepuluh hari terakhir mulai menimbulkan dampak kesehatan bagi warga.
Rabu, 19 Nov 2025 10:40
Sulsel
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
Dua politisi senior Partai Golkar, Nurdin Halid dan Idrus Marham bertemu di Coto Sunggu II, Sungguminasa, Gowa pada Jumat (14/11/2025) pagi.
Jum'at, 14 Nov 2025 11:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu