56 Orang Daftar Pengawas Desa/Kelurahan Pilkada 2024 di Bantaeng
Selasa, 21 Mei 2024 09:39
Suasana pendaftaran pengawas desa/kelurahan Kabupaten Bantaeng. Foto: SINDO Makassar/Ikbal Nur
BANTAENG - Pelaksanaan rekrutmen Pengawas Desa/Kelurahan yang dibuka oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng sampai hari ini Senin 20 Mei 2024 memasuki hari ke-3. Sampai pukul 17.00 Wita sudah ada sekitar 56 pendaftar dengan rincian laki-laki 40 orang dan perempuan 16 orang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng Ningsih Purwanti menjelaskan pendaftar calon PKD tersebar di Kecamatan Bantaeng ada 5 pendaftar, Kecamatan Bissappu ada 7 orang, Kecamatan Eremerasa 9 orang, Tompobulu 9, Uluere 8, Gantarangkeke 5, Pajukukang 7, dan Kecamatan Sinoa 6 orang.
“Adapun Kelurahan dan Desa yang masih belum ada pendaftarnya yaitu Kelurahan Bonto Atu, Kelurahan Bonto Lebang, Kelurahan Bontosunggu, kelurahan Bontoloe di Kecamatan Bissappu Kelurahan Malilingi, Kelurahan Tappanjeng, Kelurahan Lamalaka, Kelurahan Karatuang di kecamatan Bantaeng,” ungkap Ningsih.
Ningsih melanjutkan, yang belum adalah Desa Pabumbungan dan Desa Parangloe di Kecamatan Eremerasa Desa Pattaneteang di kecamtaan Tompobulu, Desa Kaloling dan Desa Layoa di kecamatan Gantarangkeke Desa Baruga , Desa Papanloe dan Desa Biangloe di kecamatan Pajukukang.
“Bagi pendaftar yang ingin bergabung sebagai pengawas Desa/Kelurahan masih bisa mengumpulkan berkasnya besok di kantor Bawaslu. Karena tanggal 21 Mei 2024 adalah hari terakhir yang akan dibuka sampai pukul 23.59 Wita. Jadi yang ingin bergabung silakan bawa berkasnya ke kantor Bawaslu,” imbuhnya.
Dijelaskan Ningsih bahwa jumlah pendaftar Pengawas Desa dan Kelurahan sampai hari Senin ini belum mencukupi 2 kali kebutuhan, jika melihat jumlah seluruh Desa /Kelurahan yang ada di Bantaeng sebanyak 67 Desa/Kelurahan.
”Maka jumlah pendaftar idealnya sebanyak 134 orang pendaftar. Sehingga masih dibutuhkan pendaftar sebanyak 78 orang. Semoga di hari terakhir selasa 21 Mei 2024 jumlah pendaftar bisa bertambah sehingga tidak perlu lagi memperpanjang jadwal pendaftaran Pengawas Desa/Kelurahan,” harap Ningsih.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng Ningsih Purwanti menjelaskan pendaftar calon PKD tersebar di Kecamatan Bantaeng ada 5 pendaftar, Kecamatan Bissappu ada 7 orang, Kecamatan Eremerasa 9 orang, Tompobulu 9, Uluere 8, Gantarangkeke 5, Pajukukang 7, dan Kecamatan Sinoa 6 orang.
“Adapun Kelurahan dan Desa yang masih belum ada pendaftarnya yaitu Kelurahan Bonto Atu, Kelurahan Bonto Lebang, Kelurahan Bontosunggu, kelurahan Bontoloe di Kecamatan Bissappu Kelurahan Malilingi, Kelurahan Tappanjeng, Kelurahan Lamalaka, Kelurahan Karatuang di kecamatan Bantaeng,” ungkap Ningsih.
Ningsih melanjutkan, yang belum adalah Desa Pabumbungan dan Desa Parangloe di Kecamatan Eremerasa Desa Pattaneteang di kecamtaan Tompobulu, Desa Kaloling dan Desa Layoa di kecamatan Gantarangkeke Desa Baruga , Desa Papanloe dan Desa Biangloe di kecamatan Pajukukang.
“Bagi pendaftar yang ingin bergabung sebagai pengawas Desa/Kelurahan masih bisa mengumpulkan berkasnya besok di kantor Bawaslu. Karena tanggal 21 Mei 2024 adalah hari terakhir yang akan dibuka sampai pukul 23.59 Wita. Jadi yang ingin bergabung silakan bawa berkasnya ke kantor Bawaslu,” imbuhnya.
Dijelaskan Ningsih bahwa jumlah pendaftar Pengawas Desa dan Kelurahan sampai hari Senin ini belum mencukupi 2 kali kebutuhan, jika melihat jumlah seluruh Desa /Kelurahan yang ada di Bantaeng sebanyak 67 Desa/Kelurahan.
”Maka jumlah pendaftar idealnya sebanyak 134 orang pendaftar. Sehingga masih dibutuhkan pendaftar sebanyak 78 orang. Semoga di hari terakhir selasa 21 Mei 2024 jumlah pendaftar bisa bertambah sehingga tidak perlu lagi memperpanjang jadwal pendaftaran Pengawas Desa/Kelurahan,” harap Ningsih.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
2
Guru yang Dikorbankan, Legislator Perempuan dari Gowa yang Menyelamatkan
3
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
4
PDAM Prioritaskan Proyek Sambungan Pipa di Wilayah Timur Kota Makassar
5
Kolaborasi UKI Paulus & UMI Makassar Kembangkan Inovasi serta Budidaya Kedelai Berkelanjutan di Jenetaesa Maros
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
2
Guru yang Dikorbankan, Legislator Perempuan dari Gowa yang Menyelamatkan
3
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
4
PDAM Prioritaskan Proyek Sambungan Pipa di Wilayah Timur Kota Makassar
5
Kolaborasi UKI Paulus & UMI Makassar Kembangkan Inovasi serta Budidaya Kedelai Berkelanjutan di Jenetaesa Maros